Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat penulisan Metode Penulisan Persamaan Diferensial

5. Ross mengasumsikan bahwa ada juga sekitar seperempat dari semua manusia yang terinfeksi yang menularkan: � = .

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang akan dibicarakan pada tugas akhir ini adalah: 1. Bagaimana memodelkan penyebaran penyakit malaria ? 2. Bagaimana menyelesaikan model Ross menggunakan metode Heun?

C. Batasan Masalah

Tugas akhir ini dibatasi pada masalah-masalah sebagai berikut: Dalam menyelesaikan model Ross, penulis hanya akan menggunakan metode Heun.

D. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menyelesaikan model Ross dengan menggunakan metode Heun.

E. Manfaat penulisan

Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan tugas akhir ini adalah kita dapat mengetahui bagaimana cara menyelesaikan model Ross menggunakan metode Heun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Metode Penulisan

Metode yang digunakan penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode studi pustaka, yaitu dengan membaca dan mempelajari buku-buku atau jurnal-jurnal yang berkaitan dengan metode Ross.

G. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Batasan Masalah D. Tujuan Penulisan E. Manfaat Penulisan F. Metode Penulisan G. Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI

A. Persamaan Diferensial

B. Sistem Persamaan Diferensial

C. Titik Kesetimbangan

D. Metode Euler

E. Metode Heun

BABIII MENYELESAIKAN MODEL ROSS DENGAN MENGGUNAKAN METODE HEUN

A. Model Ross

B. Penyelesaian Model Ross Menggunakan Metode Euler

C. Penyelesain Model Ross Menggunakan Metode Heun BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

A. Persamaan Diferensial

Definisi 2.1 Persamaan Diferensial Persamaan Diferensial adalah persamaan yang memuat suatu fungsi dan turunan-turunannya. Jika fungsi yang tidak diketahui mempunyai satu variabel bebas, misalnya = maka Persamaan Diferensial tersebut disebut Persamaan Diferensial Biasa PDB. Turunan- turunan = adalah , , , … Contoh 2.1 � � + � �� + = Definisi 2.2 Orde Persamaan Diferensial Orde Persamaan Diferensial adalah orde turunan tertinggi yang terlibat dalam Persamaan Diferensial. PDB linear berorde mempunyai bentuk � � + �− �− + … + − + = , dengan ≠ . Ciri-ciri Persamaan Diferensial linear : 1. Dalam satu suku tidak ada perkalian pembagian antara dengan atau turunannya. 7 2. Dalam satu suku tidak ada fungsi transendental trigonometri, logaritma, eksponen, dll dari fungsi atau turunannya. Definisi 2.3 Solusi Persamaan Diferensial Solusi penyelesaian Persamaan Diferensial adalah fungsi yang memenuhi Persamaan Diferensial. Bentuk solusi Persamaan Diferensial bisa eksplisit = ataupum implisit , = . Suatu Persamaan Diferensial bisa juga tidak mempunyai solusi dalam himpunan bilangan real, tetapi mempunyai solusi dalam himpunan bilangan kompleks, solusi ini disebut solusi formal Persamaan Diferensial. Penyelesaian Persamaan Diferensial tidak tunggal, sehingga penyelesaian Persamaan Diferensial membentuk keluarga fungsi dan disebut keluarga penyelesaian Persamaan Diferensial. Contoh 2.2 Persamaan Diferensial = mempunyai keluarga penyelesaian = + , adalah konstan dan disebut parameter. Definisi 2.4 Masalah Nilai Awal MNA Masalah Nilai Awal MNA adalah suatu Persamaan Diferensial yang dilengkapi dengan data pada satu titik awal domain. Definisi 2.5 Masalah Nilai Batas MNB Masalah Nilai Batas adalah Persamaan Diferensial yang dilengkapi data pada titik-titik batas domain.

B. Sistem Persamaan Diferensial