Definisi Logika Fuzzy Alasan Digunakan Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy

Biaya kekurangan persediaan Biaya kekurangan persediaan shortages costs, stock – out costs adalah biaya yang timbul sebagai akibat tidak tersedianya barang pada waktu diperlukan. Biaya kekurangan persediaan ini pada dasarnya bukan biaya nyata riil , melainkan berupa biaya kehilangan kesempatan.

2.3 Logika Fuzzy

Logika adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis kaidah – kaidah penalaran yang absah valid Frans Susilo, 2006. Dalam dunia ilmu dikenal dua macam penalaran, yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif. Penalaran deduktif adalah penalaran untuk menarik kesimpulan berdasarkan premis – premis yang diandaikan benar dengan mengikuti pola penalaran tertentu. Sedangkan penalaran induktif adalah penalaran untuk menarik kesimpulan yang berlaku umum berdasarkan sejumlah premis yang bersifat faktual.

2.3.1 Definisi Logika Fuzzy

Logika fuzzy merupakan salah satu komponen pembentuk soft computing. Logika fuzzy pertama kali oleh Prof.Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam ruang output Sri Kusumadewi, 2002:2. Dasar logika fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Dalam teori himpunan dikenal fungsi karakteristik yaitu fungsi dari himpunan semesta X ke himpunan {0,1}Sri Kusumadewi, 2002.

2.3.2 Alasan Digunakan Logika Fuzzy

Menurut Cox 1994, ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan logika fuzzy, antara lain: 1. konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Karena logika fuzzy menggunakan dasar teori himpunan, maka konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy tersebut cukup mudah untuk dimengerti. 2. Logika fuzzy sangat fleksibel, artinya mampu beradaptasi dengan perubahan – perubahan, dan ketidakpastian yang menyertai permasalahan. 3. Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data yang tidak tepat. Jika diberikan sekelompok data yang cukup homogen, dan kemudian ada beberapa data yang “eksklusif”, maka logika fuzzy memiliki kemampuan untuk menangani data eksklusif tersebut. 4. Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi – fungsi nonlinear yang sangat kompleks. 5. Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman – pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan. 6. Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik – teknik kendali secara konvesional. 7. Logiak fuzzy didasarkan pada bahasa alami. Logika fuzzy menggunakan bahasa sehari – hari sehingga mudah dimengerti.

2.3.3 Himpunan Fuzzy

Himpunan didefinisikan sebagai suatu koleksi obyek-obyek yang terdefinisi secara tegas, dalam arti dapat ditentukan secara tegas crips apakah suatu adalah anggota himpunan itu atau tidak. Frans Susilo, 2006:5. Himpunan fuzzy adalah perluasan jangkauan fungsi keanggotaan dari himpunan tegas, sehingga fungsi tersebut akan mencakup bilangan real pada interval [0,1]. Pada himpunan tegas crisp , nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan , memiliki dua kemungkinan, yaitu : a. satu 1, yang mengerti bahwa satu item menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau b. nol 0 , yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan. Contoh 2.1 : Jika diketahui : = 1,2,3,4,5,6 adalah semesta pembicaraan = 1,2,3 = 1,2,3 Bisa dikatakan bahwa : nilai kenggotaan 2 pada himpunan A, 2 = 1, karena 2 ∈ . nilai kenggotaan 2 pada himpunan A, 3 = 1, karena 3 ∈ . nilai kenggotaan 2 pada himpunan A, 4 = 0, karena 4 ∈ . nilai kenggotaan 2 pada himpunan A, 2 = 0, karena 2 ∈ . nilai kenggotaan 2 pada himpunan A, 3 = 1, karena 3 ∈ . Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu : a. variabel fuzzy variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh : pemasukan, penyaluran, persediaan, umur, temperatur dan lain – lain. b. Himpunan fuzzy Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.

2.3.4 Fungsi Keanggotaan dan Fuzzifikasi