Metodeteknikrumus untuk mengukur pencapaian Indikator Sumber Data Program Kegiatan yang dilaksanakan Dokumentasifoto-foto Analisisperbandingan capaian target indicator dengan tahun sebelumnya tahun Metodeteknikrumus untuk mengukur pencapaian

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Program yang dilaksanakan yatu Program Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosialdengan kegiatan Pengembangan Model Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dan Peningkatan Kualitas SDM kesejahteraan Sosial Masyarakat 5. Dokumentasifoto 6. Analisisperbandingan capaian target indicator dengan tahun sebelumnya tahun 2015 Indikator Lembaga Sosial yang aktf dan berbadan hukum yang diverifikasi merupakan target pencapaian pertama dari target RPJMD tahun 2016-2020 dimana pada Renstra dan RPJMD sebelumnya tdak terdapat indicator sasaran ini.

7. Pendukung penghambat pencapaian target indicator tahun 2015

Pendukung pencapaian target indicator yaitu, peran aktf dari Petugas dalam melakukan verrifikasi terhadap Lembaga – lembaga social pada tahun 2016.

3.2.3. Sasaran No 3 :

Terwujudnya pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja,Terwujudnya perlindungan terhadap tenaga kerja , dan Tersedianya lapangan pekerjaan baru Sasaran No: 3 tga tersebut diukur dengan menggunakan 1 satu Indikator kinerja sasaran yaitu : a. Tingkat Pengangguran Terbuka; Secara rinci rata-rata capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.2.3. Capaian Indikator Kinerja Sasaran No : 3 N o Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Realisasi tahun sebelumnya 2015 Sumber data 1 2 3 4 5 6 7 8 3 Tingkat Pengangguran Terbuka 6,17 7,42 79,74 Bidang Naker Sostektrans RATA-RATA a. Penjelasan Indikator nomor 7 tujuh, yaitu :“Tingkat pengangguran terbuka”adalah ; 1. Pengertan Indikator dan Manfaat Indikator Pengangguran terbuka : Angkatan kerja yang sama sekali tdak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini terjadi karena angkatan kerja tersebut belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal atau dikarenakan factor malas mencari pekerjaan atau malas bekerja. Tingkat Pengangguran terbuka dimaksudkan untuk mengetahui tngkat pengangguran yang ada di Daerah, sehingga pemerintah dapat mengintervensi program kegiatan dalam upaya penyerapan tenaga kerja.

2. Metodeteknikrumus untuk mengukur pencapaian Indikator

Metode atu teknik yang digunakan dalam mengukur pencapaian indicator ini yaitu dengan mengumpulkan data jumlah penempatan tenaga kerja AKAD, AKAN, lolkal maupun penyerepan tenaga kerja sementara melalui padat karya dengan jumlah yang di targetkan tahun 2015

3. Sumber Data

Data AKAD, AKAN, dan penempatan Tenaga kerja Lokal pada Bidang Naker

4. Program Kegiatan yang dilaksanakan

Perogaram yang dilaksanakan yaitu Program Peningkatan Kesempatan Kerja, dengan kegiatan Peyebaran Informasi Bursa Kerja, Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai dan kegiatan Penyerapan Tenaga Kerja melalui kegiatan Padat Karya. 40 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

5. Dokumentasifoto-foto

Kegiatan Padat Karya Infra struktur 2016 Peningkatan Kualitas SDM pencaker melalui pelathan kerja 41 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kegiatan Hubungan Industrial 42 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

6. Analisisperbandingan capaian target indicator dengan tahun sebelumnya tahun

2015

7. Pendukung penghambat pencapaian target indicator tahun 2015

Pendukung penghambat pencapaian indicator ini yaitu, meningkatnya jumlah angkatan kerja pada tahun 2015 dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja pada tahun tahun sebelumnya hal ini di sebabkan oleh berbagi factor, namun factor utama yang menyebabkan tngginya angkatan kerja yaitu jumlah angka kelulusan sekolah yang setap tahunnya semakin meningkat. Hal ini mempengaruhi tngkat pengangguran terbuka di daerah, namun demikian pemerintah tetap berupaya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja, baik melalui program kegiatan untuk meningkatkan kualitas SDM pencari kerja, program penyerapan tenaga kerja AKAD antar kerja Antar Daerah dan dan AKAN antar Kerja Antar Negara, program penyelasian perselisihan hubungan kerja, maupun program program lain dalam upaya menekan angka pengangguran terbuka di daerah. 43 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

3.2.4. Sasaran No 4 :

Terwujudnya pembinaan transmigran dan pengembangan kawasan transmigrasi Sasaran No: 4 empat tersebut diukur dengan menggunakan 1 satu Indikator kinerja sasaran yaitu : a. Jumlah transmigrasi yang dibina. Secara rinci capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.2.4. Capaian Indikator Kinerja Sasaran No : 4 N o Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Realisasi tahun sebelumnya 2014 Sumber data 1 2 3 4 5 6 7 8 4. Jumlah Tranmigrasi yang dibina Orang 153 119 77,77 100 Bidang Transmigrasi RATA-RATA a. Penjelasan Indikator nomor 8 delapan, yaitu : “Jumlah Tenaga kerja terlatih” adalah ; 1. Pengertan Indikator dan Manfaat Indikator Maksudnya adalah Jumlah Transmigrasi yang dibina, baik transmigrasi local yang ada di daerah maupun tranmigran yang d berangkatkan pada tahun berjalan.

2. Metodeteknikrumus untuk mengukur pencapaian Indikator

Adapun metode yang digunakan dalam mengukur pencapaian indicator ini yaitu jumlah warga tranmigrasi yang dibina, baek yang di upt maupun yang di berangkatkan ke luar daerah di bagi dengan target tahun berjalan dikalikan 100.

3. Sumber Data

Data Transmigrasi yg dibina di UPT maupun yang di berangkatkan ke luar Daerah pada Bidang Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

4. Program Kegiatan yang dilaksanakan

Program yang dilakukan yaitu Program Pengembangan Wilayah Transmigrasidengan kegiatan : Peningkatan Kerjasama antar wilayah, penyedian pengelolaan sarana dan prasarana social dan ekonomi di kawasan transmigrasi, dan pengerahan dan fasilitasi perpindahan serta penempatan transmigrasi untuk memenuhi kebutuha SDM .

5. Dokumentasifoto-foto