positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien korelasi R
1,2y
sebesar 0,912 menunjukkan hasil positif dan koefisien determinasi R
2 1,2y
sebesar 0,832 yang berarti bahwa Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum DAU secara bersama-sama memiliki pengaruh
positif terhadap Belanja Modal sebesar 83,2. Hasil pengujian statistik uji F berupa nilai F
hitung
sebesar 260,766 dan F
tabel
sebesar 3,08, sehingga F
hitung
lebih besar dari F
tabel
260,766 3,08 yang berarti secara bersama- sama seluruh variabel independen Pendapatan Asli Daerah dan Dana
Alokasi Umum berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Hasil Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Kefas Caesar Pradata
2015 yang menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum DAU berpengaruh positif dan signifikan secara simultan
terhadap Belanja Modal. Hipotesis ketiga H
3
yang menyatakan bahwa “Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum DAU
berpengaruh postif secara bersama-sama terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2013
” diterima.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Di Pulau Jawa tidak semua daerahnya berbentuk kabupaten atau kota, dan terdapat beberapa kabupaten yang berada di luar Pulau Jawa tetapi masuk
ke dalam salah satu provinsi di Pulau Jawa, sehingga penelitian ini
menjadi terbatas dan dilakukan pada daerah yang hanya berbentuk kabupaten atau kota yang berada di Pulau Jawa.
2. Periode yang diambil penelitian ini terbatas, sehingga penelitian ini dilakukan dalam periode satu tahun yaitu tahun 2013.
66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2013. Hal
ini ditunjukkan dengan angka koefisien korelasi r
1y
sebesar 0,862 dan koefisien determinasi r
2 1y
sebesar 0,744. Nilai t
hitung
17,539 t
tabel
1,98282. 2. Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja
Modal pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2013. Hal ini ditunjukkan dengan angka koefisien korelasi r
2y
sebesar 0,610 dan koefisien determinasi r
2 2y
sebesar 0,372. Nilai t
hitung
7,920 t
tabel
1,98282. 3. Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan
signifikan secara bersama-sama terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2013. Hal ini ditunjukkan dengan angka
koefisien korelasi R
1,2y
sebesar 0,912 dan koefisien determinasi R
2 1,2y
sebesar 0,832. Nilai F
hitung
260,766 F
tabel
3,08.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan serta keterbatasan penelitian diatas maka peneliti mencoba memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi penyelenggara pelayanan publik khususnya pemerintah daerah diharapkan bisa terus menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah
agar berguna dalam pendanaan untuk meningkatkan mutu dari pelayanan publik di daerah.
2. Pemerintah daerah diharapkan mampu dengan baik mengelola dan memanfaatkan sepenuhnya Dana Alokasi Umum untuk meningkatkan
mutu dari pelayanan publik di daerah. 3. Pemerintah daerah diharapkan mampu memprioritaskan dana yang
dimiliki daerah ke dalam Belanja Modal agar berguna bagi kepentingan umum daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan sarana pada daerah
yang dapat menunjang kehidupan masyarakat di daerah. 4. Kepada peneliti selanjutnya diharapakan dapat menambah cakupan daerah
kabupaten atau kota khususnya yang berada di luar Pulau Jawa, supaya hasil dari penelitian yang dilakukan lebih representatif.