Analisis Situasi Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Baturiti - Kecamatan Baturiti - Kabupaten Taturiti.

1 BAB I PENDAHULUAN

a. Analisis Situasi

Desa Baturiti berdasarkan sejarah berdiri sejak tahun 1883. Nama Baturiti diperoleh saat penduduk Desa menggali dalam membuat pondasi bangunan selalu ditemukan batu yang permukaannya tidak rata bergelombang dengan tonjolan yang keadaan ini penduduk setempat menyebut istilah baturiti yang berasal dari 2 suku kata yakni: -Bebaturan : Batur Batu -Pengriti : Riti Desa Baturiti merupakan salah satu dari 12 desa yang ada di wilayah kecamatan Baturiti. Desa ini terletak kurang lebih 37 km kearah utara dari pusat kota Tabanan. Desa Baturiti saat ini memiliki batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : Desa Batunya Sebelah Timur : Desa Batunya Sebelah Selatan : Desa Mekarsari Sebelah Barat : Desa Bangli dan Desa Apuan Desa Baturiti merupakan pusat pemerintahan dari kecamatan Baturiti. Pemindahan pusat kegiatan pemerintahan dari sebelumnya Desa Batunya ke Desa Baturiti melalui pertimbangan dikarenakan Desa Baturiti memiliki letak atau lokasi sentral dan memiliki sarana perhubungan yang lebih strategis. Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, wilayah Desa Baturiti dibagi menjadi 8 Banjar Dinas yaitu: 1. Banjar Dinas Baturiti 2. Banjar Dinas Abang 3. Banjar Dinas Pekarangan 4. Banjar Dinas Baturiti Kaja 5. Banjar Dinas Baturiti Kelod 6. Banjar Dinas Pacung 7. Banjar Dinas Bangah 2 8. Banjar Dinas Abian Luang Kondisi geografis Desa Baturiti merupakan dataran tinggi dengan ketinggian kurang lebih 700-900 meter dari permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 247, 45 mm tahun. Struktur perekonomian Desa Baturiti, masih cenderung dari hasil pertanian dalam arti luas, termasuk dari lahan basah dan lahan kering. Penduduk merupakan faktor utama pembangunan karena jumlah penduduk yang besar tidak selalu memberi manfaat positif terhadap pembangunan jika tidak diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia SDM yang nantinya akan menjadi beban pembangunan. Adapun jumlah penduduk antara dusun atau banjar dapat dijabarkan seperti tabel berikut ini : NO DUSUN BANJAR JUMLAH PENDUDUK LAKI- LAKI ORG PEREMPUAN ORG JUMLAH ORG RTKK ORG RTM KK 1. Abang 105 79 184 53 33 2. Pekarangan 409 449 858 214 54 3. Baturiti Kaja 425 431 856 214 30 4. Baturiti 384 398 782 193 24 5. Baturiti Kelod 597 616 1.213 297 23 6. Pacung 683 693 1.376 324 53 7. Abianluang 193 201 394 90 21 8. Bangah 685 658 1.343 326 67 TOTAL 3.481 3.525 7.006 1.668 305 Penduduk Desa Baturiti rata - rata memiliki tingkat pendidikan setara dengan SMP. Untuk anak - anak usia SD dan SMP menempuh pendidikan di sekolah - sekolah yang berada di kawasan desa, untuk anak - anak usia SMA biasanya mereka melanjutkan sekolah ke luar Desa Baturiti. Presentase mata pencaharian dari penduduk Desa Baturiti masih menggantungkan pada sektor 3 pertanian pangan, pekerja bangunan dan beberapa masyarakatnya juga menggantungkan pada pertenakan ayam, itik dan babi. Desa Baturiti merupakan desa yang memiliki potensi intern desa yang sangat beragam. Potensi desa yang dimiliki antara lain potensi lahan, potensi flora fauna, potensi sumber daya manusia serta potensi kelembagaan. Potensi lahan yang dimiliki oleh Desa Baturiti berbasis pada luasnya lahan yang dimiliki yakni seluas 699 hektar dengan penggunaan diantaranya sebagai tanah sawah, tanah perkebunan, tanah kering tegal dan pemukiman dan tanah hutan. Potensi flora fauna merupakan potensi yang sangat menunjang kehidupan masyarakat. Potensi flora diantaranya dalam pertanian terdapat berbagai jenis tanaman pangan dan tanaman hasil perkebunan yang dapat tumbuh subur di Desa Baturiti. Tanaman ini meliputi sayur hijau, sawi putih, wortel, tomat, bunga gemitir, bunga pacah dan lain sebagainya. Potensi fauna meliputi pertenakan yang ada di Desa Baturiti yakni ayam, itik, babi dan sapi. Potensi sumber daya manusia merupakan potensi yang sangat penting sebagai pengelola daripada sumber daya alam yang dimiliki guna mengisi pembangunan desa. Secara kuantitas penduduk Desa Baturiti banyak yang jumlahnya sebagai tenaga kerja pertanian dan tenaga kerja terampil dibidang bangunan. Potensi dibidang pertanian dapat ditingkatkan mengingat potensi pertanian bersumber dari luas lahan 699 hektar yang diperuntukan pada pertanian tanaman pangan atau sawah dan perkebunan. Berdasarkan jenis tanah yang ada di Desa Baturiti termasuk tanah yang cukup subur dan apabila dikelola dengan teknologi canggih maka hasilnya dapat ditingkatkan. Beberapa faktor pendukung untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan pendidikan di desa ini. Peningkatkan ini didukung dengan meningkatkan faktor kesadaran masyarakat akan pentingnya mengembangkan pendidikan sehingga menjadi suatu kebutuhan kemampuan material dan yang terpenting ialah kesadaran masyarakat untuk menjadi lebih maju. Potensi terakhir yaitu potensi kelembagaan di Desa Baturiti yang dimana memiliki kekuatan serta kemampuan yang dikembangkan dalam meningkatkan kualitas hidup sekaligus meingkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi 4 kelembagaan ini meliputi lembaga pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan. Lembaga pemerintahan desa yakni terbentuknya struktur aparat desa yang mempunyai peran strategis dalam upaya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan setiap kegiatan desa. Lembaga kemasyarakatan meliputi organisasi kemasyarakatan yakni PKK, Seka Truna Truni, Pecalang, Simantri, Seka Gong yang menunjang kegiatan desa.

b. Identifikasi Permasalahan