TEKNIK PENGUMPULAN DATA INSTRUMEN PENELITIAN
27
b. Penulisan Butir
Penulisan butir soal berdasarkan indikator yang telah direncanakan, kemudian di cari kisi-kisinya dan dituliskan butir soal berdasarkan kisi-
kisi yang dibuat, setelah itu dikonsultasikan dengan ahli atau validator instrumen yaitu Bapak HB Sumardi FIP-UNY.
Berdasarkan indikator-indikator, selanjutnya disusun kisi-kisi instrumen sebagai berikut:
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Minat Baca
Indikator Unsur membaca
Jumlah Menangkap
konsep Menginterprestasi
Mengevaluasi Merefleksikan
1. Menggalang
kemampuan 1,2
3,4 5,6
7,8 4
2. Rasa senang
9,10 11,12
13,14 15,16
4 3.
Keinginan 17,18
19,20 21,22
23,24 4
4. Dorongan
25,26 27,28
29,30 31,32
4 5.
Usaha-usaha 33,34
35,36 37,38
39,40 4
Total 10
10 10
10 40
28
Sedangkan kisi-kisi kecepatan membaca adalah sebagai berikut: Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Kecepatan Membaca
No Variabel
Indikator Jumlah
item 1 Kecepatan
membaca Siswa mampu
membaca dengan
kecepatan 170- 180 kpm
1
Penetapan skor a.
180 Kata permenitKecepatan membaca tinggi b.
170-180 Kata permenit Kecepatan membaca sedang
c. 170 Kata permenit
Kecepatan membaca rendah Tarigan,1985: 29
3. Penyuntingan
Kegiatan penyuntingan meliputi melengkapi instrumen dengan judul, kata pengantar, petunjuk cara pengerjaan dan penyediaan lembar
jawaban.
4. Ujicoba
Sebelum angket digunakan perlu dilaksanakan ujicoba dengan maksud untuk mengetahui tingkat validitas dan realibilitas instrumen.
Uji coba dikenakan pada siswa kelas V di SD Negeri Soka dengan jumlah 28 siswa, uji coba dilaksanakan di SD Negeri Soka karena
karakteristiknya hampir sama dengan kelas V di SDN Singkar yaitu
29
letak sekolahan yang berada di tengah desa dan sebagian besar pekerjaan orangtua siswa bekerja sebagai petani dan wirausaha.
5. Analisis hasil
Analisis hasil instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. a.
Validitas Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
validitas konstruksi
construct validity
. Menurut Sugiyono 2009:176 bahwa untuk instrumen nontes yang digunakan untuk
mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstruksi
construct validity
. Pelaksanaan uji validitas pada penelitian ini dengan mengkonsultasikan kisi-kisi instrumen kepada ahli yaitu Bapak
HB Sumardi. Instrument yang telah diuji validitas tersebut kemudian diujikan kepada 28 responden diluar populasi
penelitian. Valid atau tidaknya setiap butir dalam instrumen, dapat
diketahui dengan cara mengkorelasikan antara skor butir dengan skor total. Bila harga korelasi di bawah 0,30, maka dapat
disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang.
Rumus korelasi
product moment
dari Pearson yang digunakan untuk menghitung validitas butir soal yaitu:
30
rXY =
√{ }{
}
Keterangan : r
XY
=
koefisienkorelasi
product moment
X = skorsetiap item angket
Y = jumlahskordarisetiap item angket
Σ
XY =
jumlahhasilskor X dan Y Σ
X =
jumlahskor X Σ
Y =
jumlahskor Y N
= banyaknyaresponden SuharsimiArikunto 2006:170
Dari uji validitas instrumen minat baca siswa pada lampiran 7 rangkuman hasil analisis kesahihan butir soal dapat dilihat pada
tabel berikut ini
Tabel 5. Hasil Analis Keabsahan Butir No Jenis instrumen
Jumlah butir Butir
gugur
No item yang gugur
Semula sahih
1 Minat baca
40 32
8
2, 8, 12, 13, 24, 30,
38, 39
Sumber: data primer yang diolah
b. Reliabilitas
Arikunto 2006: 178 mengemukakan bahwa reliabilitas instrumen adalah instrumen tersebut cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Uji yang digunakan adalah dengan rumus Alpha. Karena menurut
Suharsimi Arikunto 2006: 196 menyatakan bahwa rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan
1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Angket dihitung dengan rumus Alpha yang dinyatakan:
31
r
11
= 1-
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k
= jumlah butir pertanyaan Σσb
2
= jumlah varian butir σ t
2
= varian total Suharsimi Arikunto 2006: 196
Tolak ukur untuk menentukan derajad kehandalan menurut Suharsimi Arikunto 2006: 276 dibandingkan dengan pedoman
sebagai berikut: Tabel 6. Interpretasi nilai r
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,800- 1,00 Tinggi
Antara 0,600- 0,800 Cukup
Antara 0,400- 0,600 Agak rendah
Antara 0,200-0,400 Rendah
Antara 0,00 – 0,200
Sangat rendah
Uji reliabilitas perhitungannya menggunakan program SPSS untuk menghitung reliabilitas variabel minat baca. Ujireliabilitas
instrument kecepatan membacasiswa dapat dilihat pada lampiran 2. Rangkuman hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel
r hitung indeks reliabilitas
Keterangan 1
X 0.911
0,70 Reliabel
Sumber: data primer yang diolah
32
Berdasarkan hasil pada tabel diatas diketahui bahwa instrumen tersebut memiliki nilai reliabilitas yang cukup karena r11 yang diperoleh masuk dalam
kategori cukup yaitu antara 0,600-0,800. Dengan demikian, instrument ini telah memenuhi uji kelayakan dan kesahihan instrumen.