TUJUAN DAN MANFAAT

II. TUJUAN DAN MANFAAT

6. Selain widyaiswara, kumpulan jurnal Manfaat dalam penerbitan jur-

ilmiah dapat diisi oleh penulis luar nal ilmiah bagi widyaiswara dan Badan

(umum) dan/atau bahkan peserta Diklat antara lain adalah sebagai berikut:

diklat sepanjang memenuhi syarat

1. Dapat menjadi wadah penuangan ga- dan disetujui oleh Dewan Redaksi. gasan, ide atau karya ilmiah bagi para

7. Kumpulan jurnal ilmiah dikelola oleh widyaiswara di lingkup provinsi Kali-

Tim Sekretariat Widyaiswara. mantan Timur.

8. Dipublikasikan dan disirkulasikan

2. Dapat menjadi bahan masukan, kajian secara luas ke perpusatakaan, dinas/ atau referensi bagi pihak-pihak lain

instansi, dan toko-toko buku. yang memerlukan baik di lingkun-

gan kewidyaiswaraan maupun untuk pihak luar.

IV. oRGANISASI

3. Dapat sebagai salah satu alat pemer-

1. Kepengurusan

satu bagi para widyaiswara di ling- Kepengurusan untuk penerbitan kungan provinsi Kalimantan Timur.

jurnal ilmiah widyaiswara adalah terdiri

4. Dapat membantu para widyaiswara dari formasi sebagai berikut: dalam hal perolehan Angka Kredit

a. Pelindung (Kepala Badan Diklat (AK) pada item penulisan karya tulis/ Prov. Kaltim), sebagai penang- jurnal ilmiah yang berskala nasional gung jawab penerbitan jurnal ilmiah (berupa buku).

widyaiswara.

5. Secara tidak langsung dapat men-

Redaksi, bertugas jadi ajang promosi bagi Badan Diklat

b. Pemimpin

memimpin dan mengelola seluruh Provinsi Kalimantan Timur.

kelancaran jalannya proses penerbi- tan jurnal.

III. KoNSEP JURNAL ILMIAH

c. Dewan Redaksi, bertugas untuk me-

WIDYAISWARA

nyeleksi jurnal ilmiah yang layak un- Secara umum, konsep penerbitan

tuk diterbitkan. jurnal ilmiah kewidyaiswaraan di Badan

d. Asisten Redaksi, bertugas untuk Diklat Prov. Kaltim ini adalah sebagai ber-

meng-edit, membuat lay-out jurnal, ikut:

dan mengurusi masalah pencetakan

1. Merupakan suatu jurnal ilmiah yang

jurnal.

terbit secara berkala, secara 3 bulanan

e. Staf Administrasi dan Sirkulasi, ber- atau 4 bulanan dalam setahun, yang

tugas untuk menangani administrasi, memuat hasil karya atau jurnal ilmiah

publikasi dan sirkulasi. bagi para widyaiswara dilingkungan

JURNAL WidyaSwarA Volume 1 No. 1 Maret 2011

SYARAT USULAN JURNAL WidyaSwarA

V. PENERBITAN

Dewan Redaksi

Secara garis besar tata cara atau Dewan redaksi terdiri dari kum- proses penerbitan kumpulan jurnal ilmiah pulan atau tim ahli yang berfungsi untuk berkala adalah sebagai berikut: menyeleksi bahan-bahan jurnal ilmiah

yang akan diterbitkan. Proses seleksi di-

dan pengumpulan lakukan dengan mengadakan semacam

1. Penerimaan

manuskrip karya tulis atau jurnal ilm- sidang (rapat) untuk menilai jurnal ilmiah

iah dari para penulis yang ditujukan mana yang layak untuk diterbitkan.

pada redaksi.

Dewan redaksi dapat terdiri dari

2. Penyeleksian format penulisan oleh

5 – 8 orang staf ahli yang diambil dari Pimpinan Redaksi, jika dianggap para widyaiswara dan/atau staf ahli lain

kurang memenuhi persyaratan maka yang ada di lingkungan provinsi Kalim-

manuskrip dapat dikembalikan kepa- antan Timur. Pemilihan formatur Dewan

da penulis untuk disempurnakan. Redaksi dapat dilakukan sesuai kesepaka-

3. Penyeleksian jurnal ilmiah oleh Dew- tan antar widyaiswara.

an Redaksi, berdasarkan hasil sidang atau rapat antar Dewan Redaksi un-

3. Alamat Redaksi

tuk memutuskan jurnal mana saja Redaksi dapat dialamatkan pada

yang layak untuk diterbitkan. Sekretariat Widyaiswara, Badan Pendidi-

4. Pembuatan tata letak ( lay-out ) kum- kan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan

pulan jurnal ilmiah, beserta desain Timur, Jalan H.M. Riffadin Samarinda

graisnya agar tampilan buku jurnal Seberang. Telepon: (0541) 7270208. E-mail

ilmiah menjadi menarik. : jurnal.widyaswara@gmail.com Web :

5. Pencetakan kumpulan jurnal ilmiah, www.jurnalwidyaswara.blogspot.com

dengan melibatkan percetakan swasta atau jika dimungkinkan mencetak sendiri bila mempunyai peralatan percetakan yang memadai.

6. Publikasi dan sirkulasi jurnal ilmi

Gambar Rencana Tata Cara Penerbitan

Penerimaan & Pengumpulan Manuskrip

Seleksi Format Manuskrip

Seleksi Dewan Redaksi Berkala

3 bulanan / 4 bulanan Penyusunan Lay-Out Jurnal

Pencetakan Jurnal

Publikasi dan Sirkulasi

44 JURNAL WidyaSwarA Volume 1 No. 1 Maret 2011

SYARAT USULAN JURNAL WidyaSwarA

VI. PUBLIKASI DAN SIRKULASI

inya, ucapan terima kasih dan Publikasi akan dilakukan dengan

catatan kaki yang menunjukkan beberapa cara, misalnya memberikan se-

kesediaan penulis untuk mem- cara gratis setiap edisi kepada beberapa

berikan data. perpustakaan (daerah, universitas), dan

e. Semua manuskrip harus disertai dinas/instansi pemerintah, iklan dibe-

dengan disket/ile yang berisi berapa media cetak, dan lain sebagainya

manuskrip tersebut. Sebutkan yang dianggap layak dan efektif untuk

jenis pengolah kata yang diguna- publikasi.

kan dan versinya. Sirkulasi dilakukan secara berka-

f. Untuk halaman, semua halaman la setiap kali terbit dan lebih diutamakan

termasuk tabel, lampiran dan bagi yang telah berlangganan secara ru-

acuan, harus diberi nomor urut. tin (jika jurnal ilmiah diperjualbelikan).

Bagian pertama tulisan tidak Sirkulasi untuk dalam kota maupun luar

boleh diberi judul dan halaman. kota dapat menggunakan jasa ekspedisi

g. Untuk angka, lafalkan angka dari khusus, sehingga biaya sirkulasi dapat

satu sampai dengan sepuluh, ke- diupayakan seminimal mungkin.

cuali jika digunakan dalam tabel atau daftar dan ketika diguna-

VII. SYARAT PENULISAN JURNAL

kan dalam unit atau kuantitas

ILMIAH

matematis, statistik, keilmuan atau teknis seperti jarak, bobot

Persyaratan dalam penulisan jur- dan ukuran. Misalnya: empat hari, nal ilmiah berdasarkan pada sebuah pe-

5 kilometer, 25 tahun . Semua angka doman penulisan yang disusun sebagai

lainnya disajikan secara numerik. berikut (pedoman ini merupakan saduran

Umumnya kalau dalam perkiraan, dari Jurnal Ekonomi & Bisnis Indonesia,

angka dilafalkan; misalnya: kira- Fakultas Ekonomi UGM Jogjakarta yang te-

kira sepuluh tahun . lah mendapatkan Akreditasi dengan per-

ingkat A untuk jurnal ilmiah):

h. Untuk persentase dan pecahan desimal, untuk penggunaan yang

1. Format

bukan teknis gunakan kata persen

a. Semua manuskrip harus diketik dalam teks; untuk penggunaan pada satu sisi kertas kualitas baik

teknis gunakan simbol 1%. berukuran kwarto, kecuali untuk

i. Untuk kata kunci, setelah abstrak kutipan langsung yang di-indent.

cantumkan empat kata kunci yang Manuskrip harus dibuat sesing-

akan memudahkan pemberian in- kat mungkin sesuai dengan sub-

deks.

yek dan metodologi penelitian, biasanya antara 15 – 30 halaman,

2. Abstrak

diketik spasi single. Dengan font Abstrak yang panjangnya kira-kira Book Antiqua beerukuran 11

100 – 300 kata harus dicantumkan

b. Marjin atas, bawah dan samping pada halaman terpisah sebelum teks. harus dibuat paling tidak satu

Abstrak dibuat dalam bahasa Inggris inci.

untuk artikel berbahasa Indonesia dan sebaliknya. Abstrak tidak boleh

c. Untuk memungkinkan blank re- matematis dan mencakup ikhtisar view , penulis tidak boleh mengi-

pertanyaan penelitian, metode dan dentiikasikan dirinya baik secara

pentingnya temuan serta temuan dan langsung maupun tidak langsung

kontribusi penelitian. Judul, tetapi pada makalahnya.

bukan nama penulis dan institusinya

d. Halaman cover harus menunjuk- harus dicantumkan pada halaman ab- kan judul tulisan, nama penulis,

strak.

gelar dan jabatan serta institus-

Tabel dan Gambar

JURNAL WidyaSwarA Volume 1 No. 1 Maret 2011

SYARAT USULAN JURNAL WidyaSwarA

Penulis memperhatikan petunjuk sama dalam tahun penerbitan umum berikut ini:

yang sama, gunakan akhiran a,

a. Tiap tabel dan gambar (graik)

b, dan seterusnya setelah tahun harus dicantumkan pada hala-

pada acuan; contoh: (Andoyo, man terpisah dan harus ditem-

1991a) atau (Andoyo, 1991a; Hu- patkan pada akhir teks. Masing-

tabarat, 1992b). masing tabel atau gambar harus

e. Jika nama penulis disebutkan diberi nomor dan judul lengkap

dalam teks, tidak perlu diulang yang menunjukkan isi tabel atau

dalam acuan, contoh: “Andoyo gambar.

(1991: 121) mengatakan....”

b. Acuan ke masing-masing graik

f. Acuan ke tulisan yang merupa- harus ada dalam teks.

kan karya institusional sedapat

c. Penulis harus menunjukkan den- mungkin harus menggunakan gan notasi pada marjin mana

akronim atau singkatan sependek graik harus dicantumkan dalam

mungkin; contoh: (Komite SAK- teks.

IAI, PSAK28, 1997).

d. Graik harus bisa diinterprestasi-

g. Daftar Acuan, setiap manuskrip kan tanpa mengacu ke teks.

harus mencantumkan daftar ac- uan yang isinya hanya karya yang

e. Baris yang menunjukkan sumber diacu. Setiap entri harus berisi se- dan catatan harus dicantumkan.

mua data yang dibutuhkan. Gu-

f. Untuk persamaan, persamaan nakan format berikut ini: harus diberi nomor dalam kurung

 Urutkan acuan secara alpabet dengan penulisan rata marjin ka-

sesuai dengan nama akhir/ nan.

keluarga pengarang pertama

3. Dokumentasi

atau institusi yang bertang- gung jawab atas suatu karya.

a. Acuan, karya yang diacu harus menggunakan “sistem penulis-

 Gunakan inisial nama depan tahun” yang mengacu pada karya

pengarang. pada daftar acuan. Penulis harus

 Tahun terbit harus ditempat- berupaya untuk mencantumkan

kan setelah nama pengarang. halaman karya yang diacu.  Judul jurnal tidak boleh dis-

b. Dalam teks, karya diacu dengan

ingkat.

cara berikut: nama akhir/keluarga penulis dan tahun dalam tanda ku-

 Kalau lebih dari satu karya rung; contoh: (Andoyo, 1991), dua

oleh penulis yang sama urut- penulis (Andoyo dan Hutabarat,

kan secara kronologis waktu 1992), lebih dari dua penulis (An-

terbitan. Dua karya atau lebih doyo et al., 1993), lebih dari dua

dalam satu tahun oleh penulis sumber diacu bersamaan (An-

yang sama dibedakan dengan doyo, 1991; Ciptadi, 1994), dua tu-

huruf setelah tanggal. lisan atau lebih oleh satu penulis

4. Contoh Entri Acuan

(Andoyo, 1991; 1993).

a. Untuk periodikal :

c. Kecuali bisa menimbulkan keran- Blum, T. C., D. L. Field, dan J.S. cuan, jangan gunakan “H”, “hal”,

Goodman, 1994. Organi- atau “halaman” sebelum nomor

zation-level determinant halaman tetapi gunakan tanda

of women in management. titik dua; contoh: (Andoyo, 1991:

The Academy of Manage- 121).

ment Journal 37 (4): 467-

d. Apabila daftar acuan lebih dari

satu tulisan oleh pengarang yang

46 JURNAL WidyaSwarA Volume 1 No. 1 Maret 2011

SYARAT USULAN JURNAL WidyaSwarA

Palmer, R. J., T. Schimidt, dan J. iah antara widyaiswara, peserta diklat, Jordan-Wagner, 1996. Cor-

alumni diklat, penyelenggara diklat, dan porate procurement cards;

masyarakat pada umumnya. the reenginereed future for

Usulan ini tentu jauh dari sem- non-inventory purchasing

purna sehingga perlu masukan-masukan and payables. Journal of

lagi dari berbagai pihak agar rencana Cost Management 10 (3):

penerbitan jurnal ilmiah ini dapat disem- 19-32.

purnakan.

b. Untuk buku/monograf: Fabozzi, F., dan I. Pollack, eds.,

1987. The Handbook of Fixed Income Securities. 2nd ed. Homewood, IL: Dow Jones-Irwin.

Kahneman, D., P. Slovic, dan A. Tversky, eds., 1992, Judg- ment Under Uncertainty: Heuristic and Biases. Cam- bridge, United Kingdom: Cambridge

University

Press.

c. Untuk artikel dalam karya kolektif: Brunner K. dan A. H. Meltzer,

1990, Money Supply dalam:

B. M. Friedman dan F. H. Hahn, Handbook of Mone- tary Economics, Vol. 1, Am- sterdam:

North-Holland:

357-396.

d. Untuk majalah, makalah tidak diterbitkan,

disertasi/tesis/

skripsi, makalah seminar dan se- bagainya menyesuaikan dengan pedoman di atas.

e. Catatan kaki, catatan kaki tidak digunakan untuk acuan. Catatan kaki tekstual harus digunakan hanya untuk perluasan informasi yang jika dimasukkan dalam teks bisa mengganggu kontinuitas ba- caan. Catatan kaki harus diketik dua spasi dan diberi nomor urut dengan superskrip angka arabik. Catatan kaki ditempatkan pada akhir teks.