16
2. Evaluasi Media Pembelajaran
Evaluasi media pembelajaran merupakan kegiatan untuk menilai tingkat kematangan atau kelayakan sebuah bahan ajar. Didalam evaluasi media terdapat
dua buah evaluasi, yaitu evaluasi formatif dan sumatif. Proses evaluasi untuk media pembelajaran biasanya menitik beratkan pada evaluasi formatif. Evaluasi
formatif adalah proses untuk menilai efektifitas dan efisiensi dari mediabahan ajar.
Model evaluasi formatif dapat dilakukan dengan revisi oleh pakar expert
review, pengembangan dan pengujian developmental testing, verifikasi dan revisi oleh siswa
learner verification and revision, dan model tiga tahap three- stages model. Evaluasi formatif sebagian besar menggunakan peserta didik
sebagai responden, dikarenakan pengguna dari media pembelajaran adalah peserta didik sehingga data dan informasi yang diperoleh akurat.
Tujuan evaluasi media pembelajaran, yaitu Arsyad 2007: 174 : a.
Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif. b.
Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan. c.
Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses belajar mengajar di kelas.
d. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan
e. Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberi
sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan. f.
Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran. Menurut Walker dan Hess Arsyad Azhar, 2002:175-176 ada beberapa
macam kriteria dalam mereview perangkat lunak media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas:
a. Kualitas Isi Dan Tujuan
1 Ketepatan
2 Kepentingan
3 Kelengkapan
4 Keseimbangan
17 5
Minat perhatian 6
Keadilan 7
Kesesuaian dengan situasi siswa
b. Kualitas Instruksional
1 Memberikan kesempatan belajar
2 Memberikan bantuan untuk belajar
3 Kualitas memotivasi
4 Fleksibilitas instruksional
5 Hubungan dengan program pembelajaran lainnya
6 Kualitas sosial interaksi instruksional
7 Kualitas tes dan penilaian
8 Dapat memberikan dampak pada siswa
9 Membawa dampak bagi guru dan pembelajaran
c. Kualitas Teknik
1 Keterbacaan, mudah digunakan
2 Kualitas tampilantayangan
3 Kualitas penangan jawaban
4 Kualitas pengelolaan program
5 Kualitas dokumentasi.
Dalam mengukur kualitas media pembelajaran yang akan dikembangkan penting untuk menetapkan aspek penilaian, supaya tidak menimbulkan berbagai
persepsi tentang media program pembelajaran yang dibuat. Menurut Wahono romisatriawahono.net, 21 Juni 2006, aspek media pembelajaran adalah sebagai
berikut:
a. Aspek Rekayasa Perangkat Lunak
1 Efektif dan efisien dalam pengembangan dan penggunaan media.
2 Handal
3 Pemeliharaan dan pengelolaan mudah dilakukan
4 Mudah dan sederhana dalam pengoperasiaannya
5 Ketepatan pemilihan jenis aplikasi untuk pengembangan
6 Kompatibilitas atau dapat diinstall dan dijalankan pada berbagai
hardware dan software yang ada 7
Pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi
8 Dokumentasi program media pembelajaran lengkap, meliputi :
petunjuk instalasi, trouble shooting, desain perancangan dll.
b. Aspek Desain Pembelajaran
1 Kejelasan tujuan pembelajaran rumusan, realistis
2 Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK KD kurikulum
3 Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran
18 4
Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran 5
Interaktivitas 6
Pemberian motivasi belajar 7
Kontekstualitas dan aktualitas 8
Kelengkapan dan kualitas bahan belajar 9
Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 10 Kedalaman materi
11 Kemudahan untuk dipahami 12 Sistematis, runut, alur logika jelas
13 Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, latihan 14 Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran
15 Ketepatan alat evaluasi 16 Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi
c. Aspek Komunikasi Visual