dan permasalahan yang diajukan juga belum pernah diteliti. Oleh karena itu, penulisan skripsi dapat dikatakan masih orisinil sehingga keabsahannya dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
E. Tinjauan Kepustakaan
Pengertian pembiayaan dalam konteks perbankan syariah adalah penyediaan dana atau tagihan yang disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu
tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
8
Definisi pembiayaan secara yuridis dalam sistem perbankan syariah Indonesia menyatakan bahwa:
9
a. transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah;
“ Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berupa:
b. transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam bentuk
ijarah muntahiya bittamlik; c.
transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam, dan istishna’; d.
transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang qardh; dan e.
transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi multijasa berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah
danatau UUS dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai danatau diberi fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah
8
Z. Dunil, Kamus Istilah Perbankan, Jakarta, Gramedia, 2004 hal.101
9
Pasal 1 butir 25 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
Universitas Sumatera Utara
jangka waktu tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan, atau bagi hasil.”
Murabahah berasal dari bahasa arab yaitu al-ribh yang dapat diartikan sebagai saling memberi keuntungan. Secara istilan redaksi dari pengertian
murabahah sangat beragam. Dalam kitab yang berjudul al-Muhadzdzab menyatakan yang dimaksud dengan murabahah adalah penjualan yang
memberitahukan modal oleh penjual kepada pembeli, dan penjual meminta keuntungan kepada pembeli berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Dalam
kitab Fiqh al-Sunnat dijelaskan oleh al-Sayyid Sabiq bahwa yang dimaksud dengan murabahah adalah penjualan barang dagangan dengan harga pada waktu
beli disetai dengan keuntungan yang diberikan oleh pihak pembeli.
10
Dalam praktek perbankan syariah saat ini, murabahah dapat didefinisikan sebagai
perjanjian jual beli antara bank dengan nasabah dimana bank syariah membeli barang yang diperlukan oleh nasabah dan kemudian menjualnya kepada nasabah
yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati antara bank syariah dengan nasabah.
11
Bank syariah adalah bank yang dalam pelaksanaan kegiatannya dilakukan berdasarkan prinsip syariah. Ketentuan undang-undang tentang perbankan
menyatakan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit danatau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
10
Jaih Mubarok, Perkembangan Fatwa Ekonomi Syariah di Indonesia, Bandung, Pustaka Bani Quraisy, 2004 hal. 62
11
Z. Dunil, op. cit., hal 88
Universitas Sumatera Utara
hidup rakyat.
12
Syariah sendiri berasal dari bahasa arab yang secara bahasa berarti jalan yang lurus. Ahli ilmu fiqih fuqaha Muhammad Ali at-Thanawi
menyatakan bahwa syariah adalah hukum yang ditetapkan Allah SWT melalui Rasul-Nya Muhammad SAW kepada para hamba-Nya agar para hamba-Nya
menaati hukum itu atas dasar iman, baik yang berkaitan dengan akidah ataupun amaliyah muamalah dan ibadah.
13
F. Metode Penelitian