16 b.
Hambatan pada saat praktik mengajar antara lain: Terbatasnya jam pelajaran yakni 1,5 jam tiap pertemuan
dengan materi yang banyak. Sehingga materi harus dipercepat atau hanya dapat diambil pokok-pokok penting saja.
Peserta didik tidak memiliki buku pegangan peminatan ekonomi untuk dipelajari di rumah. Siswa hanya belajar dari
buku yang disediakan dari sekolah yakni dipinjamkan saat pembelajaran saja. Sehingga siswa kurang optimal persiapan
dan pengulangan materi dalam proses pembelajaran. Pembelajaran ekonomi yang terjadwal di jam ke 8 dan 9 yakni
pada akhir jam pembelajaran memberikan sedikit hambatan tersendiri bagi guru saat memberikan materi, yaitu perlunya
bersuara yang
lebih besar
dan maksimal
dalam pengkondisianpengelolaan kelas.
3. Pembuatan Media Pembelajaran Pendukung
Pembuatan media pembelajaran telah dilakukan dengan membuat PPT dengan gambar-gambar yang memudahkan siswa memahami materi, dan
menampilkan video berdurasi seingkat untuk memantik keingintahuan siswa sebelum memulai pemblejaran. Dengan media ini peserta didik
sangat terbantu memahami materi dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
4. Penyusunan dan Pelaksanaan Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi dilakukan melalui dua tahap yaitu selama proses pembelajaran dan setelah pembelajaran melaui tes tertulis setelah siswa
menempuh bab I dan bab II, dengan KKM 75. Adapun siswa yang belum mencukupi target KKM 75 wajib mengerjakan tugas remidial dan siswa
yang telah mampu mencukupi target KKM mengerjakan tugas pengayaan. Adapun kesulitan dalam pelaksanaan evaluasi adalah tidak semua peserta
didik mengumpulkan LKS secara langsung, sehingga akan didapatkan siswa yang tidak memiliki nilai pada lembar LKS. Dan dalam
pelaksanaan ulangan harian belum semua kelas X MIPA dpat melaksanakan evaluasi akhir ini dikarenakan adanya perubahan jadwal
mendadak dari sekolah sehingga materi belum dapat tuntas pada kelas X
17 MIPA 1 dan X MIPA 5. Sehingga evaluasi dilakukan oleh guru ekonomi
dari sekolah guru pembimbing.
D. REFLEKSI
Dari analisis hasil di atas maka dapat direfleksikan hambatan- hambatan kecil yang muncul dalam kegiatan praktikan secara umum
dapat diatasi berkat adanya bimbingan dari dosen maupun guru pembimbing lapangan, yang hal ini dapat menjadi pengalaman
pembelajaran bagi mahasiswa ketika terjun ke dunia kerja profesional nanti.