95
Q _ _ _ .
Siap untuk berganti Pada Frekwensi kedua
Bendera OQ _ _ _ . . .
Kalibrasi telah selesai Turun
b. Prosedur QTE dan QTF Service QTE = Kapal meminta kepada suatu stasiun radio pantai, arah
baringan kapalnya, jadi stasiunlah yang membaring kapal, QTF = Kapal meminta kepada suatu stasiun radio pantai, agar
membaring posisinya melalui beberapa stasiun radio yang termasuk wilayahnya, jadi yang diberikan adalah langsung
posisi kapal tersebut.
c. Prosedur berita bahaya Frekwensi yang digunakan adalah :
Telegraphy - 500 KHz
S.O.S. - 8364 KHz
Telephony - 2182 KHz
MAYDAY Tanda Alarm
: 12 garis - - - - - - - - - - - - Panggilan bahaya
: S.O.S. 3 x , nama kapal 3 x Silence selama 2 menit
Contoh soal : Kapal anda berlayar dengan haluan sejati 045
dengan kecepatan 15
knots. Pada jam 08.00 anda membaring stasiun radio A dan B denga RDF, masing-masing didapat baringannya
340 dan 072
relatif. Jarak anda dari kedua stasiun tersebut diperkirakan sekitar 100 mil masing-masing.
Ditanyakan : Lukiskan kapal anda pada saat membaring
Catatan :
Tempat duga dead reckoning adalah : 41 00 N 100
00 E Posisi stasiun radio A
: 43 00 N 101
00 E Posisi stasiun radio B
: 41 00 N 102
00 E
Di unduh dari : Bukupaket.com
96 2.1.3. Cara Mengoperasikan Radio Detection And Ranging RADAR
Sebuah pemancar Radar kapal maupun di darat akan menghasilkan pulsa-pulsa pendek dari gelombang-gelombang
radio, melalui scanner Radar pancaran pulsa-pulsa tersebut diarahkan pada area dan obyek yang berada disekeliling kapal.
Jika salah satu gelombang radio dari pulsa-pulsa ini mengenai suatu target misalnya sebuah kapal lain, maka sebagian energi
akan dipantulkan oleh kapal tersebut kesegala arah, termasuk dikembalikan kearah kapal yang memancarkan pulsa gelombang
radio tersebut.
Pulsa yang dikembalikan diterima oleh sntenne Radar, kemudian diproses didalam sebuah C.R.T. Cathode Ray Tube dari kapal
pengirim. Waktu yang diperlukan antara pemancaran dan penerimaan kembali diperhitungkan dengan teliti untuk
menentukan jarak target.
Keuntungan pesawat Radar dibandingkan dengan pesawat navigasi elektronik yang lain, tidak perlu bekerja sama dengan
stasiun Radio Pantai.
Penggunaan pesawat Radar pada prinsipnya adalah untuk : a. Alat penentu posisi position fixing
b. Alat pencegah tubrukan anti collusion c. Bernavigasi di alur pelayaran piloting
d. Peringatan terhadap keadaan cuaca weather warning
Gambar. 2.4. Standar Radar display
Di unduh dari : Bukupaket.com
97
Pesawat Radar terdiri dari 5 bagian penting yaitu : 1. Transmitter : Sebuah oscilator yang menghasilkan
gelombang elektromagnet dengan super High Frequency SHF, biasanya 3000 sampai 10.000 MHz kadang-kadang
sampai 30.000 MHz.
2. Modulator : Untuk mengatur transmitter dalam
pengiriman pulsa, kira-kira 500 – 3000 pulsa dipancarkan setiap detik tergantung dari skala jarak yang sedang
dipergunakan.
3. Antenne : Suatu Scanner dipergunakan untuk
memancarkan pulsa keluar dan menerima kembali signals yang dikembalikan oleh target. Antenne harus ditempatkan
cukup tinggi dan dapat berputar dengan rotation rates 15 – 25 RPM searah jarum jam putaran clockwise.
Waveguide
Slots 194 cm Echo Box
Gambar. 2.5. Antenne Radar 4. Receiver : Menerima signals yang datangnya lemah dan
dimodulasi kembali untuk muncul di dalam gambar.
5. Indicator : Sebuah Cathode Ray Tube CRT berbentuk
layar dan dipergunakan untuk navigasi Radar yang dinamakan PPI Plan Position Indicator
Di unduh dari : Bukupaket.com
98 Gambar. 2.6. Instalasi Radar
Hal-hal yang penting dalam pesawat Radar adalah :
a. Jangkauan Range