Klasifikasi Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat

Gambar 2.7 Arsitektur jaringan interkoneksi banyak tingkat Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.7, jaringan interkoneksi banyak tingkat memiliki N masukan dan M keluaran. Jaringan interkoneksi banyak tingkat memiliki n tingkat, G sampai G n-1 [4].

2.6 Klasifikasi Jaringan Interkoneksi Banyak Tingkat

Penggolongan jaringan interkoneksi banyak tingkat berdasarkan defenisi – defenisi yang telah diberikan pada Gambar 2.7. Jaringan interkoneksi banyak tingkat telah digolongkan ke dalam tiga kelas menurut ketersediaan jalur – jalur untuk membangun koneksi baru, yaitu [4]: 1. Blocking. Suatu koneksi antara pasangan masukankeluaran yang bebas tidak selalu mungkin dikarenakan konflik dengan koneksi yang sudah ada. Pada umumnya, ada suatu jalur yang unik antara setiap pasangan masukankeluaran, dengan memperkecil jumlah elemen switching dan tingkat. Jaringan dengan satu jalur unipath network disebut juga sebagai Universitas Sumatera Utara jaringan switching banyan. Jaringan switching banyan digambarkan sebagai suatu kelas dari jaringan interkoneksi banyak tingkat dimana ada satu dan hanya satu jalur dari setiap terminal masukan ke setiap terminal keluaran. Dengan menyediakan jalur yang banyak multiple path dalam jaringan blocking blocking network, konflik dapat dikurangi dan toleransi kesalahan dapat ditingkatkan. Jaringan – jaringan blocking ini juga dikenal sebagai jaringan banyak jalur multipath network. 2. Non-blocking. Setiap masukan dapat dihubungkan ke terminal keluaran yang bebas tanpa mempengaruhi koneksi – koneksi yang ada. Membutuhkan tingkat – tingkat tambahan dan memiliki jalur yang banyak antara setiap masukan dan keluaran. Contoh yang popolar dari jaringan non-blocking adalah jaringan Clos. 3. Rearrangable. Setiap terminal masukan dapat dihubungkan ke setiap keluaran yang bebas. Bagaimanapun, koneksi – koneksi yang ada boleh menggunakan jalur – jalur yang dapat diubah – ubah. Jaringan – jaringan ini juga membutuhkan jalur yang banyak antara setiap masukan dan keluaran, tetapi jumlah jalur dan biaya lebih kecil daripada penggunaan jaringan non-blocking. Berdasarkan jenis saluran channel dan elemen switching, jaringan interkoneksi banyak tingkat dapat juga dibagi menjadi[4]: 1. Jaringan interkoneksi banyak tingkat satu arah unidirectional, kanal – kanal dan elemen – elemen switchingnya satu arah. 2. Jaringan interkoneksi banyak tingkat dua arah bidirectional, kanal – kanal dan elemen – elemen switchingnya dua arah. Ini menunjukkan Universitas Sumatera Utara bahwa informasi dapat dikirimkan secara simultan bersamaan dengan arah yang berlawanan antara elemen switching yang bersebelahan. Universitas Sumatera Utara

BAB III SWITCHING BUTTERFLY