Analisis Data

G. Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, pengorganisasian data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting, dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang

lain. 13 Penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian deskriptif

evaluatif. Analisis data dengan wawancara dan observasi dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui tanggapan dari :

1) Lulusan yang bekerja di bidang pariwisata .

2) Tanggapan guru terhadap proses pembelajaran program keahlian Usaha Jasa Parwisata menyangkut KBM, Uji kompetensi dan praktik industri.

3) Tanggapan dari pengguna lulusan (dunia usaha dan Dunia Industri)

Proses analisis data diungkapkan oleh Lois Campbell terdapat dua belas langkah yaitu :

1) Mulai membuka koding, 2) Proses pembuatan koding pada seluruh data, 3) Seleksi Koding, 4) Membuat matrik, 5) menyusun dalam unit-unit, 6) Teori Sampling, 7) Penggunaan prosedur tambahan bila diperlukan, 8) Catatan dan diagram, 9) Analisis narasi bila diperlukan, 10) memverifikasi koding dengan partisipan, 11) Pengembangan

13 Robert Bogdan dan Sari Khoop Biklen, Qualitative For Education, Allyn And Bacon Inc, Boston 1992 hal 67 13 Robert Bogdan dan Sari Khoop Biklen, Qualitative For Education, Allyn And Bacon Inc, Boston 1992 hal 67

Proses analisis data yang dikemukan oleh Campbell dapat dikelompokan dua bagian besar berdasarkan fasilitasnya, yakni secara manual pada langkah satu hingga ke sebelas dan komputerisasi pada langkah ke dua belas. Menurut Moleong ada tiga langkah besar yakni : 1) pemprosesan satuan, terdiri dari tipologi satuan dan penyusunan satuan, 2) kategorisasi, fungsi dan prinsif kategorisasi,dan langkahnya, 3)

penafsiran data. 15 Dari ketiga langkah tersebut peneliti membuat uraian langkah

yang lebih rinci untuk menjaga ketelitian dan memperoleh data yang lebih lengkap dengan langkah sebagai berikut : 1) menentukan tipe data yang dikelompokan berdasarkan komponen penelitian. 2) tabel tipologi data hasil penelitian observasi, pada setiap responden dan setiap kompetensi, 3) Tabel tipologi data penelitian hasil, hasil wawancara dan dokumen pendukung pada setiap responden, dan setiap kompetensi. 4) Data penelitian hasil, dokumen pendukung pada setiap responden, 5) Dilakukan analisis katagori data penelitian dari setiap responden dari berbagai instrumen sesuai komponen penelitian disertai kelengkapan data pendukung penelitian. 6) Penafsiran data.

Dalam penafsiran data berkaitan dengan prosedur pengumpulan data, maka dalam menginterprestasikan data penelitian, peneliti mengacu pada pendapat David Silverman (1994 : 9) yang menyatakan

bahwa dalam peneltian terdapat empat metode yakni “ Observation, Analysing texts and document, interviews, recording and transcribing 16 ”.

14 Lois Campbell, Qualitatif Research, LMC7 @psuvm, 2000 hal 12 15 Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung 200 hal 290 16 David Silverman, Interpreting Qualitative Data, (London : Sage Publication, 1994). Hal 9

Keempat metode tersebut digunakan secara kombinasi untuk memperoleh kelengkapan data dan konsistensi informasi yang diperoleh karena setiap metode memiliki karakteristik masing-masing.

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, yang mengutamakan kualitas data pada responden yang sedikit, bukan kuantitas data pada sejumlah responden tertentu. Janet Finch dalam David Silverman menjelaskan bahwa penelitian kualitatif ini sesuai untuk penelitian hal yang sifatnya praktik karena : “ It is relatively flexible. It studies what people are doing in their natural context. It is well placed to study processes as well as outcomes. It

studies meaning as well as causes. 17 Artinya Penelitian merupakan hal yang relative flexible. Ini merupakan penelitian yang orang lakukan

pada kontek natural. Lebih mengutamakan proses daripada hasil . Penelitian tersebut mengahasilkan yang terbaik. Dengan demikian data yang diperoleh dilapangan dilakukan penafsiran beberapa tahap untuk menjaga stabilitas pernyataan dan menghindari pergeseran makna.