Perencanaan Pendidikan Anak Usia Dini

37

4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.2.1 Perencanaan Pendidikan Anak Usia Dini

berbasis karakter pada PAUD Nurul Wathon di Semarang Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan dalam proses pendidikan. Dalam perkembangannya, sudah berulang kali diadakan berbagai perubahan serta perbaikan kurikulum yang ditujukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan yang diperlukan di dunia pendidikan. Hal tersebut bertujuan untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 PP 192005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tuju- an, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembela- jaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. 38 Ibu Retno Wulandari selaku Kepala Sekolah Kurikulum PAUD Nurul Wathon Semarang menjelas- kan mengenai kurikulum yang diterapkan di PAUD Nurul Wathon Semarang: “Kurikulum yang kami pakai adalah perpaduan dari kurikulum PAUD dan Agama yang dilakukan secara komprehensif. Kurikulum Agama karena kami bernaung pada yayasan yang berorientasi pada agama Islam. Hal ini bertujuan agar para siswa sejak dini sudah ditanamkan nilai-nilai tentang agama terutama agama islam.” Penjelasan tersebut sejalan dengan yang disam- paikan oleh Ibu Sri Warti sebgai berikut: “Kurikulum yang kami pakai adalah perpaduan dari kurikulum PAUD dan Agama yang dilakukan secara komprehensif. Kurikulum Agama karena kami bernaung pada yayasan yang berorientasi pada agama Islam. Hal ini bertujuan agar para siswa sejak dini sudah ditanamkan nilai-nilai tentang agama terutama agama islam.” Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini di PAUD Nurul Wathon dilakukan dengan penyusunan program kegiatan belajar pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar. Untuk program pembentukan perilaku dilaksanakan dengan kegiatan rutin, kegiatan spontan, kegiatan teladancontoh, dan kegiatan yang dilakukan dengan perencanaan guru terprogram. Ibu Solekah menjelasakan mengenai perenca- naan pembelajaran yang dilakukan oleh guru PAUD Nurul Wathon Semarang: 39 “Dalam kegiatan pembelajaran pasti diawali dengan adanya perencanaan pendidikan. Peren- canaan pendidikan yang biasanya kami lakukan adalah dengan membuat RKH Rencana Kerja Harian dan RKM Rencana Kerja Mingguan.” Ibu Retno Wulandari selaku Kepala Sekolah juga menambahkan mengenai perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru PAUD Nurul Wathon Semarang: “Dalam kegiatan pembelajaran pasti diawali dengan adanya perencanaan pendidikan. Perenca- naan pendidikan yang biasanya kami lakukan adalah dengan membuat RKH Rencana Kerja Harian dan RKM Rencana Kerja Mingguan.” Perencanaan Program pengembangan kemampu- an dasar dilakukan dengan perencanaan Rencana kegiatan mingguan RKM, yang selanjutnya dijabar- kan ke dalam Rencana kegiatan Harian RKH. Mengenai kegiatan pembelajaran di PAUD Nurul Wathon berlangsung dari hari senin, Rabu dan Jumat dengan lama pertemuan sekurang-kurangnya 2 jam 30 menit 150 Menit setiap hari. Untuk perencanaan harian, guru diharapkan membuat Rencana kegiatan harian RKH. RKH adalah rancangan kegiatan untuk satu hari yang merupakan penjabaran dari RKM. Satuan kegiatan harian harus diuraikan lebih lanjut oleh guru dan mengandung unsur: waktu kegiatan, kemampuan dan penilaian data terlampir. Hasil Observasi RKH Rencana Kerja Harian PAUD Nurul Wathon Semarang: 40 41 Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini di PAUD Nurul Wathon juga dilakukan dengan penentuan tema dan alokasi waktu yang disesuaikan dengan siswa usia dini. Penentuan tema diambil mulai dari lingkungan yang terdekat dengan anak sampai jauh dengan anak. Tema-tema tersebut merupakan pokok bahasan yang akan dikembangkan lebih lanjut oleh guru menjadi program kegiatan pembelajaran yang operasional atau akan dijalankan nantinya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan misal- nya tujuan tema. Tujuan tema ini digunakan untuk menyatukan isi program kegiatan belajar dalam satu kesatuan yang lebih berarti, memperkaya perbenda- haraan kata anak serta menambah pengenalan anak terhadap hal-hal tertentu, sedangkan penentuan alokasi waktu tema dalam perencanaan ini disesuikan dengan banyak sedikitnya bahan yang ada di ling- kungan. Waktu tersebut dialokasikan untuk masing- masing catur wulan dalam satu tahun. Hasil Observasi RKH Rencana Kerja Harian PAUD Nurul Wathon Semarang: 42 Berdasarkan data dokumentasi yang diperoleh dapat diketahui bahwa bentuk-bentuk perencanaan kegiatan pembelajaran di PAUD Nurul Wathon antara lain perencanaan tahunan, perencanaan mingguan dan perencanaan harian. Dalam perencanaan kegiatan tersebut guru telah menentukan nilai-nilai karakter yang akan diberikan kepada siswa. Nilai-nilai karakter tersebut antara lain nilai karakter hormat dan sopan santun, kepemimpinan dan keadilan, tanggung jawab, disiplindan peduli lingkungan. 43 Dalam perencanaan tahunan, para guru PAUD Nurul Wathon menyusun dan menentukan pembiasa- an-pembiasaan dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai anak, di samping sudah dipilih tema- tema yang dekat dan sesuai dengan minat anak. Dalam perencanaan mingguan, guru diharapkan mem- buat Rencana kegiatan mingguan RKM. RKM ini ber- isi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai kemam- puan-kemampuan yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan tema pada satu minggu itu dan segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh guru yang ada kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan pada minggu yang bersangkutan, khususnya tema yang berhubungan dengan penanaman nilai karakter. Dari perencanaan mingguan ini dijabarkan men- jadi rencana kegiatan harian RKH Data terlampir. Pada RKH terlihat pelaksanaan yang bersifat kelom- pok, individu maupun yang dilakukan secara klasikal. Untuk setiap kegiatan tertulis kemampuan apa yang akan dicapai oleh anak termasuk jenis kegiatan yang akan diberikan kepada anak, sarana, metode dan pengorganisasian anak sesuai dengan kebutuhan serta nilai karakter apa yang akan diberikan kepada siswa. Perencanaan harian ini dalam pelaksanaanya nanti terdiri dari kegiatan pembukaan, kegiatan inti, istira- hatmakan dan kegiatan penutup. Pembuatan RKH dan RKM yang dilakukan oleh tenaga pengajar mengacu pada kurikulum yang diterapkan dalam proses pembelajaran di PAUD. 44 Kurikulum yang digunakan PAUD Nurul Wathon merupakan perpaduan antara kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini dan Agama yang disajikan secara komprehensif. Kurikulum untuk pendidikan anak usia dini ini harus didasarkan pada perkembangan anak. Kurikulum pendidikan anak usia dini telah dituang- kan dalam Acuan Menu Pembelajaran Anak Usia Dini yang disusun oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. Dalam kegiatan perencanaan pembelajaran yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan, guru juga menentukan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran. Pada umumnya metode pembela- jaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran PAUD adalah metode BCCT Beyond Center and Circle Time BCCT. BCCT adalah suatu metode atau pende- katan dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Metode ini dikembangan berdasarkan hasil kajian teoritik dan pengalaman empirik. Ibu Tri Suni menjelaskan mengenai metode pembelajaran yang digunakan oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung di PAUD Nurul Wathon sebagai berikut: “Metode yang kami gunakan adalah metode BCCT. Kami menggunakan metode ini dengan maksud agar para siswa lebih fokus ketika kami memberi- kan materi pelajaran. Kan......kita berada ditengah mereka jadi mereka lebih anteng dan juga tidak bergerak kemana-kemana. Karena bila proses PBM-nya dapat berjalan lancar maka diharapkan hasilnya juga akan semakin baik ” 45 Ibu Tri Suni juga menambhakan mengenai alas an penggunaan metode BCCT sebagai berikut: “Kami menggunakan metode BCCT karena dengan penerapan metode ini kecerdasan anak dapat berkembang optimal. Anak dibiasakan memecah- kan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, mengeluarkan ide-ide yang dimiliki- nya serta menggunakan pengetahuan dan keter- ampilan yang telah dialami. Sedangkan tugas guru hanya memfasilitasi agar informasi yang baru mereka terima lebih bermakna serta memberikan kesempatan kepada anak untuk menemukan dan menrapkan ide-ide mereka sendiri. Jadi belajar akan lebih bermakna jika anak mengakami apa yang dipelajari bukan sekedar mengetahui” Metode ini ditujukan untuk merangsang seluruh aspek kecerdasan anak agar kecerdasannya dapat berkembang secara optimal, maka otak anak perlu dirangsang untuk terus berpikir secara aktif dengan menggali pengalamannya sendiri bukan sekedar mencontoh atau menghafal. Metode ini memandang bermain sebagai wahana yang paling tepat dan satu- satunya wahana pembelajaran anak, karena di samping menyenangkan, bermain dalam setting pen- didikan dapat menjadi wahana untuk berpikir aktif dan kreatif. Mengenai perencanaan untuk evaluasi dalam Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di PAUD Nurul Wathon dilakukan dengan cara observasi, catatan anekdot, percakapan, penugasan, dan unjuk kerja khususnya yang berkaitan dengan penanaman nilai karakter. 46

4.2.2 Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter di SDN Kedungmundu Tembalang Semarang T2 942012064 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter di SDN Kedungmundu Tembalang Semarang T2 942012064 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter di SDN Kedungmundu Tembalang Semarang T2 942012064 BAB IV

0 1 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Karakter di Paud Nurul Wathon Semarang T2 942012073 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Karakter di Paud Nurul Wathon Semarang T2 942012073 BAB II

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Karakter di Paud Nurul Wathon Semarang T2 942012073 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Karakter di Paud Nurul Wathon Semarang

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Karakter di Paud Nurul Wathon Semarang

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Karakter di Paud Nurul Wathon Semarang

0 0 3

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Serta Masyarakat Dalam Pembiayaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Studi Pada Gugus Cut Nyak Dien Di Kebonagung Demak T2 BAB IV

0 1 42