Pelaksanaan KKM

A. Pelaksanaan KKM

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media selama tiga bulan. Terhitung mulai tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan 30 April 2012, ditempatkan pada divisi produksi. Selama pelaksanaan KKM, penulis dibimbing oleh Bapak Fredy Priyanto selaku executvive produser TV Borobudur. Prakteknya dalam pelaksanaan KKM tersebut, penulis melaksanakan tugas yang diberikan pada saat itu, kurang lebih selama delapan jam kerja. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini, penulis mendapat kesemapatan untuk mengikuti beberapa produksi program acara yang ada di TV Borobudur. Diantaranya, Program EMBUN PAGI, CANDA CANDU PIKIRAN, WARNA-WARNI BUDAYA, UENAK TENAN, ANGKRINGAN, KINI KU TAHU dan BONITA SHOW. Pada setiap produksi program-program tersebut, penulis mendapatkan kesempatan sebagai FD (Floor Director) yang bertugas mengarahkan pemain dan crew pada saat produksi ( shooting) dilaksanakan, seperti memberitahu presenter kapan dia harus masuk pada sekmen Tidak hanya itu, penulis juga mendapat kesempatan sebagai Asisten Produser yang bertugas untuk membantu produser dalam pelaksanaan produksi, diantaranya memberi tahu pembawa acara kapan harus masuk kedalam sekmen satu dengan sekmen yang lain. Mengingatkan kembali materi- materi yang akan diangkat kepada presenter. Memeberi timing code (pada

dilakuakan penulis sebagai asisten produser, diataranya mencatat identitas secara lengkap narasumber, lokasi shooting acara, mencatat semua perubahan yang terjadi dilapangan saat produksi dilaksanakan, dan yang paling istimewa saat penulis bertugas sebagai asisten produser, penulis mendapat kesempatan untuk membuat narasi pada program acara BONITA SHOW, yang merupakan salah satu program televisi yang ada di TV Borobudur. Dari kesemua pelaksanaan produksi yang diikuti, penulis mendapatkan beberapa kendala. Namun diantara kendala tersebut terdapat sebuah pengalaman kerja yang sangat berharga dan bermanfaat bagi diri penulis.Dari sebuah kendala, kita tahu cara bagaimana cara menanggulanginya.

1. Kendala dan Cara Penanggulangan

Dari beberapa produksi yang diikuti oleh penulis, terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Dintaranya:

pada saat produksi Warna-Warni Budaya, di gedung kesenian Subokarti, terjadi sedikit kendala. Dikarenakan lokasi shooting yang tergenang oleh air rob. Maka seluruh crew yang bertugas harus ekstra hati-hati saat melakukan penagmbilan gamar, dikarenakan lokasi yang licin. Melihat kondisi seperti itu, demi keamanan, kenyamanan dan kelancaran pada saat proses produksi, maka semua crew beserta petugas kebersihan gedung berusaha pada saat produksi Warna-Warni Budaya, di gedung kesenian Subokarti, terjadi sedikit kendala. Dikarenakan lokasi shooting yang tergenang oleh air rob. Maka seluruh crew yang bertugas harus ekstra hati-hati saat melakukan penagmbilan gamar, dikarenakan lokasi yang licin. Melihat kondisi seperti itu, demi keamanan, kenyamanan dan kelancaran pada saat proses produksi, maka semua crew beserta petugas kebersihan gedung berusaha

Pada saat produksi program Embun Pagi, penulis dan crew menjumpai sebuah kendala, yaitu kurangnya sarana transportasi yang digunakan untuk mengangkut banyaknya property yang harus dibawa di lokasi shooting . Maka dari itu, produser selaku penanggung jawab langsung mengambil keputusan untuk menambah alat transportasi demi kelancaran produksi yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

Pada saat Produksi program acara Bonita show, penulis dan crew mendapat kendala dari sisi non teknis, yaitu cuaca mendung dan turunya hujan yang mengakibatakan terganggunya jalanya pelaksanaan produksi. Menegatahui situasi seperti itu, seluruh crew yang bertugaspun dengan sigap mengambil keputusan untuk birpindah lokasi shooting pada area indoor yang dirasa lebih aman. kemudian sulitnya perizinan yang diperoleh pada saat ingin melakukan shooting yang berlokasi pada sebuah café yang ada didalam sebuah pusat perbelanjaan, melihat kondisi seperti itu produser mengambil sebuah keputusan untuk merubah setting lokasi pada saat itu juga. Pada saat penulis sebagai asisten produser, mendapat tugas membuat naskah, penulis mendapat sebuah kendala pada saat mencari gambar-gambar refrensi tambahan yang berasio cukup besar yang nantinya akan dijadikan Pada saat Produksi program acara Bonita show, penulis dan crew mendapat kendala dari sisi non teknis, yaitu cuaca mendung dan turunya hujan yang mengakibatakan terganggunya jalanya pelaksanaan produksi. Menegatahui situasi seperti itu, seluruh crew yang bertugaspun dengan sigap mengambil keputusan untuk birpindah lokasi shooting pada area indoor yang dirasa lebih aman. kemudian sulitnya perizinan yang diperoleh pada saat ingin melakukan shooting yang berlokasi pada sebuah café yang ada didalam sebuah pusat perbelanjaan, melihat kondisi seperti itu produser mengambil sebuah keputusan untuk merubah setting lokasi pada saat itu juga. Pada saat penulis sebagai asisten produser, mendapat tugas membuat naskah, penulis mendapat sebuah kendala pada saat mencari gambar-gambar refrensi tambahan yang berasio cukup besar yang nantinya akan dijadikan

2. Kemajuan yang diperoleh

Dari Pengalaman yang diperoleh penulis selama mendapatkan kesempatan dalam Kuliah Kerja Media ini, penulis mersakan sebuah kemajuan yang dirasakan. Diantaranya:

1. Penulis mengerti bagaimana menjadi seorang floor director yang baik, menegrti bagaimana cara mengarahkan Presenter, atau narasumber .

2. Penulis mengerti bagaimana sebuah perncanaan produksi dipersiapkan untuk menjadi sebuah produksi program. Yang nantinya program tersebut diharapkan dapat menjadi program yang menarik dan bermanfaat bagi audience.

3. Penulis mendapat ilmu baru dalam pembuatan sebuah narasi, dan tumbuhnya rasa percaya diri untuk menuangkan kemampuanya dalam menulis ( mendiskripsikan suatu ilustrasi gambar), dan keberanian dalam mengeksplore kosa kata ataupun kalimat baru.

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN USULAN PERBAIKAN UNTUK MEMINIMASI WASTE MOTION PADA PROSES PRODUKSI MODUL SURYA 260WP PT XYZ DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING IMPROVEMENT TO MINIMIZING WASTE MOTION IN PRODUCTION PROCESS OF SOLAR MODULE 260WP AT PT XYZ WITH LEAN MANUFACTUR

0 1 8

PERANCANGAN USULAN PERBAIKAN PADA PROSES PRODUKSI BUKU SOFT COVER PT MIZAN GRAFIKA SARANA DENGAN METODE SIX SIGMA DESIGN IMPROVEMENT ON SOFT COVER BOOK PRODUCTION PROCESS OF PT MIZAN GRAFIKA SARANA WITH SIX SIGMA METHOD

0 3 13

PERANCANGAN USULAN PENGELOLAAN SPAREPART DAN KEBIJAKAN MAINTENANCE PADA MESIN ILA-0005 MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED SPARES (RCS) DAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT.XYZ DESIGN OF SPAREPART PROPOSAL MANAGEMENT AND MAINTENANCE POLICY

1 5 7

PERANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PROGRAM DIGITAL MARKETING BRO.DO DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DESIGN OF QUALITY IMPROVEMENT FOR DIGITAL MARKETING PROGRAM ON BRO.DO USING QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) METHOD

0 1 8

PERAN LEMBAGA JOGLO TANI DALAM PENGEMBANGAN USAHATANI PADI ORGANIK SKRIPSI

0 3 94

POTENSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L.) BUDIDAYA SECARA ORGANIK DALAM SISTEM AGROFORESTRI Agus Priyanto H0708067 Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

0 0 45

SKRIPSI KARAKTERISASI MORFOLOGI TANAMAN DURIAN PETRUK DAN DURIAN LOKAL BRONGKOL (Durio zibethinus Murr.) DI JAWA TENGAH Irfian Trias Yunanto H 0708118

1 3 61

REKONDISI MESIN CHEVROLET LUV 1982 KHUSUSNYA PADA BAGIAN BLOK MESIN PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Ahli Madya (Amd)

0 0 75

FAKTOR RISIKO ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 53

PERBEDAAN NILAI APE ANTARA PEKERJA PEMBUAT BATU - BATA DAN PETANI DI DESA SITIMULYO PIYUNGAN BANTUL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 49