Standar profesi standar keahlian Standar pendidikan dan pelatihan

22 Program atau kurikulum yang saat ini berlaku dan dikembangkan disusun dengan mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang mengutamakan penyiapan tamatan agar dapat memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional. Program pendidik- an yang harus disepakati bersama tersebut paling tidak meliputi:

a. Standar profesi standar keahlian

Pendidikan Sistem Ganda sebagai bagian inte- gral pengembangan sumberdaya manusia bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan ini mengandung arti bahwa tamatan pendidikan sistem ganda harus memiliki kemampuan kompetensi yang dipersyaratkan oleh dunia usaha industri, sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan perencanaan, penyelenggaraan dan penilaian pendidikan dan pelatihan harus mengacu pada penca- paian standar kemampuan profesional sesuai dengan tuntutan profesi. Oleh karena itu standar profesi harus memuat ukuran kemampuan dan menggambar- kan kewenangan pada kurikulum masing-masing program studi.

b. Standar pendidikan dan pelatihan

Untuk mencapai kewenangan dan penguasaan standar kemampuan tamatan yang telah ditetapkan, diperlukan suatu proses pendidikan dan pelatihan 23 yang terstandar dengan ukuran materi, waktu dan metode pola pelaksanaan. Khusus untuk program Pendidikan Sistem Ganda di SMK, isi materi program pendidikan tidak dapat lepas dari pertimbangan isi atau materi kuri- kulum yang berlaku secara utuh, yaitu tiga komponen besar pogram pendidikan sebagai berikut Depdikbud, 1994: 10-11: 1 Komponen pendidikan umum yang menyang- kut pembentukan watak dan kepribadian se- bagai warga bangsa Indonesia; 2 Komponen pendidikan dasar adaptif me- nyangkut pembekalan kemampuan mengem- bangkan diri secara berkelanjutan; 3 Komponen pendidikan dan pelatihan kejuruan, menyangkut pembentukan kemampuan keah- lian tertentu untuk bekal kerja, yang meliputi: a Teori kejuruan untuk membekali penge- tahuan tentang teori kejuruan bidang keahlian yang bersangkutan; b Praktik dasar kejuruan yaitu berupa latihan dasar untuk menguasai dasar-dasar teknik bekerja secara baik dan benar sesuai persyaratan keahlian profesi; c Praktik keahlian produktif, yaitu berupa kegiatan bekerja langsung secara terprogram dalam situasi sebenarnya, untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap kerja profesional. Selanjutnya dalam pelaksanaan pendidikan sistem ganda, kesempatan waktu pelaksanaan sangat penting, sehingga penyelenggaraannya disesuaikan dengan tuntutan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menguasaimencapai standar profesi yang telah ditetapkan dan disepakati oleh kedua belah pihak, 24 baik sekolah maupun dunia usahaindustri. Sedang- kan dalam pola pelaksanann yang berkaitan dengan waktu pelaksanaan di SMK maupun insitusi pasang- anpartner dunia usahaindustri, menurut Departe- men Pendidikan dan Kebudayaan 1994:10 terdapat 4 empat model, yaitu: 1 Days Release Dalam bentuk days release disepakati bersama dari enam hari belajar dalam satu minggu, beberapa hari di sekolah dan bebe- rapa hari di institusi yang menjadi partner sekolah tersebut; 2 Block Release Dalam model ini disepakati bersama berapa bulancaturwulansemester di sekolah dan berapa bulancatur wulansemester di institus yang menjadi partner sekolah; 3 Hours Release Model hours release menggunakan metode pada jam-jam ertentu peserta didik erada di sekolah dan selanjutnya praktek kerja pada jam-jam tertentu di institusi partner sekolah; 4 Kombinasi ketiga model Model ini merupakan kombinasi dari ketiga model tersebut di atas. Menurut Muh Khumaedy 1997:111, dari model-model tersebut, block release merupakan model yang paling banyak disukai oleh dunia usahaindustri karena penyelenggaraan praktik siswa di dunia usahaindustri dalam waktu tertentu dan cukup lama. Dengan waktu yang cukup lama siswa dapat memban- tu proses produksi juga keterampilan yang akan dikuasai lebih banyak dibanding model yang lain. 25

c. Standar penilaian dan sertifikasi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran DUDI dalam Implementasi Pendidikan Sistem Ganda di SMK Negeri 1 Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran DUDI dalam Implementasi Pendidikan Sistem Ganda di SMK Negeri 1 Salatiga T2 942009047 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran DUDI dalam Implementasi Pendidikan Sistem Ganda di SMK Negeri 1 Salatiga T2 942009047 BAB IV

0 0 64

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran DUDI dalam Implementasi Pendidikan Sistem Ganda di SMK Negeri 1 Salatiga T2 942009047 BAB V

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Penggunaan Dana Bos dalam Mensukseskan PMU di SMK Negeri 1 Salatiga T2 942015014 BAB II

0 1 66

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Kota Salatiga T2 942015024 BAB II

1 3 64

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Praktek Kerja Industri Di SMK Negeri 1 Sayung T2 BAB II

0 0 28

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Di SMK Negeri 1 Sayung T2 BAB II

0 0 21

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga T2 BAB IV

0 1 26

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga T2 BAB II

0 0 36