1. Landasan Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ermi Nurhayati 2003 dengan judul ”Pemilihan Sumber Pembiayaan Dalam Rangka Menetapkan
Struktur Modal Yang Optimal” studi kasus pada PT Seman Gresik, Tbk..hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa PT Semen Gresik, Tbk.
1. Pada tahun 1998 biaya modal rata-rata tertimbang sebesar 18,51 dengan harga nilai pasar saham Rp 580,38 yang terdapat pada komposisi 54,96
hutang jangka panjang dan 45,04 modal sendiri. 2. Pada tahun 1999 biaya modal rata-rata tertimbang sebesar 28,38 dengan
harga nilai pasar saham Rp 359,01 yang terdapat pada komposisi 49,51 hutang jangka panjang dan 50,49 modal sendiri.
3. Pada tahun 2000 biaya modal rata-rata tertimbang sebesar 23,63 dengan harga nilai pasar saham Rp 510,67 yang terdapat pada komposisi 52,50
hutang jangka panjang dan 47,50 modal sendiri. 4. Pada tahun 2001 biaya modal rata-rata tertimbang sebesar 40,93 dengan
harga nilai pasar saham Rp 418,88 yang terdapat pada komposisi 42,87 hutang jangka panjang dan 57,13 modal sendiri..
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Frisnila Oktavia 2004 dengan judul ”Prospek Kinerja Keuangan Pada PT Semen Gresik, Tbk.”
menunjukkan bahwa rasio rentabilitas mengalami perubahan yang stabil dimana tingkat yang paling tinggi pada taun 2000 sebesar 29,06. Rasio Likuiditas
mengalami fluktuasi, dimana tingkat yang paling tinggi terjadi pada tahun 2000
sebesar 16,83. Rasio Solvabilitas menunjukkan bahwa solvabilitas sangat rendah dan relatif stabil, dimana besarnya solvabilitas pada tahun 2000 sebesar
2,00. Rasio Operasi menunjukkan dari tahun ke tahun cenderung menunjukkan adanya kestabilan, kinerja yang paling baik terjadi pada tahun 1998 sebesar
304,05, dan berdasarkan garis trend menunjukkan bahwa proepek kinerja keuangan PT Semen Gresik, Tbk. Semakin meningkat, dengan asumsi kondisi
tahun yang akan datang relatif membaik. Penelitian yang dilakukan sekarang ini erat kaitannaya dengan penelitian
yang dilakukan oleh Ermi Nurhayati 2003 dengan judul ”Pemilihan Sumber Pembiayaan Dalam Rangka Menetapkan Struktur Modal Yang Optimal” Studi
Kasus pada PT Semen Gresik, Tbk tetapi dalam hal ini peneliti lebioh memfokuskan pada analisis EBIT-EPS sebagai alat analisisnya.
2. Landasan Teori