120
menyegarkan kulit serta membersihkan sisa minyak kulit dan sisa minyak dari bahan pembersih Cleansing milk atau cleansing cream.
Dalam face lotion atau astringent lotion diperkaya dengan gliserol, glikol atau sorbitol yang berguna untuk melembutkan kulit.
Dalam penampilannya, produk face lotionastringent
sering diberi warna berbeda untuk membedakan kadar
alkohol yang dikandungnya. Kandungan alkohol
dalam face lotion untuk kulit sensitif
sangat ringan, sedangkan
untuk kulit berminyak kadar alkoholnya paling kuat.
3. Kosmetika Pelembab dan Pelindung
a. Kosmetik Pelembab base, pre-foundation, atau moisturizer
Kosmetik pelembab perlu dikenakan terutama pada kulit kering atau kulit normal cenderung kering. Jenis kulit yang secara
alamiah sudah berminyak dan berjerawat tidak perlu memakai kosmetik pelembab. Secara alami, kulit memiliki lapisan lemak tipis
pada permukaannya yang terdiri atas produksi kelenjar minyak kulit, yang berfungsi untuk melindungi kulit dari kelebihan
penguapan air yang akan menyebabkan dehidrasi kulit, oleh karena itu kulit memerlukan kosmetik pelembab.
Base foundation atau moisturizer berfungsi sebagai bahan pelembab kulit untuk menormalisir kadar air dalam kulit serta untuk
melindungi kulit terhadap bahan kosmetik lain yang akan membahayakan. Jenis bahan dasar pelembab ada dua macam
yaitu minyak oil base dan air. Pelembab yang berbahan dasar minyak, baik untuk jenis kulit normal dan kering, sedangkan untuk
kulit berminyak sebaiknya menggunakan pelembab yang berbahan dasar air. Jenis bahan dasar pelembab menentukan bentuknya,
pelembab berbahan dasar minyak biasanya berbentuk krim, sedangkan pelembab berbahan dasar air biasanya berbentuk
lotion. Penggunaan kosmetik ini dengan cara dioleskan secara tipis dan merata pada wajah dan leher setelah kulit dibersihkan
Astring e nt Pe nye g a r
Gambar 4.3 Face Lotion dan Astringent
Fa c e To nic Pe nye g a r
Di unduh dari : Bukupaket.com
121
serta biarkan + 2 menit sampai kering. Pelembab diratakan di wajah dengan gerakan yang menuju ke atas dan ke sisi
wajah. Pelembab yang baik masa penggunaannya kadaluwarsa dapat bertahan maksimal 1 tahun selama disimpan dalam
kondisi tertutup.
Terdapat dua tipe kosmetik pelembab, yaitu kosmetik pelembab yang berbahan dasar lemak dan kosmetik pelembab
berbahan dasar gliserol atau humektan sejenis. Kosmetik pelembab berbahan
dasar lemak dikenal dengan nama
moisturizer. Krim ini membentuk lapisan lemak tipis pada permukaan kulit. Moisturizer berguna untuk mencegah penguapan
air kulit dan menjadikan kulit lembab serta lembut. Viskositas lemak tidak boleh terlalu rendah karena dapat menyebar ke
seluruh permukaan kulit, dan juga tidak boleh terlalu kental karena dapat membuat kulit menjadi lengket dan terlalu berminyak.
Penggunaan kosmetik pelembab harus dapat menutupi seluruh permukaan kulit wajah, sehingga dapat mencegah penguapan
air kulit.
Kosmetik pelembab berbahan dasar lemak harus dilindungi dan
terbebas dari mikroorganisme
serta jamur dengan penambahan pengawet, karena kosmetik jenis ini mudah menjadi
tengik. Kosmetik pelembab berbahan dasar lemak jenisnya ada yang berbentuk krim lemak anhidrous, krim emulsi WO, emulsi
ganda, krim OW yang kaya minyak dan emulsi OW cair yang mengandung air lebih dari 80 . Kosmetik pelembab berbahan
dasar gliserol atau humektan sejenis, akan mengering pada permukaan kulit, membentuk lapisan yang bersifat higroskopis,
yang menyerap uap air dari udara dan mempertahankannya di permukaan kulit. Preparat ini membuat kulit nampak lebih halus
dan mencegah dehidrasi lapisan stratum corneum kulit.
Gambar 4.4 Berbagai jenis Pelembab Wajah
Di unduh dari : Bukupaket.com
122
b. Kosmetik Pelindung