51 2 Kegiatan Inti
Anak dengan bimbingan guru melakukan kegiatan membilang dengan menggunakan kartu angka yang telah disediakan.
3 Kegiatan Akhir Guru melakukan tanya jawab kepada anak tentang kegiatan yang sudah
dikerjakan c. Penilaian
Guru mengevaluasi menilai peningkatan kemampuan membilang pada anak kelompok A3.
D. Kerangka Berpikir
Anak usia TK berada pada tahapan praoprasional 2-7 tahun, karena anak telah mampu menggunakan logika pada tempatnya. Pada tahap ini anak
mengembangkan kemampuan untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasikan serta mempersepsikan dengan gerakan-gerakan dan tindakan-tindakan fisisk. Pra
oprasional adalah kemampuan anak untuk mengantisipasi pengaruh dari satu kejadian dalam kejadian yang lain. Perkembangan praoprasional anak,
memungkinkan anak berfikir dan menyimpulkan eksistensi sebuah benda atau kejadian tertentu walaupun benda atau kejadian itu berada diluar pandangan,
pendengaran atau jangkauan tangannya. Usia dini atau pra sekolah merupakan usia yang efektif untuk
mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan berbagai cara termasuk melalui permainan kartu angka.
52 Meskipun permainan kartu angka di TK tidak hanya terkait dengan kemampuan
kognitif saja, juga kesiapan mental sosial dan emosional, tetapi kemampuan kognitif lebih lebih dominan. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya perlu
dilakukan secara menarik, bervariasi dan menyenangkan. Dengan pendekatan belajar sambil bermain learning by doing atau bermain sambil belajar doing by
learning, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan anak dapat tercapai secara optimal. Bermain merupakan bagian dari dunia anak-anak, umumnya anak-anak
lebih menyukai aktivitas bermain dari pada aktivitas belajar. Aktifitas bermain lebih santai dan menyenangkan dari pada aktifitas belajar yang lebih
menyenangkan dari pada aktifitas belajar lebih banyak mengandalkan otak identik dengan kejenuhan. Dengan bantuan permainan dalam mempelajari sesuatu anak
tidak akan merasa sedang belajar, sehingga mereka akan lebih merasa nyaman dalam mengikuti aktifitas yang ada. Model pembelajaran yang menggunakan
teknik permainan akan membantu memudahkan mereka untuk mempelajari sesuatu tanpa merasa sedang belajar.
Dengan demikian, teknik permainan dapat dikembangkan untuk membantu penguasaan anak-anak terhadap aspek-aspek khusus, termasuk dalam
mengembangkan kognitif anak. Permainan kartu angka ini merupakan bagian dari kegiatan belajar mengajar yang sangat tepat untuk diterapkan, hal ini berkaitan
dengan pengembangan kognitif pada anak melalui permainan kartu angka ini pemahaman anak terhadap konsep-konsep bilangan menjadi jelas, bahkan
permainan kartu angka ini dapat mempermudah guru dalam kegiatan belajar mengajar.
53 Dengan menggunakan metode bermain kartu angka kemampuan anak
dalam membilang angka meningkat karena anak belajar mengenal secara alami, tanpa ada paksaan dan anak melaksanakannya dengan senang hati. Hal ini dapat
menjadikan anak dengan mudah mengenal angka yang ada dalam kartu angka. Di dalam kartu angka tersebut ada gambar yang menarik dan ada jumlah gambar
yang sesuai dengan angka tersebut, dan dengan gambar yang berwarna, sehingga anak akan tertarik dan anak akan mengingat bentuk angka dengan lebih baik.
Secara keseluruhan, angak-angka yang ditulis dengan warna mencolok tersimpan dalam otak anak. Oleh karena itu, penggunaan metode bermain kartu angka
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membilang pada anak kelompok A3 TK ABA Ketanggungan Yogyakarta.
E. Hipotesis Tindakan