Arti Data Sekunder

1. Arti Data Sekunder

Data sekunder (secondary data) merupakan data yang dikumpulkan oleh pihak lain (bukan peneliti sendiri). Misalnya, peneliti menggunakan data yang dikumpulkan oleh BPS, kementerian, dan/atau lembaga lain. Data ini dapat diperoleh dalam bentuk publikasi data (seperti yang diterbitkan BPS) atau bentuk lain yang sudah tersedia, seperti dalam bentuk data tape, laporan keuangan perusahaan , dan laporan lain yang dapat dijadikan sumber data oleh peneliti. Data sekunder ini juga dapat berupa data Data sekunder (secondary data) merupakan data yang dikumpulkan oleh pihak lain (bukan peneliti sendiri). Misalnya, peneliti menggunakan data yang dikumpulkan oleh BPS, kementerian, dan/atau lembaga lain. Data ini dapat diperoleh dalam bentuk publikasi data (seperti yang diterbitkan BPS) atau bentuk lain yang sudah tersedia, seperti dalam bentuk data tape, laporan keuangan perusahaan , dan laporan lain yang dapat dijadikan sumber data oleh peneliti. Data sekunder ini juga dapat berupa data

b. Data eksternal Data yang diperoleh dari sumber di luar. Misalnya data sensus, registrasi, survei nasional, dan data lain yang dikumpulkan oleh badan atau lembaga yang kegiatannya mengumpulkan data.

pertanyaan ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’

kuantitatif umumnya suatu fenomena terjadi.

pendekatan

didasarkan pada perhitungan persentase, nilai

ci kuadrat ataupun perhitungan statistik lainnya. 2. Unit analisis merupakan satuan tertentu yang

penelitian. b. Data kualitatif adalah data yang berbentuk uraian tentang suatu keadaan, baik dalam bentuk

lapangan maupun 3. Pengumpulan data primer yang bersifat

catatan

transkripsi suatu wawancara. kuantitatif dilakukan dengan instrumen yang berupa daftar pertanyaan (kuesioner)

c. Salah satu kelemahan pengumpulan data secara tidak langsung dengan pengiriman

4. Pengumpulan

angket adalah kurangnya kontrol peneliti dilakukan

terhadap pengembalian angket tersebut. wawancara

kelompok terfokus

struktur pertanyaannya, kuesioner dapat dibedakan menjadi tiga 5. Data primer dapat dikumpulkan secara

d. Menurut

bentuk.

langsung ataupun tidak langsung.

e. Penarikan sampel dalam pengumpulan 6. Sampel dalam pengumpulan data kualitatif

data kualitatif tidak perlu dilakukan secara dimaksudkan untuk mendapatkan sumber

acak.

data yang dapat memberikan gambaran yang unik tentang konteks penelitian.

f. Pedoman

wawancara merupakan instrumen dalam pengumpulan data kualitatif yang membimbing peneliti dalam melakukan wawancara.

g. Data kualitatif juga dapat dikuantifikasi.

h. Data kuantitatif umumnya digunakan untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan apa; berapa besar; berapa banyak, tentang keadaan populasi atau sampel yang diteliti.

dibuat untuk PB-Satu (kuesioner dan pedoman wawancara).

Petunjuk :

1. tunjuklah salah seorang di antara anggota tim belajar Anda untuk menjadi narasumber;

2. bagi anggota lain, bersiaplah agar Anda dapat menjadi pewawancara yang baik;

3. lakukan wawancara dengan cara bergiliran di antara anggota tim untuk menjadi pewawancara;

4. buatlah laporan pelaksanaan wawancara dan hasil wawancara

Data Kualitatif adalah data yang berbentuk deskripsi dari suatu keadaan yang merupakanpenjelasan dari informan atau deskripsi suatu keadaan yang diamati oleh peneliti. Data ini dikumpulkan dengan bantuan instrumen berupa pedoman wawancara atau pedoman observasi. Biasanya peneliti melakukan pengumpulan data sendiri (tanpa bantuan pewawancara) karena pertanyaan dalam pengumpulan data merupakan pertanyaan tentang proses dan deskripsi. Dengan demikian dalam proses pengumpulan data peneliti dapat mengelaborasi pertanyaan sesuai dengan kebutuhan. Elaborasi pertanyaan tidak dapat dilakukan pewawancara (jika data dikumpulkan oleh pewawancara), karena pewawancara bukan peneliti yang memahami benar informasi apa yang dibutuhkan. Data yang diperoleh dapat dianalisis berdasarkan tema-tema yang sudah ditentukan atau berdasarkan waktu kejadian.

2. Jika Anda, perorangan dapat menjawab dengan benar Latihan 2 antara 2 – 4 saja, coba buka kembali bagian isi modul ini yang Anda anggap sulit . Apabila perlu, kajilah bacaan pendukung dan bandingkan dengan bahasan modul ini. Cobalah berkonsultasi dengan instruktur.

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24