Kesehatan Pengertian Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kualitas-kualitas fisik seperti kelentukan, kekuatan, daya ledak dan daya tahan merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh pesenam untuk dapat berhasil dalam menguasai senam. 1 Kelentukan flexibility Kelentukan adalah suatu komponen fisik yang sangat penting dalam kaitannya dengan prestasi senam. 2 Kekuatan strength Kekuatan adalah suatu daya yang dapat dihasilkan oleh suatu otot ketika otot itu berkontraksi. 3 Daya ledak power Daya ledak adalah kombinasi kekuatan dan kecepatan. Kekuatan mengukur kemampuan untul mengangkat bebannya dan kecepatan mengukur kecepatan untuk mengangkat beban. 4 Daya tahan edurance Daya tahan dapat menunjuk pada kemampuan cardio respiratory jantung dan paru-paru atau pada daya tahan otot muscular edurance. b. Aspek kualitas motorik Kemampuan motorik yang menunjang terhadap pelaksanaan senam sangat banyak, diantaranya adalah keseimbangan dan orientasi ruang. 14 1 Keseimbangan balance Keseimbangan adalah kemampuan atau ketidakmampuan seseorang untuk memelihara equilibrium, baik yang bersifat statis, seperti dalam posisi diam, bisa juga bersifat dinamis seperti pada saat melakukan gerak lokomotor. 2 Orientasi ruang spatial orientaation Orientasi ruang adalah kemampuan seseorang kemampuan seseorang untuk bisa merasakan dan berfusi dalam situasi; posisi tubuh terbalik, posisi tubuh berputar, posisi tubuh pada ketinggian, dan pada saat posisi tubuh melayang. Menurut Agus Mukholid 2004: 151 Senam lantai adalah salah satu bentuk senam ketangkasan yang di lakukan dimatras dan tidak menggunakan peralatan khusus. Sedangkan Panggabean dan Imam Hidayat 1978: 11 mengemukakan senam lantai adalah latihan bebas, karena tidak mempergunakan benda-benda atau perkakas lain pada saat menjalankannya. Berdasarakan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan pengertian senam lantai adalah suatu gerakan yang dilakukan di lantai atau di matras yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelentukan, keberanian, dan percaya diri. Contoh dari senam lantai adalah : 1 guling kedepan, 2 guling kebelakang, 3 sikap lilin, 4 loncat harimau, 5 sikap kayang, 6 meroda, 7 keseimbangan kepala, 8 keseimbangan tangan, dan masih banyak lagi senam lantai yang lainnya. 15 Berdasarkan pengertian senam lantai di atas ada dua senam lantai yang membuat siswa Sekolah Dasar Negeri di Gugus Gatot Subroto kurang antusias saat diberi materi senam lantai tersebut yaitu, guling depan dan guling belakang. Guling ke depan dan guling ke belakang merupakan senam yang mengharuskan siswa memiliki kekuatan, ketepatan, kelentukan, keberanian, dan percaya diri. Beberapa siswa Sekolah Dasar Negeri di Gugus Gatot Subroto yang masih merasa takut atau kurang percaya diri dalam melakukan senam lantai guling depan dan guling belakang terutama untuk siswa putri dan siswa yang memiliki berat badan lebih.

4. Pengertian Guling Depan

Menurut Roji 2004: 115 Gerakan berguling ke depan ialah gerakan badan ke arah depan melalui bagian belakang badan tengkuk, pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Teknik melakukan gerakan berguling ke depan Roji, 2004: 115 sebagai berikut ialah : a. Tahap persiapan 1 Lakukan sikap jongkok menghadap arah gerakan. 2 Kedua telapak tangan diletakan diatas matras. b. Tahap gerakan 1 Angkat pinggul ke atas hingga kedua kaki lurus. 2 Masukan kepala diantara kedua lengan hingga pundak menempel matras. 3 Gulingkan badan ke depan hingga bagian badan mulai dari tengkuk, punggun, pinggang, dan panggul bagian belakang menyentuh matras. c. Akhir gerakan 1 Kembali pada posisi jongkok. 16