8
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD-Email : Kalsum21yahoo.co.id
permaslahan. Analisis data yang dimaksud adalah analisis deskriptif, yaitu teknik yang di pakai untuk memberikan gambaran secara terperinci tentang obyek penelitian.
adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam analisis data yaitu: 1.
Pemeriksaan data Editing, menurut Misran Safar 2007:203 merupakan proses meneliti kembali catatan pencari data untuk mengetahui apakah catatan itu cukup baik
dan segera dapat disiapkan untuk keperluan proses berikutnya. Editing dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan mutu reabilitas dan validitas data yang hendak
diolah dan dianalisis. Data yang diolah dalam proses editing adalah data kuisioner, catatan hasil wawancara dan observasi selama penelitian di lapangan. Hal
–hal yang diperhatikan dalam proses editng adalah lengkapnya pengisisan kuisioner, keterbacaan
tulisan, kejelasan makna jawaban, kesesuaian jawaban satu sama lainnya, relevansi jawaban, dan keseragaman kesatuan data.
2. Koding,
menurut Misran Safar 2007:203 koding adalah usaha mengklasifikasi jawaban- jawaban responden menurut macamnya, dengan menandai masing-masing jawaban itu
dengan tanda kode tertentu. 3.
Tabulasi, dalam jurnal Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan 2008:24 Pekerjaan tabulasi data dilakukan, jika semua masalah editing dan coding diselesaikan. Artinya tidak ada lagi permasalahan yang timbul dalam
editing dan coding atau semuanya telah selesai. Yang perlu disiapkan adalah tabel-tabel kerja sesuai dengan variabel-variabel pertanyaan dan item-itemnya.
III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kondisi Geografis Desa Lalombi merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah dengan luas wilayah 3.975
Ha yang terdiri dari 4 empat dusun, dusun 1, dusun 2, dusun 3, dusun 1V.
Letak geografis desa Lalombi dusun 3 Baturoko ditinjau dari bentuk permukaan tanah, memiliki daratan sebanyak 50 , perbukitan 25 dan pegunungan 25 . Desa
9
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD-Email : Kalsum21yahoo.co.id
Lalombi dudun 3 Baturoko terletak 13 m diatas permukaan laut. Batas-batas wilayah Desa Lalombi dusun 3 Baturoko dirincikan sebagai berikut :
Desa Lalombi berbatasan dengan sebelah utara Selat Makassar Sebelah timur Desa Salusumpu dan Desa Lumbulama
Sebelah Selatan Desa Mbuwu dan Desa Watatu Sebelah barat Desa Surumana
Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Tambak Desa Lalombi Dusun 3 Baturoko.
Petani tambak Desa Lalombi dusun 3 Baturoko merupakan profesi yang digeluti sebagai bagian dari usaha untuk memperoleh kehidupan yang layak. Keuntungan hasil
tambak jelas merupakan suatu kebutuhan untuk memenuhi biaya kehidupan keluarga. Dilihat dari aspek sosial pekerjaan ini dapat meningkatkan status sosial melalui keuntungan
ekonomis yang bisa diolah untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Warga Desa Lalombi dusun 3 Baturoko merupakan perpaduan suku dan budaya yang
berbeda karena masyarakat Lolombi terdiri beberapa suku yakni mayoritas suku kaili sebagai masyarakat lokal dan kelompok mayoritas suku bugis dan mandar sebagian besar
merupakan masarakat pendatang. Dalam perkembangannya para petani tambak sudah berbaur denagan masyarakat Desa
Lalombi memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada dikawasan tersebut sebagai peluang untuk mengembangkan usaha budidaya tambak yang kini menjadi salah satu mata
pencaharian yang digeluti penduduk selain bekerja sebagai petani dan nelayan. peneliti menggambarkan pekerjaan yang ditekuni masyarakat Desa lalombi dusun 3
Baturoko sebelum beralih profesi sebagai petani tambak dalam bentuk tabel berikut : Tabel 4.4. Deskripsi pekerjaan masyarakat Desa Lalombi dusun 3 Baturoko sebelum
menjadi petani tambak.
10
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD-Email : Kalsum21yahoo.co.id
Alternatif jawaban F
Petani sawah Nelayan
Petani ladang Pedagang
Lain-lainnya 3
9 4
7 7
10 30
13,4 23,3
23,3
Jumlah 30
100
Sumber: hasil olahan data angket No 1, 2015-09-27 Berdasarkan tabel 4.4, jumlah masyarakat yang mendominasi pekerjaan sebagai
petani sawah relatif sedikit dari pekerjaan yang lain. Dari 30 responden sebagai sampel, ada 3 orang yang berprofesi sebagai petani sawah atau 10 , 9 orang berprofesi sebagai nelayan
atau 30, 4 orang berprofesi sebagai petani ladang atau 13,4, 7 orang berprofesi sebagai pedagang atau 23,3, dan ada pula jumlah anggota responden yang berprofesi lain dari
penjelasan di atas sebayak 7 orang atau 23,3. Tabel 4.5.Kelompok responden yang menjawab berapa lama jangka waktu bapakibu hasil
tambaknya dipanen.
Alternatif jawaban F
1-2 bulan 3-5 bulan
6-7 bulan 8 bulan
9 bulan 17
9 4
56,6 30
13,4
Jumlah 30
100
Hasil data olahan angket no 2, 2015 Tabel 4.5, menjelaskan bahwa 17 responden atau dengan persentase 56,6 yang
menjawab 3-5 bulan hasil tambak dipanen. 9 responden atau dengan persentase 30 yang menjawab 6-7 bulan hasil tambak di panen, dan 4 responden atau dengan persentase
13,4 yang menjawab 8 bulan hasil panen tambak dipanen.
1. Sosial Ekonomi
11
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD-Email : Kalsum21yahoo.co.id
Sosial ekonomi merupakan suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam stuktur masyarakat. Adapun
keadaan perekonomian masyarakat Desa Lalombi dusun 3 tiga Baturoko sebelum menjadi petani tambak seperti yang dijelaskan pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.6. Perekonomian Responden Sebelum Menjadi Petani Tambak
Alternatif jawaban F
Sangat sejahtera sejahtera
Cukup sejahtera Kurang sejahtera
Tidak sejahtera
1 8
18 3
3,3 26,7
60 10
Jumlah 30
100
Sumber hasil olahan data angket No 3, 2015 Tabel 4.13, Menjelaskan tentang keadaan perekonomian masyarakat Desa Lalombi
dusun 3 tiga Baturoko sebelum menjadi petani tambak. 30 orang sebagai sampel, 1 orang yang mengatakan bahwa perekonomian keluarganya sudah mencapai kesejahteraan atau
3,3, 8 orang yang mengatakan bahwa keadaan perekonomian keluarganya cukup sejahtera atau 26,7, 18 orang mengatakan bahwa keadaan perekonomian keluarganya kurang
sejahtera atau 60, dan ada pula masyarakat Desa Lalombi dusun 3 tiga Baturoko yang mengatakan masih tergolong belum sejahtera sebanyak 3 orang atau 10.
a. Lamanya menekuni profesi sebagai petani tambak