5 Pranata Politik Pranata politik yaitu pranata yang berkaitan dengan perangkat aturan dans
tatus yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Bentuk kekuasaan pada sebuah negara sangat berkaitan dengan bentuk
pemerintahannya. Pada monarki absolut, benruk kekuasaannya tersentralisasi, dipegang oleh satu orang. Pada negara republik dan monarki parlemen bentuk
kekuasaannya terbagi terdesentralisasi ke beberapa lembaga, seperti lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Fungsi pranata politik adalah sebagai berikut:
Memelihara ketertiban di dalam internal order. Artinya, pranata politik
memelihara ketertiban di dalam masyarakat dengan wewenang yang dimilikinya baik menggunakan cara persuasif maupun paksaan fisik. Pranata politik
bertindak sebagai pemaksa hukum, menyelesaikan konflik yang terjadi di antara amggota masyarakat secara adil sehingga anggota masyarakat dapat
hidup dengan tentram.
Menjaga keamanan di luar external security. Artinya, pranata politik dengan
menggunakan alat-alat yang dimilikinya berusaha mempertahankan negara dari ancaman atau serangan yang datang dari negara lain baik melalui diplomasi
ataupun dengan perang.
Mengusahakan kesejahteraan umum general welfare. Artinya, pranata politik
merencanakan dan melaksanakan pelayanan-pelayanan sosial serta mengusahakan kebutuhan pokok masyarakat. Di anataranya adalah pangan,
sandang, papan, pendidikan, kesehatan, energi, dan komunikasi, termasuk distribusinya.
d. Upaya Pengendalian Penyimpangan Sosial
Pengendalian sosial merupakan tindakan pengawasan terhadap perilaku anggota masyarakat agar tidak menyimpang dari norma dan nilai sosial yang berlaku.
Menurut Koentjaraningrat, ada lima cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyimpangan sosial :
mempertebal keyakinan para warga akan kebaikan adat istiadat dalam berbagai
masyarakat.
Memberi penghargaan kepada warga masya-rakat yang taat kepada adat istiadat
Mengembangkan rasa malu dalam jiwa warga masyarakat yang menyeleweng dari adat istiadat
Mengembangkan rasa takut dalam jiwa masyarakat yang hendak menyeleweng
dari adat dengan ancaman dan kekerasan
Memberlakukan hukuman, yaitu dengan merujuk pada sistem hukum dengan sanksi yang tegas bagi para pelanggar.
1. Kegiatan Perekonomian Indonesia
a. Masalah Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja Sebagai Sumber Daya dalam Kegiatan Ekonomi, Serta Peranan Pemerintah dalam Upaya Penanggulangannya
Angkatan kerja merupakan semua penduduk berusia kerja, yang telah memiliki pekerjaan dan yang belum bekerja namun siap untuk bekerja. Penduduk
usiakerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun keatas. Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerjapada waktu sebelum,
selama, dan masa kerja. Sedangkan kesempatan kerja adalah jumlah tenaga kerja
328
PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
yang mempunyai kesempatan untuk bekerja dan memperoleh penghasilan. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Pekerja atau buruh adalah setiap orang yang bekerja
dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Seseorang disebut bekerja apabila melakukan pekerjaan minimal 1 jam per minggu dan
dilakukansecara berturut-turut. Permasalahan mendasar yang berhubungan dengan tenaga kerja di Indonesiameliputi: jumlah angkatan kerja, tingkat
pendidikan tenaga kerja, dan angka pengangguran yang tinggi. Jenis pengangguran berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi pengangguran terbuka
dan setengah pengangguran. Berdasarkanfaktor penyebabnya pengangguran dibedakan menjadi penganguran teknologi, pengangguran struktural,
pengangguran siklus, pengangguran musiman, pengangguran friksional atau sukarela dan pengangguran deflasioner. Dampak pengangguran terhadap
kegiatan Ekonomi :
Tindakan kejahatan atau kriminal
Standar hidup menurun
Pendapatan perkapita rendah
Pendapatan nasional rendah
Kegiatan produksi terhambat
Kegiatan konsumsi berkurang
Kegiatan distribusi terhambat
Daya beli masyarakat rendah
Peningkatan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan kerja, pemagangan, dan pelayanan kesehatan. Peranan pemerintah
dalam permasalahan tenaga kerja :
Peningkatan modal dan tenaga kerja
Penyediaan informasi lapangan pekerjaan
Mengadakan pelatihan tenaga kerja
Pemberdayaan tenaga kerja
Wiraswasta
Perluasan kesempatan kerja
Deregulasi dan debirokrasi untuk merangsang timbulnya investasi baru
Pembukaan proyek umum
Pembinaan sektor industri rumah tangga. b. Pelaku-Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara menentukan apa yang harus diproduksi, cara memproduksi dan untuk siapa hasil produksinya. Sistem ekonomi
dapat dibedakan menjadi sistem ekonomi komando,pasar dan campuran. Ciri-ciri sistem ekonomi Indonesia dalam UUD 45 pasal 33,23,34
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan.
Cabang cabang produksi yang penting bagi negara dan yang mengusai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
329
Warga negara memiliki kebebasan untuk mengembangkan aspirasi, potensi,
inisiatif dan kreativitas dengan memperhatikan kepentingan umum.
Warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
Hak milik individu diakui dan pelaksanaan hak tersebut tidak bertentangan
dengan kepentingan umum.
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara Penerapan demokrasi ekonomi di Indonesia, perlu menghindarkan hal-hal
negatif seperti: liberalisme, monopoli dan etatisme mendahulukan kepentingan negara. Badan usaha milik negara adalah badan usaha yang didirikan oleh
pemerintah, dan diatur pemerintah, serta pegawainya diangkat dan diberhentikan olehpemerintah. Bentuk-bentuk badan usaha milik negara ada tiga yaitu :
perusahaan umum, perusahaan perseroan, dan Badan Usaha Milik Daerah. Badan usaha milik swasta adalah badan usaha yang dimiliki dan dikelola oleh
swasta perorangan atau kelompok usaha. Bentuk badan usaha milik swasta adalah perusahaan perseorangan, firma, perusahaan perseorangan, Komenditer
CV, dan Perusahaan Terbatas.PT.
Menurut UU No 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian : Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Pelaku ekonomi
adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi terdiri dari: rumah tangga konsumsi, perusahaan, pemerintahan, masyarakat luar
negeri. Pengaturan ekonomi secara langsung oleh pemerintah melalui mekanisme peraturan perundangundangan yang mengatur secaralangsung kegiatan ekonomi
yang dilakukan pemerintah, swasta dan koperasi.
c. Fungsi Pajak dalam Perekonomian Nasional Pajak adalah iuran yang wajib dibayar oleh wajib pajak berdasarkan
norma-normahukum untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum untuk balas jasanya tidak diberikan langsung.
UU No 6 tahun 1983 jo Uun No16 tahun 2000. Restribusi adalah pembayaran iuran kepada pemerintah karena pemakaian-pemakaian atau memperoleh jasa
yang manfaatnya langsung dirasakan oleh pemanfaat. Ciri-ciri pajak antara lain :
Iuaran wajib yang dikenakan wajib pajak kepada negara
Berdasarkan Undang-Undang
Digunakan untuk membiayai kepentingan umum
Bertujuan meningkatkan kesejahteraan umum
Balas jasa diberikan secara langsung.
Menurut golongannya pajak dibedakan menjadi dua yaitu pajak langsung dan tidak langsung. Menurut lembaga pemungutnya pajak dibedakan menjadi
duayaitu pajak negara dan pajak daerah. Menurut sifatnya pajak dibedakan menjadi dua yaitu pajak subyektif dan pajak obyektif. Fungsi dan peranan pajak
fungsi budgeter anggaran
fungsi regulatory mengatur
fungsi distribusi, pajak sebagai alat pemerataan penghasilan masyarakat
pajak dapat mendorong perkembangan dunia usaha.
330
PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
d. Permintaan dan Penawaran serta Terbentuknya Harga Pasar. Permintaan adalah berbagai macam kebutuhan akan barang dan jasa yang
ingindibeli atau dibutuhkan oleh konsumen pada tingkat harga dalam waktu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan demand adalah :
perubahan penghasilan konsumen
tren dan selera cita rasa konsumen
pertambahan jumlah penduduk
harga barang subtitusi atau komplementer
perkiraan harga dimasa mendatang
intensitas kebutuhan
Hukum permintaan adalah jumlah atau jasa yang diminta akan bertambah, jika harga turun dan jumlah barang atau jasa yang diminta akan berkurang jika
harga naik pada waktu tertentu. Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan dengan berbagai tingkat harga tertentu pada waktu
tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
jumlah atau besarnya biaya produksi
harga barang substitusi
perkiraan harga dimasa akan datang
harapan keuntungan yang diperoleh produsen
kemajuan teknologi produksi
penerapan pajak
persediaan faktor-faktor produksi
pemberian subsidi
tujuan perusahaan
faktor alam
bertambahnya produsen
tingkat kebutuhan produsen terhadap uang tunai
Hukum penawaran adalah semakin tinggi tingkat barang atau jasa, maka semakin besar jumlah penawaran barang dan jasa. Sebaliknya semakin rendah
tingkat harga suatu barang atau jasa, maka semakin sedikit jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Harga kesimbangan atau harga pasar adalah harga yang
sesuai dengan jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga pasar :
permintan barang atau jasa bertambah dan jumlahnya terbatas
penawaran barang atau jasa bertambah, sedangkan daya beli tetap atau
berkurang
tinggi rendahnya biaya produksi berpengaruh terhadap tinggi rendahnya barang atau jasa.
Produsen mengetahui selera konsumen
Pandangan masa depan dan produsen atau konsumen
c. Kondisi Perkembangan Negara di Dunia 1 Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Negara Maju
Berdasarkan tingkat kemajuan dan teknologi, suatu negara dikelompokkan menjadi: kelompok negara pertama ialah negara Amerika Serikat dan negara
Eropa Barat kelompok negara kapitalis, kelompok negara kedua adalah negara- negara eks Uni Soviet dan Eropa Timur Kelompok negara sosialis dan kelompok
PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
331
negara ketiga adalah negara-negara berkembang meliputi negara- egara di Amerika Latin, Afrika dan Asia kecuali Jepang. Ukuran yang digunakan untuk
negara maju dan berkembang, antara lain pendapatan perkapita, jumlah tenaga kerja, penggunaan sumber tenaga mesin dan listrik, sertaukuran lain. Negara maju
adalah negara yang kualitas masyarakatnya sudah baik. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang kualitas hidup masyarakatnyabelum baik.
a Perang Dunia II Termasuk Pendudukan Jepang serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia.
Perang Dunia II terjadi akibat kegagalan Liga Bangsa-bangsa dan ketidakberdayaanlembaga itu dalam mencegah agresi yang dilakukan negara-
negara poros, Jepang ke Mansyuria dan Cina, Italia ke Abbysinia Ethiopia dan Jerman ke Reinland. Sebab khusus Perang Dunia II adalah penyerangan Jerman
terhadap Polandia pada tanggal 1 September 1939. Berbeda dengan medan PD I, Perang Dunia II ini kemudian meluas ke seluruh Eropa, Afrika, dan Asia Pasifik.
Jerman menggunakan taktik perang kilat blitzkrieg, tetapi lajunya kemudian tersendat saat tidak mampu menaklukan angkatan udara Inggris, Royal Air Force.
Sejak bulan Juli 1943, pasukan sekutu berangsurangsur mengalahkan Italia dan menyerang pasukan Jerman hingga Berlin dari arah timur dan barat. Pada tanggal
26 April 1945, pasukan Amerika Serikat dan Rusia bertemu di Torgau. Empat hari kemudian Hitler bunuh diri bersama istrinya Eva Braun.
Perang Dunia II dimenangkan oleh tentara Sekutu dan diakhiri dengan perjanjian Postdam antara Sekutu dan Jerman tanggal 2 Agustus 1945 serta
perdamaian Paris antara Sekutu dengan Italia pada bulan Februari 1947. Akhir Perang Dunia II membawa perubahan besar terutama dalam bidang politik, yaitu
munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai kekuatan raksasa baru dunia serta perebutan pengaruh di antara keduanya. Pada tanggal 24 Oktober 1945
berdasarkan Piagam Perdamaian Charter of Peace berdiri organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa PBB. Hadirnya militer Jepang ke Indonesia
merupakan bagian dari Perang Dunia ke-II. Dalam Perang Dunia II, Jepang cenderung memihak ke blok Jerman dan Italia. Jepang mendarat pertama kali di
Kota Tarakan pada tanggal 10 Januari 1942, kemudian di Jawa pada tanggal 1 Maret 1942, yaitu di daerah Banten, Indramayu, dan Bojonegoro. Jepang mulai
mempropagandakan dirinya sebagai saudara tua setelah menguasai Kepulauan Indonesia. Pada awal kedatanganya, Jepang disambut baik oleh rakyat Indonesia
karena propagandanya. Jepang ke Indonesia, selain untuk memerangi Belanda dan Sekutu juga untuk mencari daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah. Di
samping menguras barang-barang kekayaan rakyat dan alam Indonesia, Jepang juga memeras tenaga manusia. Hampir seluruh lapisan masyarakat dikerahkan
untuk membantu Jepang menghadapi peperangan. Beberapa organisasi semi militer dibentuk Jepang yaitu : Keibodan, Seinendan, Fujinkai, Seinentai dan
Gakutotai, barisan pelopor dan Hizbullah. Kebijakan Jepang dengan menguras kekayaan dan mengerahkan tenaga manusia telah membawa penderitaan rakyat.
332
PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
3. Evaluasi