Teknik Analisis Data Kesimpulan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dengan terapi dzikir terhadap peningkatan disiplin diri santri di Yayasan Pondok Pesantren Darul Mustaghitsin Lamongan.

F. Sistematika Pembahasan

Supaya mempermudah dalam memahami dan memsantrii apa yang ada dalam penelitian ini, maka sistematika pembahasannya dapat dibagi dalam beberapa bab. Lebih jelasnya dapat di deskripsikan dengan susunan sebagai berikut:

BAB I: Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, kerangka teori dan hipotesis, metode penelitian yang meliputi: pendekatan dan jenis penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, variabel dan indikator penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data serta dalam bab satu ini juga berisi tentang sistematika pembahasan.

BAB II: Tinjauan Pustaka

Bab ini meliputi: kerangka teoritik, membahas tentang pengertian bimbingan konseling islam, tujuan bimbingan konseling islam, fungsi bimbingan konseling islam, terapi dzikir yang membahas tentang pengertian, Keutamaan dan faedah dzikir, bentuk dan cara dzikir dan juga hubungan konseling dengan terapi dzikir. Pada bab ini juga menjelaskan tentang pengertian disiplin diri, tujuan disiplin diri, cara menanamkan disiplin diri digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id danjuga indikator-indikator disiplin diri. serta menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang relavan.

BAB III: Penyajian Data

Bab ini dalamnya berisi tentang deskripsi umum objek penelitian, deskripsi hasil penelitian yang di dalamnya membahas tentang deskripsi proses terapi dzikir terhadap peningkatan disiplin diri santri di Yayasan Pondok Pesantren Darul Mustaghitsin Lamongan, dan deskripsi pengaruh terapi dzikir terhadap peningkatan disiplin diri santri di Yayasan Pondok Pesantren Darul Mustaghitsin Lamongan dan juga pengujian hipotesis.

BAB IV: Analisis Data

Bab ini membahas tentang analisis data tentang proses terapi dzikir terhadap peningkatan disiplin diri santri di Yayasan Pondok Pesantren Darul Mustaghitsin Lamongan dan juga pengaruh terapi dzikir sebagai bimbingan konseling islam untuk peningkatan disiplin diri santri di Yayasan Pondok Pesantren Darul Mustaghitsin Lamongan. BAB V: Penutup Bab ini merupakan akhir dari pembahasan yang berisi Kesimpulan dan Saran-saran yang akan diberikan sesuai dengan pembahasan yang ada. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 22

BAB II BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DAN TERAPI DZIKIR

A. Bimbingan dan Konseling Islam

a. Pengertian Bimbingan dan Konseling Islam Secara etimologis, Bimbingan dan Konseling terdiri atas dua kata yaitu “bimbingan” terjemahan dari kata guidance dan “konseling” diadopsi dari kata counseling. Secara harfiah istilah “guidance” dari akar kata “guide” berati mengarahkan to direct, membantu to pilot, mengelola to manage, dan menyetir to steer. 19 Dari segi pengertian bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan dalam hidupnya, agar individu atau sekumpulan individu-individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya. 20 Untuk menjelaskan pengertian bimbingan, maka berikut ini adalah penjelasan dari berbagai pakar diantaranya adalah sebagai berikut: Miller 1961 dalam surya 1988, menyatakan bahwa bimbingan merupakan proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian 19 Syamsu Yusuf, LN, Landasan Bimbingan dan Konseling, cet.ke 3, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, hal. 5. 20 Bimo Walgito, Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah III, Yogyakarta: Andi Offset, 1995, hal. 4. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id diri secara maksimum kepada sekolah dalam hal ini termasuk maderasah, keluarga dan masyarakat. 21 Arthur J. Jones 1970 mengartikan bimbingan dalam bukunya Sofyan S. Wilis bahwa dalam proses bimbingan ada dua orang yakni pembimbing dan yang dibimbing, dimana pembimbing membantu si terbimbing sehingga si terbimbing mampu membuat pilihan-pilihan, menyesuaikan diri, dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. 22 Menurut Bimo Walgito bimbingan adalah tuntunan, bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau menyatakan kesulitan-kesulitan dalam kehidupannya agar supaya individu tersebut dapat mencapai kebahagiaan. 23 Menurut Sunaryo Kartadinata, dalam bukunya Syamsu Yusuf LN dan Juntika Nurihsan mengartikan bahwa bimbingan sebagai proses membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal. 24 Dari berbagai pengertian yang dikemukakan oleh para pakar bimbingan dan konseling tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa 21 Thoharin , M.pd, Bimbingan Dan Konseling di Sekolah Dan madrasah berbasis integrasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, hal 16-17. 22 Sofyan S. Wilis, Konseling Individu Teori dan Praktek, Bandung: Alvabeta CV, 2010, hal. 11. 23 Bimo Walgito, Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah III, Yogyakarta: Adi Offset, 1995, hal. 4. 24 Syamsu Yusuf, Landasan Bimbingan dan Konseling , Bandung: Raja Rosdakarya offet, 2005, hal. 6.

Dokumen yang terkait

Penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren terhadap kegiatan pesantren : studi kasus di Pondok Pesantren Darunnajah

14 101 116

Pola Komunikasi Antara Pengasuh Dan Santri Dalam Menjalankan Kedisiplinan Shalat Dhuha Di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah Cisauk – Tangerang

2 45 85

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI PONDOK PESANTREN DI SURAKARTA Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Pondok Pesantren Di Surakarta.

0 2 15

BIMBINGAN KONSELING ISLAM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SANTRI PONDOK PESANTREN ASSALAFI AL FITHRAH SURABAYA.

1 4 114

Bimbingan konseling Islam dengan terapi sholat jama'ah arba'in untuk meningkatkan kedisiplinan seorang santriwati di Pondok Pesantren Raudlatul Mutaalimin Kabupaten Lamongan.

0 0 145

PENGARUH METODE DAKWAH MAUIDHAH HASANAH TERHADAP SPIRITUALITAS SANTRI DI YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUL MUSTAGHITSIN LAMONGAN.

3 86 121

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENANGANI MIDDLE CHILD SYNDROME DI PONDOK PESANTREN SAFINATUL HUDA RUNGKUT SURABAYA.

0 0 108

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING ISLAM KYAI TAUFIQURROHMAN FM DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SANTRI DI PONDOK PESANTREN MATHLABUL ULUM JAMBU LENTENG SUMENEP.

0 0 107

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengaruh Bimbingan Kiai dan Motivasi Santri Terhadap Regulasi Diri di Pondok Pesantren Darul Ulum NgembalRejo Bae Kudus A. Bimbingan Kiai a. Pengertian Bimbingan - PENGARUH BIMBINGAN KIAI DAN MOTIVASI SANTRI TERHADAP REGULASI DIRI

0 0 31

PENGARUH TERAPI SPIRITUAL MELALUI DZIKIR TERHADAP STRES SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN AL-SHIGHOR GEDONGAN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 18