Program Pokok Non-tema Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Baturiti - Kecamatan Baturiti - Kabupaten Taturiti.

36  Kendala Dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan DBD tidak lepas dari adanya kendala-kendala. Kendala yang dihadapi adalah kesulitan menemui warga di rumahnya pada siang hari dikarenakan warga masih bekerja. Jadi, ditentukan waktu penyuluhan pada sore hari ketika warga sudah berada di rumahnya. Kendala yang kedua adalah masalah cuaca pada waktu kegiatan terjadi hujan dan kegiatan terlaksana sebagaimana mestinya. Sehingga panitia mencari hari lain untuk melaksanakan penyuluhan DBD. Kegiatan ini sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh panitia, walaupun jadwal penyuluhan diundur namun kegiatan berjalan lancer sesuai rencana.  Saran Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan warga dapat menyebarkan secara luas informasi yang diberikan oleh peserta KKN PPM agar tetap menjaga kebersihan lingungan sekitarnya dan terhindar dari penyakit, khususnya penyakit DBD.

b. Program Pokok Non-tema

Program pokok non-tema merupakan program yang wajib dilaksanakan, tetapi tidak berdasarkan dengan tema yang ada. Program pokok non-tema adalah program Pendampingan Keluarga. Program Pendampingan Keluarga PPK adalah program khusus yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN untuk membantu pemberdayaan keluarga.Tujuan pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi. Melalui Program Pendampingan Keluarga PPK, mahasiswa memperoleh pengalaman hidup pada kondisi kekurangan yang diharapkan memicu gagasan kreatif dan inovatif dalam diri mahasiswa bersangkutan untuk keluar darin kondisi kekurangan tersebut. Dalam pelaksanaan program ini setiap mahasiswa mendampingi satu keluarga miskin. Penentuan 37 nama keluarga dampingan dilaksanakan oleh Kadus yang telah berkoordinasi dengan kepala desa. Waktu pelaksanaan kegiatan keluarga dampingan ini dilakukan minimal 15hari dengan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan pembagian keluarga dampingan disebar di beberapa banjar. Adapun daftar pembagian keluarga dampingan adalah sebagai berikut Nama Banjar Nama KK Nama Mahasiswa Br. Abang 1. Nyoman Mania 2. Sudarmayasa 3. Nyoman Artawa 1. Sugi Almantara 2. Gaudiya Waisnawi 3. Annisa Rahmi Br. Pekarangan 4. Wayan Sudiana 5. Gusti Made Alit Arnawa 6. Nyoman Atra 4. Ryan Trisna Wirawan 5. Diah Urmila 6. Putri Irmayanti Br. Baturiti Kaja 7. I Wayan Muliawan 8. I Wayan Sudiantara 9. I Wayan Murtika 7. Urip Krisna Dewi 8. Wayan Nicky Asih 9. Danny Prabowoturusy Br. Baturiti Kelod 10. I Wayan Santra 11. I Nyoman Alep 12. I Made Sukanta 10. Rynoyanuar 11. Dessy Sukma 12. Hasani Faris Maulana Br. Pacung 13. I Made Susun 14. Wayan Suparta 13. Hari Padmayani 14. Adi Satria Br. Bangah 15. I Wayan Jarum 16. I Made Anuasa 15. Fajar Wijaya Putra 16. Ni Made Witami Br. Abianluang 17 I Made Parta 18. Wayan Darta 17. Aditya Prawira 18. A.A Istri Prami Yunita 38 Adapun laporan dari masing-masing keluarga dampingan ini ada pada Laporan Pelaksanaan Kegiatan KK dampingan.

c. Program Bantu