2.1.6. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Terhadap Nilai Perusahaan
Menurut Riyanto 2001:117, dengan mendasarkan pada konsep cost of capital maka struktur modal yang optimum adalah struktur modal yang dapat
meminimumkan biaya penggunaan modal rata-rata average cost of capital. Struktur modal yang optimal dapat diartikan sebagai suatu struktur modal yang
memaksimumkan kemakmuran para pemilik atau pemegang saham atau memaksimumkan nilai perusahaan atau harga saham perusahaan. Nilai
perusahaan dapat diukur dari harga saham atau biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Teori struktur modal yang dikembangkan oleh beberapa ahli, digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan bisa meningkatkan kemakmuran pemegang
saham melalui perubahan struktur modal. Menurut teori struktur modal tradisional, apabila posisi struktur modal berada di atas target struktur modal
optimalnya, maka setiap pertambahan hutang akan menurunkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dicerminkan dari harga pasar saham. Sedangkan teori
Modigliani dan Miller MM mengemukakan dua pendapat yaitu tidak adanya pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan dan WACC dalam dunia tanpa
pajak. Sedangkan teori MM dengan pajak menyimpulkan bahwa financial leverage berpengaruh, dengan kata lain nilai perusahaan akan maksimum dan
keseluruhan biaya modalnya minimal jika menggunakan hutang mendekati 100. Soliha dan Taswan 2002 meneliti pengaruh kebijaksanaan hutang
terhadap nilai perusahaan serta beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan yang menjadi populasinya adalah seluruh perusahaan manufaktur yang go public sejak tahun 1993 sampai dengan 1997. Sampel dipilih dengan
menggunakan metoda purposive sampling dengan jumlah 95 sampel. Variabel dependennya adalah nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan Price
Book Value, sedangkan variabel independennya terdiri dari kebijakan hutang, insider ownership, profitabilitas perusahaan dan ukuran perusahaan untuk melihat
pola hubungan yang mengungkapkan pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung antara variabel independen terhadap variabel dependen.
Chotimah 2007 melakukan pengujian pengaruh perubahan struktur modal terhadap perubahan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan data
sekunder pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2001-2005, alat analisis yang digunakan adalah regresi linier. Pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan metoda purposive sampling, yang mana diperoleh sampel sebanyak 22 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel
penelitian. Sulistiono 2010 melakukan penelitian terhadap pengaruh kepemilikan
manajerial, struktur modal, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur dengan kepemilikan manajerial yang sahamnya terdaftar dan aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia BEI perioda
2006-2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan metoda simple random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara acak dari anggota populasi
untuk dijadikan sampel penelitian tanpa memperhatikan strata.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu Sri wardani 2006 menjelaskan bahwa dalam penelitian yang berjudul
analisis pertumbuhan perusahaan Mempunyai pengaruh positif terhadap harga perubahan saham,menjelaskan bahwa informasi tentang adanya pertumbuhan
perusahaan akan direspon secara positif oleh investor, sehingga meningkatkan harga saham dan pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh yang negatif
terhadap kebijaksanaan struktur modal, yang memberi arti bahwa jika perusahaan melakukan pertumbuhan maka manajer menetapkan struktur modal yang lebih
banyak menggunakan ekuitasdaripada hutang. Putrakrisnanda 2009 didalam hasil penelitianya meyebutkan bahwa
Pertumbuhan total aset dimana total aset masa lalu akan menggambarkan profitabilitas yang akan datang dan pertumbuhan mempengaruhi nilai perusahaan
yang Menyakini bahwa perubahan total aktiva merupakan indikator yang Lebih baik dalam mengukur growth perusahaan yang Akan datang.
Ringkasan penelitian terdahulu tercantum pada Tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabei 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
Nama Judul
Variabel Teknik
Analisis Hasil penelitian
Sriwardani 2006
Analisis pertumbuhan
perusahaan Mempunyai
pengaruh positif terhadap harga
perubahan saham. Variabel independen
adalah growth asset, variabel dependen
harga perubahan saham
Regresi Linier Sederhana
Hal ini berarti bahwa informasi tentang adanya pertumbuhan
perusahaan akan direspon secara
Positif oleh investor, sehingga meningkatkan harga saham dan
pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh yang
negatif terhadap kebijaksanaan struktur modal, yang memberi
arti bahwa jika perusahaan melakukan pertumbuhan maka
manajer menetapkan struktur modal yang lebih banyak
menggunakan ekuitas daripada
hutang.
Putra Krisnanda
2009
Analisis laporan Terhadap laporan
keuangan Yang digunakan
untuk mengukur kinerja nilai
perusahaan
Variabel independen adalah ROA,
variabel dependen adalah growth asset
Regresi linier sederhana
Pertumbuhan total aset dimana total aset masa lalu akan
menggambarkan profitabilitas yang akan datang dan
pertumbuhan mempengaruhi nilai perusahaan yang
Menyakini bahwa perubahan total aktiva merupakan
indikator yang Lebih baik dalam mengukur growth
perusahaan yang Akan datang. Modigliani
dan Miller 1958
Struktur modal Mempengaruhi
nilai perusahaan
Variabel independen adalah debt to asset
ratio, variabel Regresi linier
sederhana Menunjukkan nilai suatu
perusahaan tidak dipengaruhi oleh struktur modal, bukti
Universitas Sumatera Utara
dependen adalah price book value
tersebut dengan berdasarkan serangkaian asumsi antara lain,
tidak ada biaya broker, tidak ada pajak, tidak ada
kebangkrutan, para investor dapat meminjam dengan suku
bunga yang sama dengan perseroan, semua investor
mempunyai informasi yang sama, EBIT tidak dipengaruhi
oleh biaya hutang.
Joshua Aborsi
2005
Analisis hubungan antara
struktur modal dan ROE untuk
menunjukan hubungan
signifikan antara rasio total hutang
dan jumlah aktiva Variabel
independen DAR
dan variabel dependen adalah
ROE
Regresi linier sederhana
ditemukan dalam penelitian bahwa hubungan signifikan
positif antara rasio utang jangka pendek terhadap jumlak aktiva
dan ROE namun hubungan negatif antar utang jangka
panjang terhadap total aktiva dan ROE ditentukan dengan
memperhatikan hubungan antara total hutang dan harga
kembali ,hasil ini menunjukan hubungan signifikan positif
antara rasio total hutang dengan jumlah aktiva.
Pornsit Jiraporn and
Yixin Liu 2007
Analisis hubungan antara
struktur modal, pergerakan
Saham dan nilai perusahaan
Variabel independen adalah DAR, DER,
LDER, LDAR dan Growt asset,
variabel dependen adalah PBV.
Regresi Linier Berganda
Dimana hasilnya mengatakan tidak mempunyai hubungan
yang signifkan terhadap nilai perusahaan baik juga denga
nilai rata rata pertumbuhan perusahaan.
Sumber : Hasil Pengolahan Peneliti
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual
Informasi tentang kinerja suatu perusahaan terutama dengan struktur modal,dimana dibutuhkan unuk mengambil keputusan tentang sumber ekonomi
yang akan dikelola oleh manajemen atau pun perusahaan dimasa yang akan datang,dimana informasi tersebut juga sering kali digunakan untuk
memperkirakan kemampuan untuk menghasilkan kas dan aktiva yang akan dimasukan keda;am kas dimasa yang akan datang. PSAK:No.25
Didalam penyusunan nya debt to asset ratio DAR, debt to equity DER ,long trem debt to asset LDAR, long trem to equity LDER dan growth asset
GR saling berhubungkan hal ini menyatakan bahwa setiap komponen didalam variabel inependen ini mempunyai fungsi yang sangat signifikan, menurut
febianto dan widiastuti 2005 menjelaskan bahwa struktur modal dan pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang sangat kuat dan signifikan
terhadap nilai perusahaan dan perubahan harga saham. Berdasarkan dari penelitian diatas dapat dijelaskan terhadap kerangka
konseptual yaitu dimana peneliti menguji kemampuan debt to asset ratio DAR, debt to equity DER ,long trem debt to asset LDAR, long trem to equity
LDER dan growth asset GR didalam mempengaruhi nilai perusahaan PBV dimasa yang akan datang selain itu juga peneliti mana diantara variabel struktur
modal yang paling baik dalam mempengaruhi nilai perusahaan dimasa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara