Prosedur Pengumpulan Data Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

t t e e n n t t a a n n g g s s u u p p e e r r v v i i s s i i y y a a n n g g t t e e r r d d i i r r i i d d a a r r i i 1 1 p p e e r r n n y y a a t t a a a a n n u u n n t t u u k k s s u u b b v v a a r r i i a a b b e e l l e e d d u u k k a a t t i i f f , , 1 1 p p e e r r n n y y a a t t a a a a n n u u n n t t u u k k s s u u b b v v a a r r i i a a b b e e l l s s u u p p o o r r t t i i f f d d a a n n 1 1 p p e e r r n n y y a a t t a a a a n n u u n n t t u u k k s s u u b b v v a a r r i i a a b b e e l l m m a a n n a a j j e e r r i i a a l l . . S S e e t t e e l l a a h h d d i i l l a a k k u u k k a a n n c c o o n n t t e e n n t t v v a a l l i i d d i i t t y y s s e e m m u u a a i i t t e e m m p p e e r r n n y y a a t t a a a a n n t t e e n n t t a a n n g g s s u u p p e e r r v v i i s s i i k k e e p p a a l l a a r r u u a a n n g g a a n n d d i i n n y y a a t t a a k k a a n n v v a a l l i i d d d d e e n n g g a a n n n n i i l l a a i i C C V V I I , , 9 9 3 3 . . 2. R eliabilitas Instrumen Nursalam 2009 menyatakan Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Pada penelitian ini uji reliabel kuesioner supervisi dilakukan di RSUD Dr. H.Yuliddin Away Tapaktuan Aceh Selatan dengan teknik conbrach’s alpha. Instrumen diujikan pada 30 responden kemudian jawaban dari responden diolah dengan menggunakan bantuan komputerisasi. Bila angka korelasi yang diperoleh lebih dari 0,70 maka alat ukur dikatakan reliabel Nugroho, 2005. Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan diperoleh nilai conbrach’s alpha sebesar 0,929 sehingga instrumen dikatakan reliabel.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengajukan izin penelitian di bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU. Universitas Sumatera Utara 2. Setelah izin penelitian keluar, peneliti mengajukan permohonan izin ke RSUD Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya. 3. Setelah mendapat izin dari Rumah Sakit, peneliti menemui kepala ruangan dan responden. Setelah responden bersedia, maka responden akan menandatangani informed consent. 4. Setelah responden mengisi informed consent, peneliti menjelaskan bagaimana cara mengisi lembar kuesioner kemudian membagikan kuesioner kepada responden. 5. Responden menjawab kuesioner dalam angket dengan waktu lebih kurang 30 menit dan jika ada yang tidak dimengerti, responden diizinkan untuk bertanya kepada peneliti. 6. Peneliti mengumpulkan kuesioner dan menganalisa data dari kuesioner. I. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Editing, dilakukan untuk memeriksa ulang kelengkapan data dan kejelasan semua data dari hasil pengukuran yang diperoleh dari responden. 2. Coding, merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri dari beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisa data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku codebook untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel. Universitas Sumatera Utara 3. Cleaning data, data yang telah dimasukkan diperiksa kembali, untuk memastikan bahwa data telah bersih dari kesalahan. Baik kesalahan dalam pengkodean maupun dalam membaca kode sehingga data siap untuk dianalisis. 4. Entry data, adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi. Paket program komputer digunakan untuk mempermudah dan membantu peng-entry dari kesalahan-kesalahan pengisian sekaligus untuk dianalisis lebih lanjut.

J. Analisa Data Teknik analisa yang digunakan pada penelitian ini yaitu:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

2 108 138

Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

0 0 10

Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

0 1 2

Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

0 0 9

Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

0 0 28

Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

0 0 4

Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

0 0 46

Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

0 0 47

A. Latar Belakang - Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya

0 0 9

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS NUR HIDAYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Supervisi Kepala Ruang dengan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan keperawatan di Ruang Rawat I

0 1 19