Prinsip Inductively Couple Plasma ICP Instrumentasi alat Inductively Couple Plasma ICP

13 cahaya dengan panjang gelombang yang spesifik di setiap senyawa logam. Sistem pembacaan multi element memudahkan bagi analisa untuk mempercepat keluarnya hasil. ICP dapat digunakan dalam analisa kuantitatif untuk jenis sampel bahan-bahan alam seperti batu, tanah, endapan udara, air dan jaringan tanaman dan hewan, pertanian, kehutanan, peternakan, ilmu lingkungan dan industri makanan atau kosmetik Razi, 2012. ICP termasuk dalam spektro atomik yaitu sebuah teknik yang digunakan untuk mendeteksi jejak logam dalam sampel dan untuk mendapatkan karakteristik unsur-unsur yang memancarkan gelombang tertentu.Alat ini menggunakan metode spektrofotometer emisi yang artinya adalah metode analisa yang didapat pada pengukuran intensitas emisi pada panjang gelombang yang khas ada sekitar 80 unsur yang dapat dianalisa Manday, 2012.

2.3.1 Prinsip Inductively Couple Plasma ICP

Prinsip utama dari ICP adalah mengukur intensitas energi atau radiasi yang dipancarkan oleh unsur-unsur yang mengalami perubahan tingkat energi atom eksitasi atau ionisasi.Larutan sampel dihisap dan dialirkan dengan capillary tube menuju nebulizer.Nebulizer mengubah larutan sampel menjadi aerosol dan kemudian diinjeksikan melalui ICP. Pada temperatur plasma sampel- sampel akan teratomisasi dan tereksitas. Atom yang tereksitasi akan kembali ke keadaan awal ground state sambil memancarkan sinar radiasi. Sinar radiasai didispersi oleh komponen optik. Sinar yang terdispersi secara berurutan muncul pada masing-masing panjang gelombang unsur dan diubah dalam bentuk sinyal listrik yang besarnya sebanding dengan sinar yang dipancarkan oleh besarnya Universitas Sumatera Utara 14 konsentrasi unsur. Sinyal listrik ini kemudian diproses oleh sistem pengolahan data Wibawa, 2012.

2.3.2 Instrumentasi alat Inductively Couple Plasma ICP

1. Plasma: merupakan campuran gas yang memiliki sifat konduktor yang mengandung konsentrasi besar dari kation dan elektron. Plasma diperoleh dari sebuah gas yang terionisasi, ketika obor dinyalakan maka menghasilkan medan magnet yang kuat. 2. Medan Magnet: adalah medan vektor yang dapat memberikan suatu gaya magnet pada muatan listrik bergerak dan pada dipole magnetic 3. Pompa peristaltik: adalah jenis pompa perpindahan positif digunakan untuk memompa berbagai cairan. Fluida yang terkandung dalam tabung fleksibel dipasang didalam casing pompa melingkar memberikan sebuah sampel organik menjadi nebulizer. 4. Nebulizer: berfungsi untuk mengubah cairan sampel menjadi aerosol. 5. Spray Chamber: berfungsi untuk mentransportasikan aerosol ke plasma, pada spray chamber ini aerosol mengalami desolvasi atau volatisasi yaitu proses penghilangan pelarut sehingga didapatkan aerosol kering yang bentuknya telah seragam. 6. RF generator: adalah alat yang menyediakan tegangan 700-1500 watt untuk menyalakan plasma dengan Argon sebagai sumber gas-nya. Tegangan ini di transferkan ke plasma melalui load coil, yang mengelilingi puncak dari obor Wibawa, 2012 Universitas Sumatera Utara 15

BAB III METODE PENGUJIAN

3.1 Tempat

Penetapan kadarkadmium Cd dalam eyeshadow dilakukan di Laboratorium Kimia Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit BTKLPP Medan yang bertempat di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 15 Medan. 3.2 Sampel, Bahan dan Alat 3.2.1 Sampel - Eyeshadow 4 jenis

3.2.1 Bahan

- HNO 3 pekat - aquades

3.2.2 Alat

- timbangan - alat preparasi sampel novawave - corong - kertas saring - test tube - rak tabung - alat ICP Universitas Sumatera Utara