Validitas dan Reliabilitas METODOLOGI PENELITIAN

34

G. Validitas dan Reliabilitas

Skala yang digunakan peneliti dalam penelitian ini perlu diuji validitas dan reliabilitasnya agar skala ini dapat dipertanggungjawabkan. 1. Validitas Validitas digunakan untuk menentukan sejauh mana alat ukur mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan tesnya Azwar, 2010. Dalam penelitian ini jenis validitas yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diselidiki dengan cara meminta seseorang yang ahli atau seseorang yang profesional di bidangnya untuk memerika sebuah tes dan menyimpulkan apakah tes tersebut sudah mengukur sifat yang akan diukur Supratiknya, 1998. Dalam penelitian ini, peneliti meminta bantuan dosen pembimbing untuk memeriksa item – item yang telah dibuat peneliti apakah item – item tersebut sudah mengukur sikap seseorang terhadap privacy di situs jejaring sosial. Hasil awal ada beberapa item yang harus diubah karena kurang sesuai. Dari beberapa kali perubahan akhirnya diperoleh item – item yang sudah divalidasi. 2. Reliabilitas Reliabilitas merupakan konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur. Reliabilitas dinyatakan dengan koefisien reliabilitas r xx‟ . Rentang angka koefisien reliabilitas ini dimulai dari 0 sampai 1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas atau semakin mendekati 1, berarti semakin tinggi reliabilitasnya. 35 Sebaliknya, semakin rendah koefisien reliabilitas mendekati angka 0, semakin rendah pula reliabilitasnya. Reliabilitas skala dianggap cukup baik apabila cakupan nilainya antara 0,70 – 0,80 Kaplan Saccuzo, 2012. Dalam penelitian ini, reliabilitas skala didapat dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach yang dihitung menggunakan program SPSS for Windows versi 16.0. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan pada item yang memiliki nilai r ix ≥ 0,20. Dari hasil pengukuran reliabilitas, diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,808 dan sudah dianggap cukup baik.

H. Metode Analisis Data