Subjek Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional

43 7 Bandingkan perbedaan tersebut untuk menentukan apakah penerapan perlakuan X berkaitan dengan perubahan yang terjadi pada kelompok eksperimen. 8 Proses analisis data menggunakan teknik analisis Mann Whitney. Dalam penelitian ini, penulis memilih subjek berdasarkan hasil tes awal pre-test. Kemudian secara acak subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan berupa permainan peran melalui metode psikodrama, sedangkan kelompok kontrol sama sekali tidak diberi perlakuan. Setelah kelompok eksperimen diberi perlakuan, kedua kelompok diberi tes akhir post-test kemudian dihitung mean dan dibedakan dengan Uji Mann- Whitney untuk menentukan ada tidaknya perbedaan yang signifikan dari kedua kelompok setelah pemberian perlakuan berupa permainan peran melalui metode psikodrama pada kelompok eksperimen.

3.2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah 16 siswa dari 35 siswa kelas VI SDN Bawen 03 yang masuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi dari pengisian skala sikap tindakan bullying. Kemudian dari 16 siswa dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 8 siswa masuk dalam kelompok eksperimen dan 8 siswa masuk dalam kelompok kontrol. Untuk mengetahui perbedaan hasil 44 skala sikap tindakan bullying, penulis menggunakan rumus Mann Whitney U- test dengan fasilitas program SPSS 16.0 For Windows dengan hasil Asymp Sig. 2-tailed 0,1000 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian penelitian ini dapat dilanjutkan.

3.3. Variabel Penelitian

Variabel merupakan objek atau apapun yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006. Sementara itu Hatch dan Farhady dalam Sugiyono, 2010 mendefinisikan variabel penelitian sebagai atribut seseorang, atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek lain. Pada penelitian ini ditetapkan variabel-variabel penelitian sebagai berikut: 3.3.1 Variabel Independen X Variabel independen bebas adalah variabel suatu yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2010. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas, yaitu metode psikodrama. 45 3.3.2 Variabel Dependen Y Variabel dependen terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tindakan bullying yang dilakukan oleh siswa. Gambaran hubungan antar variabel: Eksperimen group Kontrol group Keterangan : Y : Variabel terikat tindakan bullying X : Variabel bebas metode psikodrama

3.4. Definisi Operasional

3.4.1 Tindakan bullying adalah perilaku dimana terjadi ketidakseimbangan kekuatan baik dari fisik maupun psikologi antara pelaku bullying dan korbannya, sehingga dapat dikatakan bahwa bully selalu lebih kuat daripada korbannya. Ada tiga aspek- aspek bullying yaitu bullying fisik, bullying verbal, dan bullying psikologis. Bullying fisik, contohnya menarik baju, menampar, Y X Y Y Y 46 memalak, menjambak, bullying verbal contohnya memaki, membentak, menjuluki, bullying psikologis contohnya memandang dengan sinis, mendiamkan, mengucilkan, dan lain-lain. 3.4.2 Metode psikodrama adalah salah satu bentuk metode dalam layanan bimbingan kelompok yang merupakan permainan peranan yang dimaksudkan agar individu yang bersangkutan dapat memperoleh pengertian lebih baik tentang dirinya, dapat menemukan konsep pada dirinya, menyatakan kebutuhannya- kebutuhannya, dan menyatakan reaksinya terhadap tekanan- tekanan terhadap dirinya. Ada tiga tahap dalam psikodrama yaitu tahap persiapan the warm-up, tahap pelaksanaan the action, dan yang terakhir tahap diskusi the sharing.

3.5. Teknik Pengumpulan Data