Jen Fakto Penanaman Modal Asing PMA gertian Penanaman Modal Asing

t berupa penanaman modal dalam Negeri g melakukan penanaman dimiliki oleh penanam modal yang mempunyai nilai donesia ang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pihak asing. g lain. dan secara langsung menanggung resiko yang akan di hadapinya.

2.2.2.2 Jen

dapat mengambil bentuk investasi langsung atau investasi tidak langsung. 4. Penanam modal adalah perseorangan atau badan usaha yang melakukan penanaman modal yang dapa dan penanaman modal asing. 5. Penanam modal asing adalah perseorangan warga Negara asing, badan usaha asing, dan atau pemerintah asing yan modal di wilayah Negara Republik Indonesia. 6. Modal adalah asset dalam bentuk uang atau bentuk lain yang bukan uang yang ekonomis. 7. Modal asing adalah modal yang dimiliki oleh Negara asing, perseorangan warga Negara asing, badan usaha, badan hukum In y Dari pengertian – pengertian tersebut diatas penanaman modal asing adalah suatu usaha atau kegiatan untuk menanamkan modal di negeri orang lain dengan tujuan untuk mencari keuntungan di negeri orang lain atas usaha yang dijalankan seseorang di negeri oran is – Jenis Penanaman Modal Asing Modal asing dapat memasuki suatu Negara dalam bentuk modal swasta atau modal Negara. Modal asing swasta a. Inves ditanam di Negara pengimpor modal dengan cara b. Inves tau surat hutang oleh beberapa Negara lain Jhigan, 1994 : 608

2.2.2.3 Fakto

dalam dua pengaruhi perkembangan investasi di diambil erti tasi Langsung Investasi Langsung adalah perusahaan dari Penanaman Modal secara de facto ataupun de jure melakukan pengawasan atas asset aktiva yang investasi itu. tasi tidak Langsung Investasi tidak langsung lebih dikenal dengan investasi portofolio yang sebagian besar terdiri penguasaan atas saham yang dapat dipindahkan yang dikeluarkan atau dijamin oleh Negara pengimpor modal, atas saham a r - Faktor yang Mempengaruhi Modal Asing Faktor yang mempengaruhi modal asing dapat dibagi bagian, yaitu faktor dalam Negeri dan faktor dari luar Negeri : 1. Faktor - faktor yang mem dalam Negeri antara lain : a. Kebijakan dan langkah-langkah deregulasi dan debirokratisasi yang secara terus-menerus telah pemerintah untuk menggairahkan iklim investasi. b. Tersedianya sumber daya manusia dengan upah yang kompetitif memberikan pengaruh terhadap minat investor pada proyek-proyek yang bersifat padat karya sep Indonesia egeri yang mempunyai perkembangan biaya produksi luar Negeri, terutama di tinggi yaitu Jepang, orea Selatan, Hongkong, dan Taiwan.

2.2 mur