BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional; yaitu mencari korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Surachman, 2007 mengemukakan bahwa metode korelasi bertujuan untuk meneliti kaitan antara variasi pada satu faktor dengan variasi pada faktor lain.
Penelitian ini disebut penelitian korelasional, karena peneliti ingin mengetahui tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi
Sukandarrumidi, 2004. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, dicari hubungan perilaku menonton film kekerasan X dan agresivitas Y.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti. Obyek penelitian dapat berupa makhluk hidup,
benda, sistem dan prosedur, fenomena, dan lain-lain. Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasinya adalah semua
siswa SMK Muhammadiyah Salatiga yaitu sebanyak 948 siswa.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah Salatiga yaitu sebesar 255 siswa, yaitu
menurut tabel Nomogram Harry King Sugiyono, 2011 dengan tingkat kesalahan 5.
3.2.3 Sampling
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling
yang dapat digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel proporsional random sampling yaitu teknik pengambilan sampel secara acak
dengan seimbang.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki berbagai
aspek atau unsur yang mengetahui atau menentukan munculnya variabel lain yang disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala
yang memiliki sejumlah aspek atau unsur di dalamnya yang berfungsi untuk menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi variabel yang lain yang disebut
variabel bebas Azwar, 2004. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah menonton film kekerasan dan yang menjadi variabel terikat adalah
agresivitas.
3.4 Definisi Operasional