Hal-Hal yang Wajib & Perlu Disiapkan sebelum Exchange

G. Hal-Hal yang Wajib & Perlu Disiapkan sebelum Exchange

Tulisan ini akan membahas sedikit banyak tentang persiapan exchange dengan asumsi pem- baca adalah calon peserta exchange yang han- ya “tinggal berangkat” dan sudah selesai dengan proses pendaftaran dan seleksi. Intinya sudah tinggal berangkat saja.

Terlepas dari negara mana yang akan men- jadi tujuan dan bagaimana budaya di negara tersebut, berikut adalah beberapa hal-hal umum yang wajib dipersiapkan sebelum keberangkatan.

1. Mental (Mengenali Diri Sendiri, Emosi, Po- tensi sakit, Attitude)

Persiapan mental mutlak diperlu- kan sebelum keberangkatan. Pertama, kamu akan berada jauh dari keluargamu, rumahmu, dan lingkunganmu yang senan- tiasa menyediakan atmosfer kehangatan. Itu hal yang tak tergantikan. Dan sebentar lagi kamu akan merasakan hal itu jauh dari jangkauan.

Kamu akan berada di tempat yang jauh dengan budaya yang berbeda, makanan dengan rasa yang mungkin lebih aneh, dan juga kebiasaan yang barangkali hanya bisa kamu lihat di TV atau baca di ensiklopedia.

Persiapan mental inilah yang diperlu- kan untuk penyesuaian diri. Ingat, sebagai exchange student, kamu akan “bertamu” ke suatu tempat baru. Artinya, kamu harus menyesuaikan diri dengan kondisi tempat itu.

Mungkin kamu tidak akan menemui lagi yang namanya oseng-oseng tempe maupun balado terong dengan potongan cabai merah merona. Kamu juga tidak akan menemui sambal bawang atau sambal tera- si matang untuk dipping sauce tahu goreng, lengkap dengan nasi putih hangat berkepul asap halus.

Tidak, tidak. Yang perlu kamu per- siapkan adalah menerima dengan lapang dada potongan ikan mentah dibalut nasi dan wasabi yang bisa kamu nikmati dengan sekali masuk mulut. Atau kamu mau tidak mau harus melahap roti tawar dengan sege- las susu putih untuk sarapan, kalau kamu beruntung, telur mata sapi bisa ada di pir- ingmu, tapi jangan terlalu berharap lebih, apalagi nasi goreng dengan telur dadar, oh big no dude.

Tentu akan ada potensi shock perut dan emosi yang sedikit aneh merasakan makanan yang sangat berbeda. Mungkin Tentu akan ada potensi shock perut dan emosi yang sedikit aneh merasakan makanan yang sangat berbeda. Mungkin

Terkadang hal inilah yang juga mem- buat sakit perut bisa datang kapan saja tan- pa invitation letter. Kalau sudah begini, ada saja waktu yang tidak tepat untukmu mela- koni hajat sesajian sedekah bumi. Eit, sudah- kah kamu lupa bahwa toilet jongkok lebih familiar di negara asia?. Kalau kamu keba- gian exchange di negara eropa atau ameri- ka, dimana toilet duduk adalah prevalence, maka tidak ada alasan bagimu untuk ber- improvisasi dalam mencari posisi strategis saat berhajat ria. Mau tidak mau kamu ha- rus mengikuti kontur topografi toilet duduk yang harus digunakan sebagaimana mestin- ya, kamu tentu paham maksutnya kan.

Oleh karena itu, semenjak di Indo- nesia, ada baiknya kamu membiasakan diri dengan kondisi darurat semacam ini.

Sering-seringlah berkunjung ke mall yang menyediakan toilet duduk untuk sekedar membiasakan diri dan emosionalmu, bah- kan disaat “barang” sudah diujung tanduk.

Selain itu, waspadalah terhadap po- tensi sakit yang bisa datang kapan saja. Pen- yakit bisa bersemayam lama di ragamu tan- pa perlu residence permit dan bisa masuk melalui entry point mana saja. Jika kamu langganan sakit flu, ada baiknya memper- siapkan strategi penanganan mulai dari tanah air.

Obat apa yang biasanya kamu minum, makanan apa saja yang harus kamu makan, dan tentu saja menjaga kesehatan adalah tindakan preventif yang cukup bijak. Satu hal lagi, yang terpenting adalah, jangan sakit, jangan coba-coba untuk sakit, kecuali kamu sudah memiliki asuransi dengan polis yang bisa menutup biaya check up dan pen- gobatanmu ke dokter, itupun bukan jatah yang perlu kamu habiskan.

Masalah attitude juga sangat penting, dimana inilah dasar manusia berinteraksi. Dari attitude ini manusia bisa untung, bisa juga buntung. Hubunganya dengan kese- hatan dan emosi, attitude yang kurang baik bisa membawamu berobat ke dokter lebih sering.

Tentu kamu tidak mau wajahmu dia- badikan dalam momen-momen lucu men- genang kejatuhanmu, terkapar karena be- berapa sloki yang sudah kamu habiskan di akhir pekan, sangat tidak lucu. Oleh karena itu, bersikaplah baik dan selalu menjaga diri dalam setiap pergaulan. Pilihlah teman yang bisa menjagamu dan memberimu manfaat.

2. Teknis (Dokumen, Paspor, Visa, Materi Kul- tural atau Akademik)

Ada yang bilang “ah itu masalah teknis lah ya”. Tentunya kamu tidak ingin hanya karena telat 2 menit, sang pilot su- dah tersenyum kepadamu, senyum penuh kemenangan, senyum yang menginjak-injak Ada yang bilang “ah itu masalah teknis lah ya”. Tentunya kamu tidak ingin hanya karena telat 2 menit, sang pilot su- dah tersenyum kepadamu, senyum penuh kemenangan, senyum yang menginjak-injak

Yah, kamu ketinggalan pesawat. Ini sangat tidak profesional sebagai seorang exchange student yang dipandang sebagai orang profesional, berkapasitas internasi- onal. Itu semua hanya karena kamu lupa mengatur alarm. Masalah teknis bukan?

Ada beberapa hal yang perlu diper- siapkan sebelum keberangkatan. Pertama, pastikan passportmu berada di tempat yang mudah ditemukan, dan tentu saja masih aktif minimal 6 bulan kedepan. Kamu bisa menyimpan dokumen penting di dalam map folder tersendiri, diletakan di tempat yang mencolok dan mudah dijangkau atau ditemukan.

Hal ini akan mempermudah pencar- ianmu terhadap dokumen keimingrasian nantinya. Kedua, pastikan visa sudah diper- oleh. Hal ini berkaitan dengan penyesuaian waktu keberangkatan dan pembuatan visa.

Ada beberapa visa yang bisa selesai dalam 4 hari, namun ada juga yang me- merlukan 2 minggu hingga 2 bulan. Ketiga, jika kamu mengikuti exchange program yang melibatkan kegiatan akademik sep- erti perkuliahan atau belajar mengajar di sekolah (SMA), ada baiknya kamu sudah melihat silabus mata kuliah atau mata pela- jaran yang ditawarkan atau akan diajarkan selama 1 semester kedepan (umumnya ex- change program dimulai di awal semester).

Pada saat pengisian kartu studi (sema- cam KRS) perhatian baik-baik mata kuliah apa saja yang akan dipelajari. Bisa jadi ada beberapa yang berbeda dengan yang dia- jarkan di Indonesia.

Oh ya, sistem penilaian GPA juga per- lu diperhatikan. Ada beberapa negara yang menggunakan angka, ada juga yang meng- gunakan huruf. Ada yang menganggap A se- bagai nilai terbaik, ada pula yang menjad- ikan D sebagai nilai tertinggi (jadi terbalik gitu loh).

Yang penting, buku panduan akade- mik tetaplah menjadi pegangan. Jangan lupa tetaplah berkonsultasi dengan dosen pembimbingmu selama berada di kampus tujuan. Kalau bahasa “konsultasi/diskusi” dirasa terlalu berat, bolehlah kiranya ngo- brol sambil ngopi-ngopi santai berbincang tentang budaya kampus, bagaimana sistem akademik bekerja, lalu kemudian masuk- lah pada intinya. Tanyakan bagaimana tips supaya bisa mendapatkan nilai bagus saat kuliah, tanpa harus mengorbankan aktivitas bersosialisasi dengan teman-teman maha- siswa. Hidup mahasiswa !

3. Finansial (Bawa Uang atau ATM, Cara Kirim atau Terima Uang dari Luar Negeri)

Sebelum kamu berangkat, tentunya kamu sudah mendapat kepastian negara mana yang menjadi tujuan exchange-mu. Negara tersebut memiliki sistem pemerin- tahan, budaya, bahasa, dan tentu saja mata uangnya sendiri. Mulailah berhitung kebu- Sebelum kamu berangkat, tentunya kamu sudah mendapat kepastian negara mana yang menjadi tujuan exchange-mu. Negara tersebut memiliki sistem pemerin- tahan, budaya, bahasa, dan tentu saja mata uangnya sendiri. Mulailah berhitung kebu-

Kamu bisa terlabih dahulu melakukan riset living cost di beberapa kota di negara tu- juan. Tentu saat mengunjungi suatu negara, kamu tidak mau hanya jaga kandang di satu kota saja kan. Ada banyak kota yang men- awarkan sensasi misterius dan layak untuk dijamahi. Satu hal yang harus kamu ingat, negara Indonesia, sampai saat ini, memiliki mata uang dengan taraf kepercayaan inter- nasional yang tergolong rendah.

Oleh karena itu, beberapa negara maju (biasanya exchange tujuanya ke neg- ara maju) terlihat memiliki mata uang den- gan nilai tukar yang sangat tinggi terhadap rupiah, beberapa bahkan tergolong fantas- tis (USD, GBP, EUR, CHF, SGD). Solusinya, kamu bisa mulai menabung dan mencari sumber pendanaan. Jika program exchange sudah meng-cover living cost maupun ako- modasi, syukurlah. Lebih syukur lagi kalau Oleh karena itu, beberapa negara maju (biasanya exchange tujuanya ke neg- ara maju) terlihat memiliki mata uang den- gan nilai tukar yang sangat tinggi terhadap rupiah, beberapa bahkan tergolong fantas- tis (USD, GBP, EUR, CHF, SGD). Solusinya, kamu bisa mulai menabung dan mencari sumber pendanaan. Jika program exchange sudah meng-cover living cost maupun ako- modasi, syukurlah. Lebih syukur lagi kalau

Namun jika tidak, jangan berkecil hati. Bila kamu mendapatkan suntikan dana lagi, syukuri saja, dan bila tidak, hiduplah sesuai dengan apa yang sudah disediakan. Tentu pihak penyelenggara program tidak akan menelantarkan pesertanya.

Jika kamu punya dukungan finansial yang “masih tertinggal” di tanah air, potensi itu harus kamu manfaatkan seoptimal mun- gkin. Misalnya, orang tuamu merasa iba den- gan kondisi anaknya yang sedang exchange di South Africa yang suatu saat berkirim email, “pah, mah, ini lho aku lagi di gurun Kalahari foto-foto sama suku setempat”.

Niatnya sih ingin pamer ke orang tua kalau anaknya berhasil menginjakkan kaki ke padang gersang, bersama suku terasing. Namun pikiran orang tua terkadang kha- watir berlebih. Melihat kulit tubuhmu yang menghitam dengan pelan tapi pasti, adalah Niatnya sih ingin pamer ke orang tua kalau anaknya berhasil menginjakkan kaki ke padang gersang, bersama suku terasing. Namun pikiran orang tua terkadang kha- watir berlebih. Melihat kulit tubuhmu yang menghitam dengan pelan tapi pasti, adalah

Ada beberapa cara yang bisa dilaku- kan untuk pengiriman uang, pertama den- gan cara cash to cash. Cara ini mirip dengan mengirim uang dengan amplop melalui pos, tapi secara lintas negara. Beberapa peru- sahaan yang menyediakan layanan pengi- riman uang ini antara lain Western Union, Money Gram, dan Ria. Dengan metode cash to cash ini yang harus diperhatikan adalah, keberadaan dan keterjangkauan kantor pe- layanannya.

Jika kamu berada di negara yang ku- rang maju dan minim fasilitas publik, ada baiknya kamu meminta tolong kepada temanmu untuk diantar pada saat pengam- bilan. Kedua, melalui transfer bank. Bebera- pa bank internasional bisa digunakan untuk transfer uang antar negara.

Tentunya biaya administrasi bukan hal yang bernilai besar dibandingkan den- gan urgensi keberlansungan hidupmu dan kekhawatiran orang tuamu. Tapi pada intin- ya, pihak penyelenggara program, host fam- ily, dan juga supervisormu sudah memper- hatikan kebutuhan hidupmu selama kamu mengikuti program.

Akan berbeda ceritanya jika pola hid- up hedonisme kamu terapkan dan lestari- kan (atau mungkin dikembang biakkan) selama mengikuti program. Tentu uangmu akan habis sebelum masuk masa tenggang. Inilah pola hidup yang tidak baik, tidak se- hat secara logika, dan juga finansial.

4. Perlengkapan Pribadi (Menghadapi Musim Berbeda, Pakaian Menyesuaikan Daerah)

Perlengkapan pribadi ini terlepas dari berkas wajib yang harus kamu bawa. Per- lengkapan pribadi meliputi pakaian, jaket, alat mandi, alat ibadah khusus, maupun bekal makanan Indonesia yang bisa diba- wa, termasuk foto keluargamu yang akan mengingatkanmu pada kampung halaman.

Oh ya, kalau perlu foto hewan pe- liharaanmu juga bisa dibawa, siapa tahu kamu akan rindu mengusap kepalanya. Ya, tentu saja, sapimu dirumah juga akan mer- indukan tuanya yang dalam perantuan. Ex- change gitu loh, pi, sapi.

Bicara soal pakaian, jika kamu mendapatkan kesempatan exchange ke negara 4 musim, persiapkan dirimu mengha- dapi musim-musim dengan perubahan suhu yang extrem melebihi kisaran suhu normal di Indonesia. Secara geografis, Indonesia berada di garis equator dimana suhu sepan- Bicara soal pakaian, jika kamu mendapatkan kesempatan exchange ke negara 4 musim, persiapkan dirimu mengha- dapi musim-musim dengan perubahan suhu yang extrem melebihi kisaran suhu normal di Indonesia. Secara geografis, Indonesia berada di garis equator dimana suhu sepan-

Namun di negara 4 musim, setiap per- gantian musim, suhu akan berubah cukup drastis. Kecuali di beberapa negara beriklim dingin atau gurun –disana memang terjadi musim panas dan dingin namun suhunya tetap dominan mengikuti iklim, misal musim panas di UK atau Skandinavia akan terasa lebih sejuk dari pada musim panas di nega- ra 4 musim lainya.

Menanggapi hal ini, diperlukan per- siapan minimal perlindungan pribadi den- gan pakaian yang mencukupi untuk musim dingin dan panas. Bawalah pakaian tebal yang dapat menahan tusukan suhu -10 de- rajat Celcius.

Oh ya, ketika musim dingin, sedingin apapun, aktivitas tetap berjalan seperti bi- asa. Liburan semester perkuliahan keban- yakan ada di musim panas. Untuk musim Oh ya, ketika musim dingin, sedingin apapun, aktivitas tetap berjalan seperti bi- asa. Liburan semester perkuliahan keban- yakan ada di musim panas. Untuk musim

Di musim panas juga banyak event kultural yang bisa kamu datangi secara gra- tis bersama teman-temanmu, spring break salah satunya. Kamu tentu tahu maksudnya kan.

Kita sudah terbiasa gerah dengan panas di Indonesia, dimana musim panas di negara 4 musim tidak jauh berbeda. Namun, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan saat menghadapi musim dingin. Pertama, musim dingin erat kaitanya dengan per- bandingan durasi day period dan night peri- od yang tidak seimbang, dimana nigt period terasa lebih lama.

Oleh karenanya, mungkin kamu akan merasakan hari masih agak gelap, mend- ung berawan namun jam sudah menunju- Oleh karenanya, mungkin kamu akan merasakan hari masih agak gelap, mend- ung berawan namun jam sudah menunju-

Kamu boleh berdiam sebentar hing-

ga kesadaranmu terkumpul penuh. Kedua, memang cahaya matahari tidak menampa- kkan intensitasnya seperti biasa, namun lan- git tetap terang. Setelah kamu bangun dari ranjang (get up), segeralah buka tirai dan lihatlah ke langit.

Semakin banyak matamu melihat ca- haya (terutama cahaya matahari) otakmu akan semakin cepat memproduksi hormon melatonin yang membuatmu tidak men- gantuk. Ketiga, do some exercise/stretching. Peregangan bisa sedikit membuatmu awake dan lebih bersemangat untuk bersiap.

Tentu disini kita tidak akan banyak membahas soal mandi pagi yang menjadi kebiasaan rutin orang Indonesia. Pada mu- sim dingin, orang akan sangat jarang berk- eringat. Hal inilah yang menjadikan alasan mereka untuk lebih menghemat air, selain alasan kedinginan juga.

Tapi, disarankan untuk mandi saat malam hari sebelum tidur, dengan air panas. Hal ini bertujuan menghangatkan tubuh se- belum tidur. Air panas dapat membantu me- naikan suhu tubuh hingga terasa lebih han- gat saat tidur.

5. Persiapan Materi (Mempelajari Budaya, Ba- hasa, Sistem atau Cara Hidup di Negara Tu-

juan)

Sebelum berangkat ke negara tu- juan, ada baiknya kamu mempelajari kebu- dayaan dan cara hidup di negara tersebut. Salah satu dasar yang harus dipelajari ada- lah soal bahasa. Bahasa merupakan aspek fundamental supaya kamu lancar berkomu- Sebelum berangkat ke negara tu- juan, ada baiknya kamu mempelajari kebu- dayaan dan cara hidup di negara tersebut. Salah satu dasar yang harus dipelajari ada- lah soal bahasa. Bahasa merupakan aspek fundamental supaya kamu lancar berkomu-

Meskipun di beberapa negara, bahasa Inggris adalah bahasa kedua, namun tetap saja kamu harus bisa berkomunikasi den- gan bahasa nasional mereka. Hal ini karena kemungkinan tidak semua orang di nega- ra tersebut bisa berbahasa Inggris dengan baik dan lancar. Bahkan di banyak tempat umum, tanda nama jalan dan nama tempat menggunakan bahasa lokal.

Adalah tantangan tersendiri bagimu yang mendapatkan lokasi exchange di neg- ara yang memiliki bahasa dan aksara sendi- ri seperti arab, rusia, jepang, china, india, ko- rea, dan yunani.

Salah satu tips ringan untukmu yang akan belajar bahasa, minimal pelajarilah komunikasi sehari-hari, mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur. Pelajarilah isti- lah/frase yang sekiranya penting dan bisa menyelamatkan hidupmu sepreti meminta Salah satu tips ringan untukmu yang akan belajar bahasa, minimal pelajarilah komunikasi sehari-hari, mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur. Pelajarilah isti- lah/frase yang sekiranya penting dan bisa menyelamatkan hidupmu sepreti meminta

Setibanya di negara tujuan, teruslah mengasah kemampuanmu berbahasa lokal. Mintalah host family mu untuk membimb- ing. Akan ada kemungkinan kamu salah mengucapkan atau memilih kata, jangan ragu untuk bertanya. Di awal mungkin akan ada orang yang mempermalukan dan ment- ertawakanmu, itu biasa.

Hal yang tak kalah penting adalah mengetahui sistem kehidupan di negara tu- juan. Beberapa negara maju sudah mener- apkan sistem transportasi umum yang lebih populer dari pada transportasi pribadi.

Jika di Indonesia kamu lebih sering menggunakan sepeda motor atau mobil saat bepergian sendiri, pada saat exchange, kamu harus rela berdesakan dan berbagi tempat dengan penumpang lain di subway atau metromini.

Hal pertama yang perlu kamu pelajari adalah cara menggunakan trasportasi pub- lik, bagaimana alur membeli tiket, menung- gu di jalur yang tepat, menghapalkan rute, hingga berhenti di stasiun tujuan. Setelah itu kamu bisa memperkirakan moda trasn- portasi apa dan bagaimana rute yang paling efektif agar cepat sampai ke tujuan.

Harap diingat, di banyak negara maju, berjalan kaki adalah trasnportasi yang pal- ing banyak digunakan, jadi janganlah malas. Kalau kamu lebih beruntung, bersepeda bisa menjadi pilihan. Sepeda adalah sara- na trasnportasi pribadi satu eselon dibawah jalan kaki.

6. Jika Memungkinkan Mengenali Calon Host Family (Bagaimana Latar Belakangnya)

Jika kamu punya kesempatan berko- munikasi dengan supervisor program ex- change, bolehlah sesekali tanyakan kepada mereka bagaimana profil host family yang akan ditempati. Bagaimana latar belakang kondisi keluarga, siapa saja anggota keluar- ganya, apa pekerjaanya, bagaimana kondisi ekonominya, dim kota mana lokasinya, dan sebagainya.

Informasi ini bisa kamu gunakan untuk memetakan dan mempersiapkan bagaimana kamu seharusnya bersikap nan- tinya. Akan sangat berbeda jika kamu bera-

da di lingkungan keluarga petani, dengan lingkungan akademisi. Tentunya keluarga petani lebih akrab dengan kehidupan ala- miah yang serba bersahaja dengan petak ladang yang tidak terlalu besar, 100 hektar mungkin (100Ha di Australia kecil bro/sis).

Namun jika berada di lingkungan ak- ademisi, setiap perkataan dan perbuatan- mu sudah semestinya bisa dipertanggung- jawabkan kebenaranya secara ilmiah dan dengan didukung data empiris yang sudah diuji keabsahanya.

Oh tentu tidak seserius itu. Namun intinya tetaplah harus bisa membedakan at- titude dengan siapa kamu bicara dan dima- na kamu berada. Termasuk jika kamu bera-

da di lingkungan orang yang sangat relijius atau moderat, oleh karena itu manajemen attitude sangatlah penting. Jaga sikap!

7. Selalu Rutin Hadir Briefing

Persiapan keberangkatan exchange student tentu tidak lepas dari pembekalan atau yang sering disebut briefing. Pada fase ini, akan banyak disampaikan materi yang berkaitan dengan apa yang harus dibawa, diperhatikan, dan dilakukan, termasuk gambaran tentang bagaimana kondisi negara tujuan beserta dengan kultur dan

Briefing ini sangat penting dan tidak seharusnya dilewatkan. Segara masalah teknis maupun non teknis akan dibahas didalamnya, termasuk jika kamu memiliki pertanyaan tentang kegalauan dan kekha- watiran di negara tujuan.