Penduduk Dampak Usaha Batu Bata Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Sigaol Marbun Kecamatan Palipi (1970-2005)

17 setiappergantian Kepala Desa dalam sekali dalam lima tahun maka disitulah dibuka dusun dua dan begitu juga seterusnya, Desa Sigaol Marbun juga dibatasi oleh dua buah jembatan. Jalan menuju Desa Sigaol Marbun ada tiga simpang yaitu simpang pertama Simpang Naibaho, kedua simpang Hamente yang sudah diganti namanya menjadi simpang Rut dan simpang ketiga adalah simpang Sipoholon. Iklim atau cuaca di Desa Sigaol Marbun Kecamatan palipi memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau sesuai dengan iklim Indonesia yakni tropis.

2.2. Penduduk

Pada dasarnya penduduk Desa Sigaol Marbun mayoritas masyarakatnya orang Batak Toba yang bermarga Marbun, Simbolon, Sinaga, Sitanggang, Situmorang, Pandiangan, dan juga Malau. Tetapi yang dominan yaitu marga Marbun dan marga Simbolon. Bahasa yang digunakan oleh penduduk Desa Sigaol Marbun dalam kehidupan seharhari yaitu bahasa Toba. Para pendatang seperti orang Jawa yang datang ke daerah ini masih menggunakan bahasanya sendiri yaitu bahasa Indonesia dan orang- orang Nias menggunakan bahasa Nias. Tetapi lama-kelamaan mereka belajar bahasa toba sehingga mereka menggunakan bahasa toba sehari-hari. Masyarakat toba yang ada di Desa Sigaol Marbun masih tetap menggun akan adat Toba yang ada dalam 18 adat batak Toba.Kehidupan masyarakat Desa Sigao Marbun masih menggunakan tradisi-tradisi peninggalan leluhur. Upacara-upacara adat yang berhubungan dengan siklus hidup manusia lahir-dewasa berumahtangga-mati. Masyarakat Desa Sigaol Marbun juga masih sering melakukan perayaan adat seperti acara kelahiran, kematian, dan pernikahan.Masyarakat desa ini menganut nilai-nilai leluhur yaitu gotong royong, bekerja keras, dan dalihan natolu. Tradisi-tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka masih dijalankan. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat masih menghormati leluhur mereka dan nilai-nilai adat-istiadat tidak akan luntur. Adat-istiadat yang dimaksud seperti ketika mengadakan acara pernikahan atau mangadati masih tetap dilakukan, salah satunya acara manortor batak yang di iringi dengan musik batak. Manortor salah satu kebudayaan orang Batak yang di wariskan oleh nenek moyang. Manortor dilakukan ketika acara pernikahan, acara ulang tahun, acara kematian, dan acara-acara besar lainnya dan itu masih dijalankan oleh masyarakat Desa Sigaol Marbun. Pada tahun 1970-an masyarakat Desa Sigaol Marbun dihuni sekitar 1066 jiwa yang semuanya beragama Kristen. Tetapi pada tahun 2000, sudah banyak orang- orang Jawa yang datang ke daerah ini yaitu dari daerah Lubuk Pakam, dan Tebing Tinggi. Ada juga yang berasal dari Sidikalang. Masyarakat atau orang-orang Jawa yang datang ke desa ini yaitu untuk mencari pekerjaan karena mereka mendapat kabar bahwa Desa Sigaol Marbun menerima pekerjaan yang dipekerjakan sebagai pengolah batu bata. 19 Orang Jawa yang datang pertama ke desa ini yaitu pada tahun 1998 rata-rata yang sudah berumah tangga, sehingga si istri dan juga anaknya pun harus ikut suami karena sekali dalam satu tahun mereka kembali ke kampung masing-masing. Luas wilayah, jumlah dan kepadatan penduduk Desa Sigaol Marbun menurut dusun yaitu; Dusun I memiliki luas 0,5 km dan jumlah penduduk sekitar 310 jiwa yang terdiri dari 160 perempuan dan 150 laki-laki. Kemudian dusun II memiliki luas 2,5 km dan jumlah penduduk sekitar 376 jiwa yang terdiri dari 250 laki-laki dan 126 perempuan. Dusun III memiliki luas 2,1 km dan jumlah penduduk sekitar 260 jiwa yang terdiri dari 120 laki-laki dan 140 perempuan. Dan Dusun IV memiliki luas sekitar 1,5 km dan jumlah penduduk sekitar 120 jiwa yang terdiri dari 50 laki-laki dan 70 perempuan. Tabel 1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Umur Laki-laki Perempuan Jumlah 0-4 19 32 51 5-9 61 38 99 10-14 127 106 233 15-19 100 63 163 20-24 32 45 77 20 25-29 37 29 66 30-34 51 26 77 35-39 50 7 57 40-44 67 46 113 45-49 23 20 43 50-54 17 15 32 55-59 15 13 28 60-64 4 12 16 65+ 6 5 11 Jumlah 609 457 1066 Sumber: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Sigaol Marbun Tahun 1995. Tabel 2 Jumlah Penduduk Desa Sigaol Marbun menurut jenis kelamin yaitu: No Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki-laki 742 2 Perempuan 709 Jumlah 1451 Sumber: BPS Kabupaten Samosir dalam angka 2002. 21 Penduduk Desa Sigaol Marbun mayoritas beragama Kristen protestan. Suku mayoritas di Desa ini adalah suku Batak Toba.

2.3. Mata Pencaharian