Populasi dan Sampel TI 362008043 BAB III

22

3.3 Unit Analisa dan Unit Amatan

Dalam suatu penelitian, unit analisa adalah unit yang kepadanya kesimpulan diberlakukan Ihalauw,1996:31. Yang menjadi unit analisa dalam penelitian ini adalah yang pertama efektifitas iklan layanan masyarakat yang ditampilkan melalui media televisi lokal, yakni Molluca TV. Unit analisa yang kedua adalah pandangan para masyarakat Kota Ambon perihal kualitas iklan layanan masyarakat yang ditayangkan. Sedangkan unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data yang tepat dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis, sesuatu yang menjadi sumber itu dapat berupa orang untuk data primer, dokumen, tempat atau organisasi untuk data sekunder Ihalauw,2003:179. Yang menjadi unit amatan dalam penelitian ini adalah kualitas pesan dalam iklan layanan masyarakat pada media televisi lokal Molluca TV di Kota Ambon.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian peneliti karena dipandang sebagai sebuah semesta penelitian Ferdinand,2006. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat pada usia 17 – 60 tahun yang pada umumnya pernah mengalami dampak konflik di Kota Ambon. 3.4.2. Sampel Penentuan sampel responden dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling , yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah judgement sampling , dimana peneliti menggunakan pertimbangan sendiri secara sengaja dalam memilih anggota populasi yang dianggap sesuai dalam memberikan informasi yang diperlukan atau unit sampel yang sesuai dengan kriteria tertentu yang diinginkan peneliti. Dengan cara ini hanya masyarakat yang sebelum dilakukan 23 wawancara, pernah melihat Iklan Layanan Masyarakat mengenai himbauan untuk tidak terprofokasi dengan isu-isu yang beredar pasca konflik 11 September 2011. Dalam menentukan sampel yang akan diambil, peneliti melakukannya secara accidental . Singarimbun dan Effendi dalam Soehartami, 2006 mengungkapkan bahwa accidental adalah pemilihan responden yang dilakukan secara kebetulan pada orang-orang yang ditemui peneliti. Untuk penarikan sampel, penulis mengambil sampel sebanyak 150 orang. Besarnya sampel ini mengacu pada ukuran sampel minimum penelitian televisi menurut Maholtra 2002:351 yang dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3.1 Penentuan Ukuran Sampel Type Of Study Minimum Size Typical Range Problem Identification Research 500 1,000 – 2500 Problem Solving Research 200 300 – 500 Product Test 200 300 – 500 Test Marketing Studies 200 300 – 500 TV, Radio, Print Advertising 150 200 – 300 Test – Market Audits 10 Stores 10 – 20 Stores Focus Group 6 Group 10 – 15 Group Sumber: Maholtra 2002 24

3.5 Identifikasi Variabel dan Skala Pengukuran