5.4 Mengoperasikan SPSS
Setelah mengklik pilihan SPSS
Statistics
17.0, maka akan muncul tampilan jendela seperti berikut ini :
Gambar 5.2 Tampilan Jendela Awal SPSS
5.5 Input Variabel
Variable View
Setelah jendela Variable View terbuka, maka lakukan pengisian variabel-variabel
yang akan di analisis seperti berikut:
a. Name
: digunakan untuk memberikan nama variabel
b. Type
: digunakan untuk menentukan tipe data c.
Width : digunakan untuk menentukan lebar kolom
d. Decimals
: digunakan untuk memberikan nilai desimal e.
Label : digunakan untuk memberi nama variabel
f. Value
: digunakan untuk menjelaskan nilai data pada kolom
Universitas Sumatera Utara
g. Missing
: digunakan untuk menentukan data yang hilang
h. Columns
: digunakan menentukan lebar kolom i.
Align : digunakan untuk menentukan rata kanan,
kiri, atau tengah j.
Measure : digunakan untuk menentukan tipe atau
ukuran data, yaitu nominal, ordinal atau skala.
Gambar 5.3 Tampilan Jendela
Variable View
5.6 Input Data
Data View
Setelah selesai mengisi
Variable View
, klik pilihan
Data View
sehingga data pun dapat dimasukkan berdasarkan jenis variabel yang telah didefinisikan terlebih
dahulu pada
Variable View
.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.4 Tampilan Jendela Data View
5.7 Pengolahan Data dengan
Statistical Quality Control
5.7.1 Pengolahan Data dengan
Statistical Quality Control
Sebelum Revisi
Pada layar kerja
Data View
, klik
Analyze
yang terdapat pada menu kemudian pilih
Quality control
dan klik
Control Chart
, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 5.5 Tampilan Pengolahan Data dengan
Statistical Quality Control
Universitas Sumatera Utara
Kemudian dilanjutkan untuk melengkapi jendela-jendela
Control Chart.
Pilih
variabel chart
pilih X-bar, R,s. Lalu pada data organization pilih
case are subgrub
dan setelah itu klik
define
, seperti pada gambar berikut :
Gambar 5.6 Tampilan Jendela Control Chart
Kemudian untuk melengkapi pada jendela X – bar, R, s ;
cases are subgrups,
pada kotak dialog
samples
isikan variabel X
1,
X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
. Sedangkan kotak dialog
sub grup labeled by
isikan dengan variabel observasi. Lalu pada kotak dialog
Chart
pilih
x bar using range
dan
standar deviation
, seperti pada gambar berikut :
Gambar 5.7 Tampilan Jendela X - bar, R, s : Cases Are Subgoup
Universitas Sumatera Utara
Kemudain klik tombol
Options
sehingga kotak dialog X – bar, R, s: Options
muncul dan kemudian pada kotak dialog
Number of Sigma
isikan level sigmanya 3 dan pada kotak dialog
Minimum subgroup sample size
isikan dengan angka 2, seperti gambar berikut :
Gambar 5.8 Tampilan Jendela X - bar, R, s : Options
Kemudian klik
contine
sehingga kembali ke kotak dialog
X
–
bar, R, s : Cases Are Subgruop
, terakhir klik tombol Ok. Sehingga
Output
SPSS
Viewer
muncul sebagai dua grafik, yaitu peta pengendali rata-rata,peta pengendali
range
dan peta pengendali standar deviasi.
Apabila dilihat dari hasil observasi, terdapat 16 data yang keluar dari batas pengendalian peta pengendali
maka data tersebut dianggap
out of ctatistical control
dan harus direvisi. Untuk merevisinya data tersebut harus dihilangkan dengan menggunakan langkah
– langkah revisi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
5.7.2 Pengolahan Data dengan
Statistical Quality Control
Sesudah Revisi
Pengolahan data pada tahapan ini memiliki persamaan pada pengolahan data sebelumnya, letak perbedaannya hanya pada jumlah observasi yang telah
diperlihatkan sebelunya adalah 30 setelah mengalami revisi observasinya menjadi 14 yang dapat dilihat pada proses berikut ini :
5.7.2.1 Input Variabel
Variable View
Setelah jendela Variable View terbuka, maka lakukan pengisian variabel-variabel
yang akan di analisis seperti berikut:
a. Name
: digunakan untuk memberikan nama variabel
b. Type
: digunakan untuk menentukan tipe data c.
Width : digunakan untuk menentukan lebar kolom
d. Decimals
: digunakan untuk memberikan nilai desimal e.
Label : digunakan untuk memberi nama variabel
f. Value
: digunakan untuk menjelaskan nilai data pada kolom
g. Missing
: digunakan untuk menentukan data yang hilang
h. Columns
: digunakan menentukan lebar kolom i.
Align : digunakan untuk menentukan rata kanan,
kiri, atau tengah j.
Measure : digunakan untuk menentukan tipe atau
ukuran data, yaitu nominal, ordinal atau skala.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.9 Tampilan Revisi Jendela
Variable View
5.6 Input Data
Data View
Setelah selesai mengisi
Variable View
, klik pilihan
Data View
sehingga data pun dapat dimasukkan berdasarkan jenis variabel yang telah didefinisikan terlebih
dahulu pada
Variable View
.
Gambar 5.10 Tampilan Revisi Jendela Data View
Untuk langkah berikutnya akan sama dengan proses yang telah dilakukan sebelumnya, karena tidak terdapat perbedaan dengan proses yang telah dilakukan
sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Output SPSS untuk diagram kontrol rata-rata dan diagram kontrol
range
dapat dilihat pada lampiran 1.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada peta pengendali rata – rata
dan peta pengendali jarak R didapatkan hasil pada peta pengendali rata
– rata diperoleh hasil CL
= 123,46; UCL = 133,46; dan LCL = 113,46 serta pada peta pengendali jarak R diperoleh hasil CL = 17,34; UCL = 36,67; dan LCL = 0. Dapat
dilihat dalam grafik pengendali rata – rata
dan peta pengendali jarak R bahwa proses berada diluar batas pengendali yang artinya harus ada
revisi agar proses produksi yang terjdi dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang diiginkan. Maka setelah di revisi didapatkan pada peta
pengendali rata – rata
diperoleh hasil CL = 122,77; UCL = 132,59; dan LCL= 112,95 serta pada peta pengendali jarak R diperoleh hasil CL
= 17.01; UCL = 35,98 dan LCL = 0. Hasil revisi dapat menunjukkan bahwa ketidak penyebab
– penyebab yang terjadi pada proses produksi telah berada didalam batasan normal dalam peta pengendalian baik itu
dalam peta pengendali rata – rata
maupun peta pengendali jarak R 2.
Pada peta pengendali rata – rata dan standar deviasi S diperoleh
hasil CL = 123,46; UCL = 133,46; dan LCL = 113,46 serta pada peta
Universitas Sumatera Utara