Hasil Bimbingan Konseling Islam dengan Terapi Rasional Emotif

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 76 masih tetap seperti itu, konselor tidah hanya melakukan observasi akan tetapi juga melakukan wawancara terhadap ibu, kakak maupun terhadap orang disekitarnya. Setelah konselor melakukan proses terapi dalam membatu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh klien, konselor melakukan pengamatan dengan memperhatikan perilaku klien, apakah klien mengalami perupahan atau tidak. Beberapa terakhir ini setelah diamati bahwa klien berubah kearah yang lebih baik.

2. Hasil Bimbingan Konseling Islam dengan Terapi Rasional Emotif

dalam Menangani Depresi Seorang Anak yang Tidak Menerima Ayah Tirinya Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan antara konselor dan klien, maka hasil dari bimbingan dan konseling islam dapat diketahui dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada klien. Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung dan wawancara dari klien, koselor dan beberapa informan seperti ibu klien, kakak dan nenek klien mengatakan bahwa klien sudah mengalami perubahan, mereka sudah bisa merasakan perubahan dan tingkah laku klien. Hasil dari konseling itu sendiri berupa perilaku baru yang ditunjukan oleh klien. Perilaku sendiri tidak timbul dengan sendirinya, melainkan akibat adanya rangsangan atau stimulasi baik dalam diri internal maupun dari luar diri seseorang eksternal. Bentuk perilaku ada digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 77 dua macam, yaitu perilaku aktif dan perilaku pasif. Perilaku aktif yaitu perilaku yang dapat diamati langsung, sedangkan perilaku pasif adalah perilaku yang terjadi pada diri individu yang sifatnya masih tertutup dan tidak dapat diamati secara langsung. Dalam proses bimbingan konseling islam yang dilakukan konselor kepada klien melalui terapi rasional emotif dengan menggunakan teknik cognitive methods dan teknik emotive. Teknik cognitive methods menggunakan langkah disputing irrational beliefs. Sedangkan teknik emotive menggunakan langkah rational emotive imagery. Perubahan yang terjadi pada klien yaitu sekarang klien sudah tidak lagi menyendiri didalam kamar, karena klien kalau menyendiri didalam kamar terus menerus tidak akan mendapatkan teman baru, dan tidak akan mendapatkan wawasan, klien juga mengurangi marah-marahnya, dkarena marah itu bisa menyebabkan penyakit darah tinggi dan marah juga tidak disukai oleh Allah, klien kalau sedang marah dia lebih baik diam dan ditinggal pergi. Menurut penuturan dari kakaknya klien sekarang lebih menganut apa kata ibu dan tidak pernah lagi marah-marah kalau dinasehati, adik juga sekarang mau berkumpul kalau sedang melihat tv, mau membantu menjaga toko dan yang paling penting sekarang klien mau menerima ayah tirinya meskipun tidak sepenuhnya akan tetapi klien mau belajar buat menerima ayah tirinya. 48 48 Hasil Wawancara Konselor dengan kakaknya, Tanggal 20 Juni 2015 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 78 Ibu klien pun sekarang merasakan perubahan dari anaknya, walaupun ketikan ayahnya dirumah klien hanya cium tanggan dan mengobrol sebentar denganya. Konselor juga berbicara baik-baik dengan ibu klien, bahwa sebenarnya klien itu membutuhkan perhatian dari ibunyanya, konselor mengajak ibu klien untuk bekerja sama agar dapat merubah sikap klien yang mudah marah, mudah tersinggung, selalu menyendiri dan merasa tidak berguna, konselor juga mengarahkan ibu klien untuk terus memperhatikan klien dan kalau pergi kemana-mana klien supaya diajak supaya tidak menimbulkan kecemburuan social dan kalau klien melakukan kesalahan hendaknya dikasih tau dengan perlahan-lahan dan tidak dimarahi. 49 49 Hasil Wawancara Konselor dengan ibu klien, Tanggal 20 Juni 2015 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 79

BAB IV BKI DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF ANAK YANG TIDAK

Dokumen yang terkait

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI ISHAS (ISTIGHFAR, SHOLAWAT, HAUQOLAH, AL-FATIHAH DAN SHODAQOH) UNTUK MENANGANI REMAJA YANG MENGALAMI DEPRESI DI SIDOARJO.

1 3 150

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TEKNIK TIMING OF EVENT MODELS UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL SEORANG ANAK DI DESA GROGOL KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO.

0 0 109

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENGATASI SIBLING RIVALRY DALAM KELUARGA DI DESA GRABAGAN KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO.

0 0 119

TERAPI RASIONAL EMOTIF UNTUK MENANGANI RASA TIDAK PERCAYA DIRI ANAK AKIBAT POLA ASUH OTORITER DI JOJORAN SURABAYA.

1 3 85

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI GESTALT DALAM MENANGANI POST POWER SYNDROM SEORANG PENSIUNAN TENTARA DI KELURAHAN KEMASAN KRIAN SIDOARJO.

0 1 122

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENANGANI KEBENCIAN ANAK PADA AYAH DI WONOCOLO SURABAYA.

0 2 109

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF DALAM MENANGANI KECEMASAN PADA PEMUDA YANG GAGAL TES TNI-AL DI DESA SAMBIBULU TAMAN SIDOARJO.

0 0 104

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF BEHAVIOR DALAM MENANGANI KASUS SEORANG ANAK USIA SD YANG KECANDUAN GAME ONLINE DI DESA TEBEL GEDANGAN SIDOARJO.

1 9 122

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI SILATURAHMI PADA SEORANG REMAJA YANG MENGALAMI DEPRESI

0 0 20

BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI PERSEPSI NEGATIF SISWA TERHADAP GURU BK MELALUI TERAPI RASIONAL EMOTIF DI SMP JATI AGUNG SIDOARJO

0 0 11