Pelabuhan Belawan

IV.1 Pelabuhan Belawan

Pelabuhan Belawan merupakan pelabuhan kelas utama yang terletak 26 Km dari kota Medan di kecamatan Medan Belawan yang memiliki luas 26,25

Km 2 , tepatnya diposisi 03 ˚47΄00΄΄ LU, 98˚42΄08΄΄ BT. Pelabuhan Belawan memiliki daerah HPL (Hak Pengelolaan Lahan) seluas 289,26 Ha, dan memiliki

daerah kerja seluas 12.072,33 Ha. Pelabuhan Belawan ini merupakan Pelabuhan ketiga terbesar di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Merak. Pelabuhan Belawan memiliki empat dermaga konvensional dan satu terminal penumpang.

IV.1.1 Pangkalan Belawan lama

Merupakan pangkalan yang melayani kapal lokal / internasional. Memiliki dermaga sepanjang 675 m dengan lebar 30 m, dengan kedalaman kolam tambat kapal berkisar 5-7 m. Pangkalan ini juga menyediakan gudang sebagai tempat penyimpanan hasil bongkar muat kapal, dengan jumlah gudang 6 unit.

Gambar. 4.1 Dermaga Belawan lama

IV.1.2 Pangkalan Citra.

Secara umum pangkalan ini melayani kapal antar pulau untuk bongkar muat barang antar pulau. Pangkalan ini memiliki total panjang dermaga 775 m dan lebar total 44 m, dengan kedalaman kolam tambat kapal sekitar 6-7 m. pangkalan ini juga menyediakan gudang penyimpanan sebanyak 3 unit.

Gambar. 4.2 Dermaga Citra

IV.1.3 Terminal Peti Kemas Konvensional Gabion.

Terminal ini melayani kapal semi kontainer dan kapal full kontainer yang dikelola tersendiri oleh bagian Unit Usaha Terminal Peti Kemas (UTPK). Terminal ini memiliki dermaga sepanjang 850 m, dengan kedalaman kolam

tambat kapal -10 m. Terminal ini juga memiliki lapangan seluas 73.000 m 2 .

IV.1.4 Terminal Penumpang.

Merupakan terminal tempat penumpang keluar dan masuk kota Medan melalui jalur laut. Terminal ini memiliki dermaga kapal ferry dengan panjang 115 m, dengan kedalaman rata-rata 7 m. Terminal ini juga melengkapi fasilitas ruang tunggu (luar negeri dan dalam negeri), perkantoran, money changer, dan fasiliats pelangkap lainnya.

Gambar. 4.3 Dermaga Penumpang

IV.1.5 Pangkalan Ujung Baru.

Pangkalan ini pada umumnya melayani kapal Samudera untuk kegiatan ekspor impor. Pangkalan ini memiliki dermaga sepanjang 1.669,75 m dengan lebar 14,20 m, dengan kedalaman kolam tambat kapal sekitar -9,5 m. Pangkalan ini juga menyediakan gudang dan tangki sebagai sarana penyimpanan hasil bongkar muat kapal dalam jumlah yang besar, dengan jumlah gudang 11 Unit dan tangki (tank storage) 223 unit berkapasitas total 383.320,00 Ton dalam ukuran

bervariasi. Dermaga ini juga memiliki lapangan seluas 15.885 m 2 .

Gambar. 4.4 Dermaga Ujung Baru Pangkalan Ujung Baru/dermaga Ujung Baru memiliki dua fungsi terminal yaitu muatan curah cair dan curah kering.Muatan curah kering yaitu berupa hasil tambang seperti batu bara, biji besi, bouxit dan hasil pertanian seperti beras, gula, Gambar. 4.4 Dermaga Ujung Baru Pangkalan Ujung Baru/dermaga Ujung Baru memiliki dua fungsi terminal yaitu muatan curah cair dan curah kering.Muatan curah kering yaitu berupa hasil tambang seperti batu bara, biji besi, bouxit dan hasil pertanian seperti beras, gula,

IV.1.5.1 Terminal Curah Cair Dermaga Ujung Baru

Dermaga Ujung Baru umumnya melayani kapal Samudera untuk kegiatan ekspor impor, komoditi yang dikelola di terminal Curah Cair ini adalah minyak kelapa sawit.

A. Sarana dan Prasarana

Berdasarkan dari data sekunder yang diperoleh dan pengamatan yang dilakukan di lapangan/lokasi studi dan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, maka data-data yang ada dapat dilihat dalam table-tabel sebagai sarana dan prasarana yang ada pada terminal Curah Cair dermaga Ujung Baru pelabuhan Belawan yaitu :

1) Terminal Curah Cair

2) Kapal

3) Fasilitas di darat

1) Terminal Curah Cair Dermaga pada lokasi studi ini yaitu dermaga yang melayani kegiatan kapal

samudera dan kegiatan ekspor impor (terminal Curah Cair dermaga Ujung Baru pelabuhan Belawan).

a. Kondisi Terminal Terminal Curah Cair memiliki panjang dermaga 300 m. Pada dermaga ini melayani kegiatan kapal samudera yang melakukan kegiatan ekspor impor minyak kelapa sawit. Kapasitas tangki timbun yang digunakan untuk menyimpan komoditi sebelum dikapalkan adalah 383.320 ton dengan ukuran tangki yang bervariasi. Terminal Curah Cair

 Tambatan : o Minyak sawit 300 m  Kapasitas : o Minyak sawit 5.100.000 ton/tahun

b. Bongkar Muat Barang Dermaga bukan hanya berfungsi sebagai terminal tetapi juga berfungsi

sebagai transito dimana barang/manusia, hewan dapat berpindah pada jenis alat angkut (moda) transportasi yang lain.

Ditinjau dari segi muatan barang maka perlu diusahakan untuk memperoleh keselamatan baik dari segi keutuhan kapal maupun dari segi muatan (barang atau orang) sampai ketujuannya, maka harus diusahakan keselamatan muatan pada penghindaran pada kerusakan, kecurian dan pengotoran. Guna mencapai tujuan ini perlu dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

 Beberapa barang perlu adanya kemasan (packaging) sebelum diangkut  Pengaturan tata letak dalam kapal, agar didapatkan stabilitas kapal. Stabilitas ini diperlukan saat kapal berlayar sehingga kerusakan akibat olengan kapal  Beberapa barang perlu adanya kemasan (packaging) sebelum diangkut  Pengaturan tata letak dalam kapal, agar didapatkan stabilitas kapal. Stabilitas ini diperlukan saat kapal berlayar sehingga kerusakan akibat olengan kapal

Muatan yang tiba di dermaga dapat di golongkan sebagai berikut :

 Sebagai barang masuk di dermaga tersebut atau ke daerah di belakangnya.  Sebagai barang transito, maka barang-barang ini perlu diangkut kembali

dengan catatan perlu disimpan di dermaga tersebut untuk sementara waktu, untuk dapat diangkut kembali dengan kapal lain atau moda transportasi lain.

Dalam studi ini penelitian yang dilakukan khusus pada terminal Curah Cair yang menangani ekspor impor minyak sawit. Angkutan jarak jauh/antar benua banyak dilakukan dengan kapal-kapal tangki (tanker), sementara itu antara dermaga dengantempat-tempat penimbunan muatan (tangki timbun) muatan Curah Cair ini dihubungkan melalui sistem angkutan pipa. Kapal tangki itu sendiri bersandar pada sisi dermaga, sedang pompa dan alat penghubung jaringan pipa dengan kapal ditempatkan pada suatu terminal trestle berbentuk flat datar (flatform) yang posisinya berada di pinggir dermaga.

2) Kapal Kapal sebagai sarana pengangkut muatan mempunyai ciri-ciri tersendiri

dalam menangani muatannya. Muatan ini dapat berbentuk gas, cair, dan padat. Sesuai dengan jarak dan besarnya muatan, menentukan bentuk teknis kapalnya.

Pada lokasi studi Terminal Curah Cair pada umumnya dipergunakan adalah kapal yang karakteristiknya sesuai untuk angkutan muatan berbentuk cair yaitu miyak sawit.

a. Trayek Perjalanan Kapal Kapal-kapal yang berlayar dari dermaga Ujung Baru – Pelabuhan Belawan

melalui sungai Belawan (Belawan River) dengan tujuan pelayaran samudera khususnya. Nama kapal dan trayek perjalanan kapal di kawasan studi dapat dilihat pada table 4.1

Tabel 4.1 Nama Kapal dan Trayek di Kawasan Studi

NO NAMA KAPAL

ASAL

TUJUAN

1 TB DEWI I

PP 2 MT SABANG PUTRA

BUATAN

PP 3 TB CAREN 1

MEULABOH

BUATAN 4 MT ANA JAYA

JAMBI

JAMBI 5 MT ORCHID MARINE

KUMAL

PP 6 MT PANDU NUSA

JAMBI

TJ.PRIOK 7 MT SABANG PUTRA

KUMAI

PP 8 MT JOSEPHINE

MEULABOH

LANGSA 9 MT HELEN II8

SUSOH

PP 10 MV BERJAYA II

PP 12 KM SIANIRI

BIRMA

BELITUNG 13 MT CLARA 8

DUMAI

PALEMBANG 14 MT BEST I

PONTIANAK

CIREBON 15 MT YANEE

TJ.PRIOK

PP 16 MT MUSTOKOWENI

BIRMA

PP 17 KM SAMUDERA MAS

ANYER

TJ.PRIOK 18 MV QI HANG

FANCHONG

SPORE 19 MV SEA DRAGON

XIMING

SPORE 20 MV XIN MIN MEN

NANJIANG

SPORE 21 MT TANTIB

FANGCHONG

PP 22 MV AMBASADOR

CHITAGONG

FHILIPINA 23 MT CP 32

INDIA

PP 24 MT ANDIKA ASUHAN

MERAK

B.TUNG 25 MT BALONGAN

BATAM

KRUENG RAYA 26 MT SPRING WIND

PLANJU

CANNAL 27 MT KHADIJAH

SPORE

PP 28 MV J. TONG

CHITAGONG

P.BARU 29 MT VERNAL GRACE

KAKINADA

CHANAI 30 MT GOLDEN EXPRES

CHITAGONG

MUMBAI 31 MT KOLSEG

SPORE

P.GUDANG 32 MT KELSEY

OSAKA

OSAKA 33 MV BRILIANT PRESCADOVES

P.KILANG

P.KALANG 34 MV BOTONG GANG

SPORE

P.KALANG 35 MV BUTET

SPORE

SPORE 36 MT OAK GALAXY

THANJIAN

PP 37 MV FAR EAST STAR

SPORE

PP 38 MT NORA

KANDIA

BUTHERWORTH 39 MT HANIBAL II

P.GUDANG

SPORE 40 MT BUNGA MELATI 5

HALDIA

DUMAI 41 MV MENGHAI

SPORE

PP Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

SPORE SPORE

dilihat pada table 4.2 Tabel 4.2 Nama Kapal dan Daya Muatannya

J AN U ARI, 2 0 0 7

KAPASITAS NAMA KAPAL

MV FAR EAST STAR

18374 MT NORA

23745 MT ANDIKA ASUHAN

6955 MT BALONGAN

6736 MT JOSEPHINE

63 1205 MT HELEN II8

65 1020 MT ANA JAYA

58 1210 MT ORCHID MARINE

61 1164 MT BUNGA MELATI 5

31982 MV BOTONG GANG

9936 MT BALONGAN

6736 TB CAREN 1

28 4000 MT JOSEPHINE

63 1205 MT SABANG PUTRA

28 1554 MT NORA

23745 MT YANEE

84 2930 MT MUSTOKOWENI

88 3199 MT SPRING WIND

8149 MT KHADIJAH

7022 MV J. TONG

10053 MT NORA

23745 MT HANIBAL II

33652 MT ANA JAYA

58 1210 MT ORCHID MARINE

61 1164 MT TANTIB

4905 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

FEB RU ARI, 2 0 0 7

KAPASITAS NAMA KAPAL

MT KOLSEG

3289 MT KELSEY

119

8424 MV BRILIANT PRESCADOVES

119

12004 MT JOSEPHINE

120

63 1205 MT HELEN II8

65 1020 MT MUSTOKOWENI

88 3199 MT SPRING WIND

8149 MT ANDIKA ASUHAN

109

6955 MT BALONGAN

107

6736 MT PSN

108

72 2210 MT CP 32

6752 MT ANDIKA ASUHAN

106

6955 MT JOSEPHINE

107

63 1205 MT HELEN II8

65 1020 MV BERJAYA II

66 1123 MV J. TONG

10053 KM SIANIRI

110

75 1500 MV BUTET

17475 MT ANA JAYA

146

58 1210 MT NORA

23745 MT VERNAL GRACE

170

6730 MT GOLDEN EXPRES

113

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

MARET, 2 0 0 7

KAPASITAS NAMA KAPAL

MT SPRING WIND

8149 MT KHADIJAH

109

7022 MT SPRING WIND

109

8149 MT ANDIKA ASUHAN

109

6955 MT CLARA 8

107

76 2110 MT VERNAL GRACE

6730 MT GOLDEN EXPRES

113

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 MT ORCHID MARINE

61 1164 MT PANDU NUSA

63 1537 MT ANDIKA ASUHAN

6955 MT BALONGAN

107

6736 MV AMBASADOR

108

6464 MT CP 32

105

6752 MT ANDIKA ASUHAN

106

6955 MT BALONGAN

107

6736 MT CLARA 8

108

76 2110 MT HANIBAL II

33652 MT BUNGA MELATI 5

172

31982 MT VERNAL GRACE

177

6730 KM SIANIRI

113

75 1500 MT CLARA 8

76 2110 MT BALONGAN

6736 MT SPRING WIND

108

8149 TB DEWI I

109

20 4000 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

APRIL, 2 0 0 7

KAPASITAS NAMA KAPAL

MT HANIBAL II

33652 MT BUNGA MELATI 5

172

31982 MT GOLDEN EXPRES

177

8821 MT BALONGAN

114

6736 MT SPRING WIND

108

8149 MT NORA

109

23745 MT SABANG PUTRA

170

28 1554 MT BALONGAN

6736 MT PSN

108

72 2210 KM SIANIRI

75 1500 MT CLARA 8

76 2110 MT JOSEPHINE

63 1205 MV FAR EAST STAR

18374 MT NORA

152

23745 MT ANDIKA ASUHAN

170

6955 MT GOLDEN EXPRES

107

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 MT ORCHID MARINE

61 1164 MT PANDU NUSA

63 1537 MT ANDIKA ASUHAN

6955 MT VERNAL GRACE

107

6730 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

113

MEI, 2 0 0 7 NAMA KAPAL

MT NORA

23745 MT HANIBAL II

170

33652 MT ANA JAYA

172

58 1210 MT ORCHID MARINE

61 1164 MT TANTIB

4905 MT VERNAL GRACE

101

6730 KM SIANIRI

113

75 1500 MV FAR EAST STAR

18374 MT NORA

152

23745 MT HANIBAL II

170

33652 MT BUNGA MELATI 5

172

31982 MV BERJAYA II

177

66 1123 MT PSN

72 2210 KM SIANIRI

75 1500 MT CLARA 8

76 2110 MT SPRING WIND

8149 MT ANDIKA ASUHAN

109

6955 MT BALONGAN

107

6736 MT PSN

108

72 2210 KM SIANIRI

75 1500 MT GOLDEN EXPRES

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

J U N I, 2 0 0 7 NAMA KAPAL

MT SABANG PUTRA 28 1554 MT BALONGAN

6736 MT GOLDEN EXPRES

108

8821 MT BALONGAN

114

6736 MT SPRING WIND

108

8149 MT NORA

109

23745 MT HANIBAL II

170

33652 MT BALONGAN

172

6736 MT SPRING WIND

108

8149 TB DEWI I

109

20 4000 MT SABANG PUTRA

28 1554 TB CAREN 1

28 4000 MT YANEE

84 2930 MT MUSTOKOWENI

88 3199 MT SPRING WIND

8149 MT CLARA 8

109

76 2110 MT BALONGAN

6736 MT SPRING WIND

108

8149 TB DEWI I

109

20 4000 MT VERNAL GRACE

6730 MT HANIBAL II

113

33652 MT BUNGA MELATI 5

172

31982 MV MENGHAI

177

4656 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

189

J U LI, 2 0 0 7

KAPASITAS NAMA KAPAL

MT ANDIKA ASUHAN

6955 MT BALONGAN

107

6736 MT PSN

108

72 2210 KM SIANIRI

75 1500 MT GOLDEN EXPRES

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 MT CP 32

6752 MT ANDIKA ASUHAN

106

6955 MT NORA

107

23745 MT VERNAL GRACE

170

6730 MT GOLDEN EXPRES

113

8821 MT VERNAL GRACE

114

6730 MT YANEE

113

84 2930 MT MUSTOKOWENI

88 3199 MT SPRING WIND

8149 MT KHADIJAH

109

7022 MV J. TONG

109

10053 MT NORA

110

23745 MT HANIBAL II

170

33652 MT ANA JAYA

172

58 1210 MT SPRING WIND

8149 TB DEWI I

109

20 4000 MT SABANG PUTRA

28 1554 MT BALONGAN

6736 MT PSN

108

72 2210 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

AGU STU S, 2 0 0 7

KAPASITAS NAMA KAPAL

MT PSN 72 2210 KM SIANIRI

75 1500 MT TANTIB

4905 MT VERNAL GRACE

101

6730 MT BALONGAN

113

6736 MT SPRING WIND

108

8149 MT NORA

109

23745 MT HANIBAL II

170

33652 MT BALONGAN

172

6736 MT SPRING WIND

108

8149 MT CP 32

109

6752 MT ANA JAYA

106

58 1210 MT CLARA 8

76 2110 MT SPRING WIND

8149 MV FAR EAST STAR

109

18374 MT NORA

152

23745 MT ANDIKA ASUHAN

170

6955 MT GOLDEN EXPRES

107

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 MT ORCHID MARINE

61 1164 KM SIANIRI

75 1500 MT GOLDEN EXPRES

8821 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

114

SEPTEMB ER, 2 0 0 7 NAMA KAPAL

KM SIANIRI 75 1500 MT PSN

72 2210 MT SPRING WIND

8149 MT ANDIKA ASUHAN

109

6955 MT BALONGAN

107

6736 MT VERNAL GRACE

108

6730 MT GOLDEN EXPRES

113

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 MT ORCHID MARINE

61 1164 MT PANDU NUSA

63 1537 MT ANDIKA ASUHAN

6955 MT CLARA 8

107

76 2110 MT SPRING WIND

8149 MT CLARA 8

109

76 2110 MT ANA JAYA

58 1210 MT ANDIKA ASUHAN

6955 MT BALONGAN

107

6736 MT PSN

108

72 2210 KM SIANIRI

75 1500 MT GOLDEN EXPRES

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 MV J. TONG

10053 MT NORA

110

23745 MT HANIBAL II

170

33652 MT ANA JAYA

172

58 1210 MT SPRING WIND

8149 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

109

OKTOB ER, 2 0 0 7 NAMA KAPAL

MT BALONGAN

6736 MT NORA

108

23745 MT HANIBAL II

170

33652 MT BUNGA MELATI 5

172

31982 MT VERNAL GRACE

177

6730 MT GOLDEN EXPRES

113

8821 MT VERNAL GRACE

114

6730 MT GOLDEN EXPRES

113

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 MT ORCHID MARINE

61 1164 MT CLARA 8

76 2110 MT ANA JAYA

58 1210 MT ANDIKA ASUHAN

6955 MT BALONGAN

107

6736 MT PSN

108

72 2210 KM SIANIRI

75 1500 MT GOLDEN EXPRES

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 MT NORA

23745 MT HANIBAL II

170

33652 MT ANA JAYA

172

58 1210 MT SPRING WIND

8149 TB DEWI I

109

20 4000 MT SABANG PUTRA

28 1554 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

N OVEMB ER, 2 0 0 7 NAMA KAPAL

MV J. TONG

10053 MT NORA

110

23745 MT HANIBAL II

170

33652 MT ANA JAYA

172

58 1210 MT SPRING WIND

8149 MT BUNGA MELATI 5

109

31982 MT GOLDEN EXPRES

177

8821 MV BERJAYA II

114

66 1123 MT NORA

23745 TB DEWI I

170

20 4000 MT PSN

72 2210 KM SIANIRI

75 1500 MT CLARA 8

76 2110 MT SPRING WIND

8149 MT ANDIKA ASUHAN

109

6955 MT BALONGAN

107

6736 MT JOSEPHINE

108

63 1205 MT HELEN II8

65 1020 MT NORA

23745 MT HANIBAL II

170

33652 MT VERNAL GRACE

172

6730 MT GOLDEN EXPRES

113

8821 KM SIANIRI

114

75 1500 Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

D ESEMB ER, 2 0 0 7 NAMA KAPAL

MT ORCHID MARINE 61 1164 MT PANDU NUSA

63 1537 MT SABANG PUTRA

63 1554 MT JOSEPHINE

63 1205 MT HELEN II8

65 1020 MT MUSTOKOWENI

88 3199 MT SPRING WIND

8149 KM SIANIRI

75 1500 MT CLARA 8

76 2110 MT NORA

23745 MV MENGHAI

4656 MV BERJAYA II

66 1123 MT ANA JAYA

58 1210 MT SPRING WIND

8149 MT NORA

23745 KM SIANIRI

75 1500 MT CLARA 8

76 2110 MT HELEN II8

65 1020 MV BERJAYA II

66 1123 MT SPRING WIND

8149 MT ANDIKA ASUHAN

6955 MV FAR EAST STAR

18374 MT NORA

23745 MT HANIBAL II

33652 MT GOLDEN EXPRES

Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

c. Waktu Bongkar Muat Barang Lama waktu yang dibutuhkan satu kapal untuk melakukan bongkar muat

barang dapat diketahui dengan membagikan muatan kapal dengan kapasitas pompa yang dimiliki oleh dermaga. Kapasitas pompa dalam hitungan per jam yaitu 250 ton per jam. Di terminal curah cair ini memiliki empat titik bongkar muat komoditi dengan kapasitas pompa masing-masing sama yaitu 250 ton per jam. Dapat kita lihat dalam tabel 4.3 waktu bongkar muat barang.

Tabel 4.3 Waktu Bongkar Muat Barang

LAMA BONGKAR MUAT NAMA KAPAL

TB DEWI I

16 MT SABANG PUTRA

6 TB CAREN 1

16 MT ANA JAYA

5 MT ORCHID MARINE

5 MT PANDU NUSA

6 MT SABANG PUTRA

6 MT JOSEPHINE

5 MT HELEN II8

4 MV BERJAYA II

9 KM SIANIRI

6 MT CLARA 8

8 MT BEST I

11 MT YANEE

12 MT MUSTOKOWENI

13 KM SAMUDERA MAS

21 MV QI HANG

26 MV SEA DRAGON

23 MT TANTIB

20 MV AMBASADOR

27 MT ANDIKA ASUHAN

28 MT BALONGAN

27 MT SPRING WIND

33 MT KHADIJAH

28 MV J. TONG

40 MT VERNAL GRACE

27 MT GOLDEN EXPRES

35 MT KOLSEG

13 MT KELSEY

34 MV BRILIANT PRESCADOVES

48 MV BOTONG GANG

40 MV BUTET

70 MT OAK GALAXY

82 MV FAR EAST STAR

73 MT NORA

95 MT HANIBAL II

135 MT BUNGA MELATI 5

128 MV MENGHAI

Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

3) Fasilitas Darat Fasilitas darat pada dermaga Ujung Baru – Pelabuhan Belawan yang

melayani penumpang/barang, dilihat dari kondisi di lapangan sudah memenuhi syarat seperti yang diharapkan dari sisi kualitas dan perawatan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat uaraian berikut.

a. Lapangan Penumpukan Barang Lapangan penumpukan barang terbagi atas fungsi dari masing-masing

jenis barang yang akan disusun pada lapangan penumpukan barang. Lebih jelasnya dapat dilihat pada table 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4 Fasilitas Lapangan Penumpukan

NO BANGUNAN

KONSTRUKSI

LUAS

TAHUN KONDISI

PEMBUATAN FISIK 1 Samping gd. 101

Lantai, pagar

(m 2 )

1993 71.50 2 Lapangan 101-102

Cone blok, BRC

1980 75.00 3 Lapangan 103-105

Cone blok, besi strip

1983 77.50 4 Lapangan 105-106

Cone blok, besi strip

1980 75.50 5 Lapangan 106-107

Beton, besi strip

1980 75.00 6 Lapangan 107-109

Beton, besi strip

1980 77.50 7 Lapangan 111-112

Beton, besi strip

1980 83.50 8 Lapangan 112-113

Beton, besi strip

Cone blok, besi strip

Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007

b. Gudang Dalam lokasi studi terminal Curah Cair dermaga Ujung Baru pelabuhan

Belawan gudang tempat penyimpanan komoditi yaitu minyat sawit disimpan pada tangki timbun. Jumlah tangki timbun yang ada di lokasi studi berjumlah 223 tangki dengan kapasitas 383.320,00 Ton dalam ukuran bervariasi. Dari jumlah keseluruhan tangki dibagi atas 12 kepemilikan perusahaan swasta yang berada Belawan gudang tempat penyimpanan komoditi yaitu minyat sawit disimpan pada tangki timbun. Jumlah tangki timbun yang ada di lokasi studi berjumlah 223 tangki dengan kapasitas 383.320,00 Ton dalam ukuran bervariasi. Dari jumlah keseluruhan tangki dibagi atas 12 kepemilikan perusahaan swasta yang berada

Tabel 4.5 Tangki Timbun

TANGKI TIMBUN NO

PERUSAHAAN

Jumlah Kapasitas Uraian

1 PT. NUBIKA JAYA 3 8,000 2 x 3000 1 x 2000

2 PT. SOCI 5 2,650 1 x 850 2 x 550 2 x 350

3 PT. SAWITRA OIL GRAINS 16 26,000 6 x 900 2 x 1000 1 x 1800 7 x 2400

4 PT. SOCFINDO 20 11,500 18 x 500 1 x 1000 1 x 1500

5 PT. PAMINA 12 8,070 2 x 2000 1 x 1750 2 x 650 1 x 400 1 x 300 3 x 80 2 x 65

6 PT. SARANA ARGO NUSANTARA (PT.DTI) 68 98,350 36 x 525 7 x 1700 2 x 2400 1 x 450 4 x 2000 3 x 2500 8 x 3000 2 x 650 1 x 700 4 x 5200

7 PT. SMART Tbk. 6 12,350 2 x 3000 2 x 2250 1 x 1000 1 x 850

8 PT. MUSI MAS 50 121,400 35 x 3000 4 x 2000 1 x 400 5 x 600 2 x 1000 5 x 1000

9 PT. BEST 13 25,000 11 x 2000 2 x 1500

10 PT. BELAWAN TANGKI INDONESIA 7 22,000 3 x 1500 2 x 2750 2 x 6000

11 PT. PACIFIC MEDAN INDUSTRI 18 37,000 5 x 3000 5 x 2000 8 x 1800

12 PT. BELAWAN BUANA INDONESIA 5 11,000 3 x 3000 2 x 1000

Sumber: PT (Persero) Pelabuhan Indonesia – I, 2007