16
BAB II KEHIDUPAN KULI KONTRAK DI PERKEBUNAN
SENEMBAH MAATSCHAPPIJ
2.1 Gambaran Perkebunan Senembah Maatschappij
2.1.1 Sejarah Awal
Pada awal perkembangannya, Perkebunan Senembah
Maatschappij merupakan sebuah perusahaan perkongsian yang didirikan oleh Hermann Naeher
seorang pedagang di Sicilie, berkebangsaan Jerman dan Karl Furchtegott Grob pendiri onderneming Helvetia berkebangsaan Swiss. Mereka berdua membentuk firma
yang diberi na ma firma Naeher Grob.
16
Dalam perkembangannya pada tahun 1871 firma Naeher Grob mendapat konsesi tanah yang pertama di wilayah Serdang seluas 7.588 bahu. Tahun 1876 lahan
konsesi firma tersebut bertambah dengan sebidang tanah di wilayah Deli. Selanjutnya, tahun 1886 luas konsesi tanah mereka telah terbentang dari wilayah
pantai ke arah gunung sepanjang Sungai Bloemei. Dalam tahun 1889 luas tanah konsesi mereka telah mencapai 31.563 bahu.
17
Pada awalnya firma Naeher Grob mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini disebabkan tanah-tanah yang dimiliki menghasilkan kualitas daun tembakau yang
besar, berat dan berwarna gelap yang pada waktu itu lebih disukai di pasaran Eropa.
16
Karl J. Pelzer, Toean Keboen dan Petani, Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria, Jakarta: Sinar Harapan, 1985, hal. 60-61.
17
C. W. Janssen dan H. J. Bool, Senembah Maatschappij 1889-1939, Amsterdam: Boek- en kunstdrukkerij vh Roeloffzen-Hübner en Van Santen, 1939, hal. 6.
Universitas Sumatera Utara
17 Hal ini tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1887 terjadi perubahan selera di
pasaran Eropa. Orang Eropa lebih menyukai tembakau yang berwarna lebih cerah. Hal ini diperparah dengan suhu udara panas dan kering yang terjadi pada tahun 1888
menghasilkan produksi daun tembakau yang besar dan berat sehingga menyebabkan penurunan harga tembakau dan mereka mengalami kerugian yang besar.
18
Kerugian yang dialami firma Naeher Grob dan ditambah pula pada tahun yang sama kondisi kesehatan yang tidak baik dari Karl Furchtegott Grob
menyebabkan mereka berniat ingin menjual firma tersebut. Kemudian, mereka meminta saran dari direksi pimpinan Deli Maatschappij. Selanjutnya direksi pimpinan Deli
Maatschappij menyarankan agar mereka membentuk perseroan terbatas dan menjual kebun dan konsesi tanah yang mereka miliki pada perseroan terbatas tersebut dengan
harga yang disepakati. Naeher Grob menerima saran tersebut dan perseroan terbatas tersebut memperoleh izin dari Kerajaan Belanda pada tanggal 30 September 1889.
19
Selama beberapa
tahun semenjak
berdiri, Perkebunan
Senembah Maatschappij masih memperoleh dukungan dana dari Deli Maatschappij. Pada
awalnya Naeher Grob meragukan perkembangan perseroan terbatas ini. Hal ini juga disebabkan oleh perubahan selera terhadap tembakau di pasaran Eropa dan
kondisi iklim yang buruk pada tahun-tahun tersebut. Seiring berjalannya waktu,
18
Ibid., hal 7.
19
Walaupun mendapat persetujuan dari Kerajaan Belanda pada tanggal 30 September 1889, namun pada tanggal 11 September 1889 berdasarkan akta notaris N.V. Senembah Maatschappij, telah
tersusun struktur pimpinan dengan Jacobus Nienhuys dan C. W. Janssen sebagai direksi, sedangkan yang menjadi komisaris yaitu J. T. Cremer, H. Naeher, G. E. Haarsma, A. L. Wurfbain dan R. Von
Seutter. Lihat ibid.
Universitas Sumatera Utara
18 Perkebunan Senembah Maatschappij lambat laun mengalami perkembangan yang
signifikan.
20
Hasil produksi tembakau Perkebunan Senembah Maatschappij memperoleh kualitas yang baik, walaupun demikian kualitas tanah di wilayah perkebunan ini
masih di bawah mutu dari Perkebunan Deli Maatschappij. Jika dibandingkan dengan perkebunan lain di Sumatera Timur, kualitas tembakau Perkebunan Senembah
Maatschappij masih tergolong yang paling baik.
21
Hal tersebut terjadi karena setelah dilakukan penelitian, tanah yang paling baik untuk penanaman tembakau adalah
sepanjang batas Sungai Wampu dan Sungai Ular. Wilayah tersebut hampir seluruhnya berada di Deli, Langkat dan Serdang.
22
2.1.2 Keadaan Geografis dan Iklim