HASIL PENELITIAN
C. Analisis Regresi Logistik
Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Logistik tentang Variabel Determinan
Penggunaan Cotton Bud (Frekuensi, Intensitas, dan Teknik) terhadap Insidensi Otitis Eksterna
Interval Kepercayaan 95% Batas Bawah Batas Atas Frekuensi
4.2 1.4 12.9 Intensitas
6.9 2.3 20.8 Teknik
5.3 1.5 18.7 Konstanta
(p = 0,011), , intensitas penggunaan cotton bud (p = 0.001) dan teknik penggunaan cotton bud (p = 0,010) merupakan variabel determinan penggunaan cotton bud terhadap insidensi otitis eksterna.
Kekuatan hubungan dari variabel-variabel tersebut dapat diketahui dari besarnya nilai Odds Ratio. OR dari yang terbesar ke yang terkecil adalah intensitas (OR = 6.9), teknik (OR = 5.3), dan frekuensi (OR = 4.2). Maka dapat dikatakan bahwa intensitas penggunaan coton bud secara kuat memiliki risiko 6.9 kali lebih besar untuk menderita otitis eksterna dibanding penggunaan dengan intensitas lemah; teknik penggunaan cotton bud secara mendorong memiliki risiko
5.3 kali lebih besar untuk menderita otitis eksterna dibanding dengan teknik
penggunaan cotton bud secara sirkuler; dan frekuensi penggunaan cotton bud ≥1 kali/hari memiliki risiko 4.2 kali lebih besar untuk menderita otitis eksterna dibanding dengan frekuensi penggunaan cotton bud < 1 kali/hari.
Bentuk persamaan regresi logistik yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Keterangan: p
= probabilitas untuk otitis eksterna x
= variabel independen yang efeknya akan diteliti. x 1 = frekuensi penggunaan cotton bud (frekuensi sering diberi skor 1 dan
tidak menggunakan/jarang diberi skor 0)
y=a+b 1 x 1 +b 2 x 2 +b 3 x 3
= (-3.6) + 1.4 (frekuensi) + 1.9 (intensitas) + 1.7 (teknik)
p =1/(1+e -y ) p =1/(1+e -y )
b = koefisien regresi variabel independen. Besarnya koefisien regresi ini mencerminkan besarnya pengaruh (efek) dari variabel x yang bersangkutan terhadap terjadinya variabel dependen.
b 1 = koefisien regresi frekuensi penggunaan cotton bud
b 2 = koefisien regresi intensitas penggunaan cotton bud
b 3 = koefisien regresi teknik penggunaan cotton bud
a = konstanta adalah perkiraan besarnya rata-rata variabel dependen ketika nilai variabel xi = 0. Dengan kata lain, meskipun tanpa pengaruh suatu variabel independen, variabel dependen sudah memiliki suatu nilai tertentu yang konstan sifatnya.
e = bilangan natural = 2,7
Penilaian kualitas persamaan analisis regresi logistik dinilai dengan melihat kemampuan diskriminasi dan kalibrasi. Diskriminasi dinilai dengan melihat nilai Area Under Curve (AUC) dengan metode Receiver Operating Curve (ROC). Suatu rumus dikatakan mempunyai nilai diskriminasi yang baik jika nilai AUC semakin mendekati angka 1.
Area
Std. Error
Asymtotic
Sig.
Interval Kepercayaan 95% Batas Bawah
Batas Atas 0.724
0.836 (Data Primer, 2011) Tabel 4.6 menunjukkan nilai AUC sebesar 72.4 %. interpretasi secara
statistik mengenai nilai AUC adalah sebagai berikut: Tabel 4.7. Interpretasi Nilai AUC
Nilai AUC
Interpretasi
>50 %-60 % >60 %-70 % >70 %-80 % >80 %-90 % >90 %-100 %
Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat
(Data Primer, 2011) Dari tabel 4.7, nilai AUC dari persamaan yang diperoleh termasuk dalam
klasifikasi sedang. Artinya persamaan yang diperoleh mempunyai diskriminasi yang sedang.
Nilai kalibrasi dapat dilihat dengan metode Hosmer and Lameshow. Suatu rumus dikatakan mempunyai kalibrasi yang baik jika mempunyai nilai p > 0.05 pada Uji Hosmer and Lameshow. Tabel 4.8 Uji Hosmer and Lameshow
Chi-Square Df Signifikansi 5.254
(Data Primer, 2011)
Lameshow adalah sebesar 0.512. Artinya, persamaan yang diperoleh mempunyai kalibrasi yang baik.