Menteri Menteri Menteri Menteri Dr.Ir. Andang Bachtiar, MSc Dr. Ir. Tumiran, M.Eng Prof. Ir. Rinaldy Dalimi, M.Sc, Ph. D Ir. Abadi Poernomo Dipl. Geoth.En.Tech Ir. Achdiat Atmawinata Sonny Keraf, PhD Prof.Dr.Ir. Syamsir Abduh Ir. Dwi Hary Soeryadi, M.MT

5 5 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen Ketua : Presiden Wakil Ketua : Wakil Presiden Ketua Harian : Menteri ESDM Anggota 2014 - 2019 Unsur Pemerintah Unsur Pemangku Kepentingan

1. Menteri

Keuangan 2. Menteri Bappenas

3. Menteri

Perhubungan 4. Menteri Perindustrian

5. Menteri

Pertanian 6. Menteri Ristekdikti

7. Menteri

Lingkungan Hidup

1. Dr.Ir. Andang Bachtiar, MSc

Teknologi

2. Dr. Ir. Tumiran, M.Eng

Akademisi

3. Prof. Ir. Rinaldy Dalimi, M.Sc, Ph. D

Akademisi

4. Ir. Abadi Poernomo Dipl. Geoth.En.Tech

Industri

5. Ir. Achdiat Atmawinata

Industri

6. Sonny Keraf, PhD

Lingkungan Hidup

7. Prof.Dr.Ir. Syamsir Abduh

Konsumen

8. Ir. Dwi Hary Soeryadi, M.MT

Konsumen DALAM PENYUSUNAN KEN DAN PENETAPAN RUEN SEMUA SEKTOR TERKAIT DILIBATKAN 6 6 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen UU No. 302007 Tentang Energi SAAT INI KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL KEN PP No. 79 Tahun 2014 Kepmen ESDM No : 2682 K21MEM2008 RUKN Kepmen ESDM No : 4092 K21MEM2013 RUPTL RUEN RUED PropinsiKabKota 7 7 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen UU No. 302007 Tentang Energi SAAT INI KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL KEN PP No. 79 Tahun 2014 Kepmen ESDM No : 2682 K21MEM2008 RUKN Kepmen ESDM No : 4092 K21MEM2013 RUPTL RUEN RUED PropinsiKabKota Perencanaan Energi Nasional Untuk Memanfaatkan Potensi Energi Dalam Bentuk BBM. BBG, dan Listrik Perencanaan Tenaga Listrik Untuk Memanfaatkan Potensi Energi Nasional Terjemahan dari RUKN Untuk Pembangunan infrastruktur Listrik dengan memanfaatkan Potensi Energi Nasional 8 8 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen UU No. 302007 Tentang Energi SEHARUSNYA KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL KEN PP No. 79 Tahun 2014 RUEN RUED PropinsiKabKota Berisikan Kebijakan Energi Nasional secara Umum Berdasarkan Potensi dan Kebutuhan Nasional RUKN RUPTL 9 9 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen UU No. 302007 Tentang Energi SEHARUSNYA KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL KEN PP No. 79 Tahun 2014 RUEN RUED PropinsiKabKota Berisikan Kebijakan Energi Nasional secara Umum Berdasarkan Potensi dan Kebutuhan Nasional Terjemahan dari KEN Guna Memanfaatkan Potensi Nasional Untuk Memenuhi Kebutuhan Nasional Dilihat Dari Kepentingan Nasional RUKN RUPTL 10 10 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen UU No. 302007 Tentang Energi SEHARUSNYA KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL KEN PP No. 79 Tahun 2014 RUEN RUED PropinsiKabKota Berisikan Kebijakan Energi secara Umum Berdasarkan Potensi dan Kebutuhan Nasional Terjemahan dari KEN Guna Memanfaatkan Potensi Nasional Untuk Memenuhi Kebutuhan Nasional Dilihat Dari Kepentingan Nasional Terjemahan dari R U E NRUKN pada masing2 Daerah dengan Memanfaatkan Potensi di Daerah Untuk Memenuhi Kebutuhan Daerah Dilihat Dari Kepentingan Nasional RUKN RUPTL 11 11 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen KEN RUEN RUED KEMANDIRIAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL K E N – RUEN _RUED Untuk Jangka Panjang 34 T A H U N 2016 2050 Dalam Merancang Kebijakan Energi Nasional 2050 Pola Pikirnya adalah Apa yang bisa ingin Dilakukan dan Apa yang bisa ingin Dicapai Dengan Asumsi Semua Hambatan Dapat Diatasi Karena Waktunya Cukup Panjang 12 12 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen KEN RUEN RUED KEMANDIRIAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL K E N – RUEN - RUED Untuk Jangka Panjang 34 T A H U N 2016 2050 Dalam Merancang KENRUENKEN sampai dengan 2050 Pola Pikirnya adalah Apa yang bisa ingin Dilakukan dan Apa yang bisa ingin Dicapai Dengan Asumsi Semua Hambatan Dapat Diatasi Karena Waktunya Cukup Panjang 13 13 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen KEN-2050 Pasal 5 : Kebijakan Energi Nasional merupakan kebijakan pengelolaan energi yang berdasarkan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna terciptanya Kemandirian Energi dan Ketahanan Energi Nasional . 14 14 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen KEN-2050 Pasal 5 : Kebijakan Energi Nasional merupakan kebijakan pengelolaan energi yang berdasarkan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna terciptanya Kemandirian Energi dan Ketahanan Energi Nasional . Kemandirian Energi adalah terjaminnya ketersediaan energi dengan Memanfaatkan semaksimal mungkin potensi sumber dalam negeri. 15 15 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen KEN-2050 Pasal 5 : Kebijakan Energi Nasional merupakan kebijakan pengelolaan energi yang berdasarkan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna terciptanya Kemandirian Energi dan Ketahanan Energi Nasional . Kemandirian Energi adalah terjaminnya ketersediaan energi dengan Memanfaatkan semaksimal mungkin potensi sumber dalam negeri. Ketahanan Energi adalah suatu kondisi terjaminnya ketersediaan, akses Masyarakat terhadap energi pada harga yang terjangkau dalam jangka Panjang dgn tetap memperhatikan perlindungan terhadap lingk. hidup 16 16 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen PP No. 79 Tahun 2014 Kebijakan Pendukung Kebijakan Utama 17 17 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen PP No. 79 Tahun 2014 Kebijakan Pendukung Kebijakan Utama Ketersediaan Energi untuk Kebutuhan Nasional Prioritas Pengembangan Energi Pemanfaatan Sumber Daya Energi Nasional Cadangan Energi Nasional 18 18 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen PP No. 79 Tahun 2014 Kebijakan Pendukung Kebijakan Utama Ketersediaan Energi untuk Kebutuhan Nasional Prioritas Pengembangan Energi Pemanfaatan Sumber Daya Energi Nasional Cadangan Energi Nasional Konservasi Energi, Diversifikasi Sumber Daya Energi dan Diversifikasi Energi Lingkungan Hidup dan Keselamatan Harga, Subsidi, dan Insentif Energi Infrastruktur, Akses untuk Masyarakat, dan Industri Energi Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Teknologi Energi Kelembagaan dan Pendanaan 19 19 © RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL 2015-2050 ruen

1. Maksimumkan pemanfaatan Energi Terbarukan