Tujuan Modul Bina SMA-SMK KK J Prof
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Profesional J 5
hakiki karya sastra lewat pemahaman dan penafsiran sistematik yang dinyatakan kritikus dalam bentuk tertulis. Atau kritik sastra adalah ilmu
sastra untuk menghakimi karya sastra dengan memberi penilaian, dan memutuskan apakah karya tersebut bermutu atau tidak bermutu yang
sedang dikritik. Kritik sastra yang sesungguhnya bukan hanya menilai saja, melainkan masih ada aktivitas kritikus yakni menganalisis karya
tersebut. Sebagaimana yang diungkapkann oleh Abrams 1981 bahwa kritik sastra adalah studi yang berhubungan dengan pendefinisian,
penggolongan pengkelasan, penguraian atau analisis, dan penilaian atau evaluasi.
Analisis merupakan hal yang sangat penting dalam kritik sastra. Sebagaimana Jassin dalam Pengkajian Sastra menjelaskan bahwa kritik
sastra ialah baik buruknya suatu hasil kasustraan dengan memberi alasan-alasan mengenai isi dan bentuknya.
Dengan demikian, kritik sastra adalah kegiatan penilaian yang ditunjukkan pada karya sastra atau teks. Namun, melihat kenyataan bahwa setiap
karya sastra adalah hasil karya yang diciptakan pengarang, maka kritik sastra mencakup masalah hubungan sastra dengan kemanusiaan.
Namun, sasaran utama kritik sastra adalah karya sastra atau teks tersebut dan makna bagi kritikus tersebut, bukan pada pengarangnya.
Seorang kritikus sastra mengungkapkan pesan dalam satu bentuk verbal dengan bentuk verbal yang lain, mencoba menemukan pengalaman
estetis persepsi tentang realitas yang hendak disampaikan oleh pengarang. Pengamatannya terhadap cara penggunaan bahasa,
terhadap kode-kode bahasa yang digunakan.