Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Teknik Pengumpulan Data Pengolahan Data dan Analisa

Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini bersifat analitik dengan metode bedah lintang cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dismenorea dengan perubahan perilaku pada remaja.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2014. Tempat penelitian dilakukan di SMA St. Thomas 2 Medan. 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putri SMA St. Thomas 2 Medan. Jumlah siswa putri pada tahun ajaran 20132014 sebanyak 344 orang.

4.3.2 Sampel

Sampel merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi penelitian. Menurut Kothari 1990 dalam Murti 2006, perhitungan sampel dengan jumlah populasi diketahui dapat dihitung dengan rumus dibawah ini: N Z 2 1–a2 P 1-P N-1d 2 + Z 2 1–a2 P 1-P keterangan : n = besar sampel Z 1–a2 = derajat kemaknaan P = proporsi terhadap suatu kasus tertentu d = derajat penyimpangan kesalahan absolut yang dapat ditolerir N = jumlah populasi n = Universitas Sumatera Utara 344 . 1,96 2 . 0,5 1-0,50 344-1 0,1 2 + 1,96 2 . 0,5 1-0,5 75,25 Jadi, jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 100 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Sistematic Random Sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1. Bersedia mengikuti penelitian.

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh pada penelitian ini merupakan data primer dari jawaban kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai dismenorea dan perubahan perilaku yang terjadi akibat mengalami dismenorea pada remaja. Kuesioner yang akan diisi oleh responden merupakan kuesioner yang berisi pertanyaan tindakan yang merupakan salah satu komponen perilaku. Pertanyaan yang diajukan merupakan pertanyaan yang bersifat recall memory yang telah dilakukan validasi isi atau validation content. Sebelum dilakukan pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu mengurus ethical clearance dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran USU kemudian mengajukan permohonan izin kepada Kepala SMA St. Thomas 2 Medan untuk dilakukan penelitian di sekolah tersebut. Setelah mendapat izin, peneliti menemui calon responden untuk menjelaskan tujuan penelitian. Kemudian peneliti meminta persetujuan dari calon responden dengan cara menandatangi informed consent. Selanjutnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner dengan menjawab seluruh pertanyaan dengan jujur. Pengisian kuesioner didampingi oleh peneliti dan menjelaskan apabila ada pertanyaan yang kurang dimengerti. n = n = Universitas Sumatera Utara

4.5 Pengolahan Data dan Analisa

Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa data melalui beberapa tahap, pertama editing atau penyuntinganyaitu memeriksa kelengkapan data responden dan memastikan seluruh pertanyaan sudah dijawab. Apabila ada jawaban yang belum lengkap maka dapat dilakukan pengumpulan data kembali. Namun, apabila tidak memungkinkan maka data tidak diolah atau dimasukkan dalam pengolahan data missing. Tahap kedua coding yaitu memberikan kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk memudahkan dalam memasukkan data ke komputer entry. Setelah itu melakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solutions SPSS. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Square yang merupakan analisis bivariat untuk menghubungkan satu variabel independen dengan variabel dependen karena peneliti ingin mengetahui hubungan antara dismenorea dengan perubahan perilaku. Uji Chi Square atau Uji Kai Kuadrat digunakan pada variabel yang memiliki skala pengukuran nominal atau ordinal. Nilai kemaknaan atau confidence interval yang digunakan adalah 0,05. Analisis data akan ditampilkan dalam tabel berikut: Perubahan Perilaku + Perubahan Perilaku - Jumlah Dismenorea + a b a+b Dismenorea - c d c+d Jumlah a+c b+d a+b+c+d Prinsip pengujian: x 2 = ∑ � − � 2 � Keterangan: O = Frekuensi observasi E = Frekuensi harapan X 2 = Chi square Universitas Sumatera Utara a. Apabila X 2 hitung X 2 tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. b. Apabila X 2 hitung X 2 tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlangsung di SMA Santo Thomas 2 Medan yang beralamat di Jalan S. Parman No. 107, Medan. SMA Santo Thomas 2 Medan terletak di Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Batas-batas SMA Santo Thomas 2 Medan, yaitu: • Sebelah Utara : SMP Santo Thomas 4 Medan • Sebelah Barat : Jalan Letjen S. Parman • Sebelah Selatan : SMA Santo Thomas 1 Medan • Sebelah Timur : Sungai Deli SMA Santo Thomas 2 Medan terdiri dari 665 siswa dengan siswa perempuan sebanyak 344 siswa. Pembagiannya antara lain kelas X sebanyak 227 siswa, kelas XI sebanyak 213 siswa dan kelas XII sebanyak 225 siswa. SMA Santo Thomas 2 Medan terdiri dari 3 tingkatan yaitu kelas X, kelas XI, dan kelas XII. Kelas X terdiri dari 6 kelas yaitu 4 kelas IPA dan 2 kelas IPS. Kelas XI terdiri dari 6 kelas yaitu 4 kelas IPA dan 2 kelas IPS. Kelas XII juga terdiri dari 6 kelas yaitu 4 kelas IPA dan 2 kelas IPS. Sekolah ini memiliki lima laboratorium yaitu laboratorium fisika di lantai 4, laboratorium kimia dan biologi di lantai 4 gedung SMP Santo Thomas 4 Medan, laboratorium komputer di lantai 1, dan laboratorium bahasa di lantai 2 gedung SMP Santo Thomas 4 Medan. Selain itu sekolah ini juga memiliki kantin di bagian belakang sekolah, ruangan multimedia di lantai dasar sekolah, ruangan tata usaha, BP, wakil Kepala Sekolah 1 2 dan kantor guru di lantai 1 sekolah.