25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif noneksperimental dengan metode survei yang artinya penelitian yang bertujuan memberi
gambaran umum tentang kondisi yang sebenarnya dalam suatu populasi. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan suatu keadaan atau kondisi
tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani bagi siswa berkebutuhan khusus penjas adaptif di Sekolah Dasar Inklusi se-Kecamatan
Sentolo. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup berbentuk
skala. B.
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi, 2006: 118. Variabel dalam penelitian ini adalah
tingkat keterlaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani bagi siswa berkebutuhan khusus penjas adaptif di Sekolah Dasar Inklusi se-Kecamatan
Sentolo, yang terdiri atas faktor-faktor perencanaan, proses pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani bagi siswa
berkebutuhan khusus penjas adaptif.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup dari suatu penelitian Nana, 2013: 250. Populasi dalam penelitian ini adalah
26 guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Inklusi se-Kecamatan Sentolo yang
berjumlah 6 orang.
Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling, yang berarti sampel diambil dari seluruh populasi. Hal tersebut dilakukan karena menurut
Suharsimi Arikunto 2010: 129, bahwa untuk menentukan jumlah sampel jika subjek kurang dari 100 lebih baik dipakai semua. Jadi, sampel dalam
penelitian ini yaitu 6 guru pendidikan jasmani, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2. Sampel Penelitian
No Nama Instansi
Alamat Jumlah
Guru Penjas 1
SD N Jlaban Jlaban, Sentolo, Sentolo
1 2
SD N Kaliagung Banyunganti Lor, Kaliagung, Sentolo
1 3
SD N Kalimenur Kalimenur, Sukoreno, Sentolo
1 4
SD N Pergiwatu Panjul, Srikayangan, Sentolo
1 5
SD N Kalikutuk Taruban Wetan, Tuksono, Sentolo
2
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data