Alasan Pemilihan Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kedudukan Hukum Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature ) dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik T1 312009062 BAB I

1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Alasan Pemilihan Judul Persoalan hukum mengenai tanda tangan elektronik yang menjadi isu hukum legal issue dalam penelitian dan penulis karya tulis ilmiah ini Penulis peroleh dari Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN. 1 Uraian atau gambaran lengkap Putusan 15 dikemukakan dalam Bab III skripsi ini tentang Hasil Penelitian. Dalam Putusan 15 itu ada anggapan bahwa hasil scan atas suatu tanda tangan yang tertera dalam suatu dokumen cetak, diartikan sama dengan suatu tanda tangan elektronik. Orang kemudian bertanya-tanya, apakah benar secara hukum, yang dimaksud dengan tanda tangan elektronik itu adalah hasil scan atas suatu tanda tangan yang tertera dalam suatu dokumen non-elektronik? Pertanyaan seperti itulah yang antara lain menjadi alasan Penulis menulis judul: Kedudukan Hukum Tanda Tangan Elektronik Digital Signature dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. 1 PTUN Kupang No. 15G2010PTUN-KPG, untuk selanjutnya Penulis singkat dengan Putusan 15. 2 Berdasarkan keterangan saksi atas nama Felix Leba Leba sebagai Ketua Partai Penegak Demokrasi Indonesia PPDI dalam Putusan 15 scan atas tanda tangan manual memenuhi syarat menjadi alat bukti dalam sengketa Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Kabupaten TTU dihubungkan dengan ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik UU ITE. Sementara itu, dalam UU No. 11 tahun 2008 Pasal 1 Angka 12 disebutkan bahwa tanda tangan elektronik adalah: Tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi. Sedangkan menurut Pasal 1 Angka 13 Penandatangan adalah subjek hukum yang terasosiasikan atau terkait dengan tanda tangan elektronik. Menjadi pertayaan yang juga menjadi alasan Penulis memilih judul seperti disebutkan di atas untuk Penulisan ini adalah, apakah scan terhadap dokumen cetak dimana suatu tanda tangan seseorang tercantum dapat disebut sebagai tanda tangan elektronik? Mengapa para Hakim yang mengadili Perkara No.15 menganggap bahwa tanda tangann elektronik adalah sama dengan scan terhadap dokumen? Apa dasar para Hakim tersebut mengatakan bahwa scan atas dokumen dimana tanda tangan manual disebut atau tidak dapat disebut tanda tangan elektronik? Apakah pertimbangan para Hakim tersebut sejalan 3 dengan pertimbangan Pembuat UU No. 11 tahun 2008? Pertayaan-pertayaan tersebut jugalah telah menjadi alasan Penulis memilih judul Penelitian dan Penulisan sebagaimana dikemukakan di atas. Pertanyaan pokok yang menjadi concern Penelitian dan Penulisan karya tulis ini adalah scan atas dokumen yang di atasnya tercantum tanda tangan manual bisakah disebut sebagai tanda tangan elektronik dan mempunyai kedudukan hukum dalam UU No. 11 tahun 2008 dan atas dasar itu, apakah scan terhadap tanda tangan manual yang menjadi objek sengketa dalam Perkara No. 15 dapat berkedudukan sebagai bukti di persidangan menurut Pasal 5 Ayat 1, Pasal 6 Ayat 1 UU No. 11 tahun 2008. Judul di atas belum diteliti, belum dibahas, belum ditulis sebagai karya tulis keserjanaan di Fakultas Hukum Universitas Satya Wacana Salatiga. Sehinga atas dasar itu Penulis tertarik menulis skripsi dengan judul: “Kedudukan Hukum Tanda Tangan Elektronik Digital Signature dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ”

1. 2. Latar BelakangPermasalahan

Dokumen yang terkait

Keabsahan Tanda Tangan Secara Elektronik dalam Proses Pendirian Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

0 62 142

ASPEK HUKUM TANDA TANGAN ELEKTRONIK (DIGITAL SIGNATURE) DALAM KONTRAK TRANSAKSI ELEKTRONIK (E-COMMERCE)

0 4 16

ASPEK HUKUM TANDA TANGAN ELEKTRONIK (DIGITAL SIGNATURE) DALAM KONTRAK TRANSAKSI ELEKTRONIK (E-COMMERCE)

0 7 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kedudukan E-Commerce dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik T1 312012708 BAB I

0 1 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kedudukan Hukum Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature ) dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kedudukan Hukum Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature ) dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik T1 312009062 BAB II

2 20 43

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kedudukan Hukum Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature ) dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik T1 312009062 BAB IV

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perjanjian Jual Beli Melalui Internet ( E-Commerce ) Pasca Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik T1 312006040 BAB I

0 0 20

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaringan dan Informasi serta Transaksi Elektronik T1 BAB I

0 0 10

UNDANG - UNDANG INFORMASI dan TRANSAKSI ELEKTRONIK

0 0 38