Berat Brangkasan

J. Berat Brangkasan

Berat brangkas tanaman merupakan indiator untuk mengetahui pertumbuhan tanaman. Semakin baik pertumbuhan tanaman, maka berat brangkasan tanaman akan semakin besar nilainya. Hal ini didasarkan atas taksiran biomassa atau berat tanaman relative mudah diukur dan merupakan integritas dari hampir semua peristiwa sebelumnya yang dialami tumbuhan (Sitompul dan Guritno, 1995). Tabel. 12 Rerata berat brangkas segar (gram)

Perlakuan Rerata

P0 (kontrol)

41.1 P1 (penutupan plastik hitam selama 3 hari)

67.6 P2 (penutupan plastik hitam selama 6 hari)

40.1 P3 (penutupan plastik hitam selama 9 hari)

43.9 P4 (penutupan plastik hitam selama 12 hari)

28.9 P5 (penutupan plastik hitam selama 15 hari)

35.5 Keterangan: Penutupan selama 2 jam pada sore hari. Rata-rata berat brangkas

segar menunjukan tidak berbeda nyata pada uji ragam 5%.

Tabel. 13 Rerata berat brangkas kering (gram)

Perlakuan Rerata

P0 (kontrol)

7.8 P1 (penutupan plastik hitam selama 3 hari)

11.8 P2 (penutupan plastik hitam selama 6 hari)

8.4 P3 (penutupan plastik hitam selama 9 hari)

7.5 P4 (penutupan plastik hitam selama 12 hari)

6.9 P5 (penutupan plastik hitam selama 15 hari)

6.8 Keterangan: Penutupan dilakukan selama 2 jam pada sore hari. Rata-rata

berat brangkas kering menunjukan tidak berbeda nyata pada uji ragam 5%.

commit to user

sangat dipengaruhi oleh pengambilan air oleh tanaman. Dengan kata lain, efektivitas penyerapan air oleh tanaman dicerminkan oleh berat brangkas segar. Kebutuhan cukup tersedia bagi tanaman, yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman yang lebih baik. Cabang, batang, daun dan akar yang terbentuk lebih banyak yang selanjutnya akan berpengaruh berat brangkas segar. Menurut Harjadi (2002), fase vegetatif terutaman pada perkembangan akar, daun dan batang berhubungan dengan proses penting dalam pembelahan sel, perpanjangan sel dan tahap pertama dari deferensiasi sel. Pada fase vegetatif suatu tanaman akan membuat sel-sel baru, pemanjangan jaringan sel-sel dan penebalan jaringan yang sebenarnya untuk mengembangkan batang, daun dan system perakaran.

Menurut Soemartono (1990) bahwa air sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam semua proses fisiologis tanaman termasuk pembelahan sel dan proses pembentukan daun. Tabel. 12 menunjukan hasil rerata dari berat brangkas segar yang tidak berbeda nyata. Hal ini dapat dilihat dari masing- masing rerata yang menunjukan hampir sama disetiap perlakuan. Penyungkupan plastik hitam tidak mampu memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap tanaman yang tidak disungkup dalam hal berat brangkas segar. Berat brangkas segar tertinggi ditunjukkan pada perlakuan penutupan plastik hitam selama 2 jam pada sore hari selama 3 hari, yaitu seberat 67.6 gram. Hal ini diduga bahwa pada perlakuan tersebut suplai air tercukupi dengan baik.

Gardner et al., (1991) menyatakan bahwa berat kering merupakan parameter pengukuran yang mencerminkan banyaknya asimilat yang dihasilkan oleh tanaman. Selanjutnya disebutkan oleh Harjadi (2002), bahwa berat kering pada prinsipnya merupakan hasil berat brangkas segar yang

dihilangkan kandungan airnya dengan pengovenan pada suhu 70-85 0 C hingga diperoleh berat yang konstan dan pada akhirnya yang tersisa adalah bahan organic yang hidup dalam bentuk biomassa. Berat brangkas kering dihitung

setelah tanaman dilakukan pengovenan sebanyak 6 kali dengan suhu 80 0 C. Pengovenan dilakukan sampai berat brangkasan konstan. Yang dimaksud

commit to user

sebelumnya berselisih 0.02 dan sudah tidak berubah pada pengovenan selanjutnya. Table.13 menunjukan hasil rerata berat brangkas kering yang tidak berbeda nyata. Penyungkupan plastik hitam tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tanaman yang tidak disungkup dalam hal berat brangkas kering. Hal ini diduga pada tanaman disetiap perlakuan memiliki kandungan air dan asimilat yang baik. Berat brangkas kering sangat dipengaruhi oleh kandungan air dan asimilat yang ada pada tanaman. Pada penutupan plastik hitam selama 2 jam pada sore hari selama 3 hari menunjukan bobot berat brangkas kering paling berat dibanding dengan perlakuan yang lainnya. Sedangkan bobot berat brangkas kering paling ringan ditunjukan pada perlakuan penutupan plastik hitam selama 2 jam pada sore hari selama 15 hari.

Rendahnya bobot berat brangkas kering suatu tanaman berkaitan erat dengan pertumbuhan vegetatif suatu tanaman. Pertumbuhan vegetatif sangat dipengaruhi ketersediaan unsur hara, air serta cahaya matahari yang sesuain dengan kebutuhan tanaman. Pada penutupan selama 15 hari, jumlah penerimaan cahaya matahari semakin sedikit dibandingkan dengan perlakuan yang ditutup lainnya, dengan demikian berat brangkas kering pada perlakuan penutupan selama 15 hari menunjukan bobot paling ringan.

commit to user