Lokasi dan Waktu Penelitian Sistimatika Pembahasan

M ANAJEM EN SUM BER DAYA M ANUSIA 15 Y 2 : jumlah seluruh nilai variabel Y Kd : koefisien determinasi r s 2 : kuadrat dari koefisien korelasi

I.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan kepada karyawan di PT.KERETA API Persero Kantor Dipo Lokomotif Daerah Operasional II Bandung berlokasi di Jalan HOS Tjokroaminoto 30 Bandung. Penelitian dilaksanakan selama bulan Juni dan Juli 2008.

I.8. Sistimatika Pembahasan

Sistimatika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan yang terdiri atas: latar belakang penelitian; identifikasi penelitian; tujuan penelitian; kegunaan penelitian; kerangka penelitian dan hipotesis; metode penelitian; lokasi dan waktu penelitian; dan sistimatika pembahasan. Bab II Tinjauan Pustaka terdiri atas: pengertian, tingkatan dan fungsi manajemen; pengertian, fungsi, peran dan tujuan manajemen sumber daya manusia; variabel pelatihan; variabel kinerja; dan pengaruh program pelatihan terhadap kinerja. Bab III Objek Penelitian terdiri atas sejarah perkeretaapian Indonesia; visi dan misi perusahaan; tujuan dan sasaran perusahaan; kegiatan usaha perusahaan; struktur organisasi perusahaan; deskripsi pekerjaan; metode penelitian; prosedur pengumpulan data; dan teknik pengolahan data. M ANAJEM EN SUM BER DAYA M ANUSIA 16 Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas analisa respon masinis terhadap aspek pelatihan; analisa respon masinis terhadap aspek kinerja; dan pengaruh pelatihan terhadap kinerja masinis. Bab V Penutup terdiri atas kesimpulan dan saran. M ANAJEM EN SUM BER DAYA M ANUSIA 113

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV mengenai pengaruh pelatihan terhadap kinerja masinis di PT.KERETA API Persero Daerah Operasional II Bandung, maka penulis dapat memberi kesimpulan dari sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil pengolahan data responden mengenai variabel pelatihan yang dilakukan oleh PT.KERETA API Persero, setiap karyawannya terutama masinis yang menjadi objek penelitian ini sangat menyadari betul mengenai aspek pelatihan itu sendiri. Mulai dari reaksi terhadap program pelatihan itu sendiri terhadap pekerjaan yang diembannya. Para masinis telah menngaggap materi, para trainer, dan durasi pelatihan cukup untuk menunjang pekerjaannya dan tanggung jawab sebagai masinis. Melalui penelitian ini pelatihan yang dilalui para masinis PT.KERETA API Persero Daerah Operasional II Bandung mempunyai batasan skor 4,208, yang berarti bahwa pelatihan yang dilalui para masinis di PT.KERETA API Persero Daerah Operasional II Bandung sangat baik. 2. Kinerja masinis yang telah ditampilkan dalam menunjang kinerja PT.KERETA API Persero dalam menjual jasa angkutan kereta api dapat diunjukkan melalui penelitian ini melalui data kuesioner responden variabel kinerja masinis. Aspek-aspek kinerja karyawan terutama kinerja KA sendiri yakni untuk mengurangi keterlambatan dan mendukung keselamatan perjalanan KA telah dirangkum di dalam penelitian ini. Skor batasan variabel kinerja masinis didapat sebesar 4,16. Artinya bahwa kinerja masinis