Perumusan Masalah . Hipotesis Defenisi cedera kepala.

Gusnarwin : Kadar Hematokrit Pada Cedera Kepala Ringan Dan Berat, 2009. RLA p=0,001. Carlson AP, Schemer CR, Lu.SW. Retrospective evaluation of anemia and transfusion in traumatic brain injury. J trauma ,2006 September; 61 3: 567-71. Kadar hematokrit 47 berhubungan dengan penurunan ADO secara signifikan. Kuschinsky et al, 1992; Humprey at al, 1979 Levin dan Ausman menemukan bahwa hematokrit cerebral bervariasi secara linear dengan hematokrit perifer Levin VA, Ausman. 1969 Todd dkk melaporkan penurunan hematokrit cerebral mikrovaskular juga akan menurunkan hematokrit pada arteri. Todd MM, Week JB. 1992 Sampai saat ini belum ada di dapati data penelitian tentang apakah pada cedera kepala yang menyebabkan penurunan ADO akan meningkatkan hematokrit secara bermakna. Apakah peningkatan hematokrit tersebut berhubungan dengan tingkat keparahan cedera kepala.

1.2. Perumusan Masalah

Apakah ada perbedaan hematokrit pada penderita cedera kepala ringan dan berat menurut GCS

1.3.. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui perbedaan kadar hematokrit pada penderita cedera kepala ringan dan berat. Gusnarwin : Kadar Hematokrit Pada Cedera Kepala Ringan Dan Berat, 2009.

1.3.1. Tujuan Khusus

a.Untuk mengetahui perbedaan antara hematokrit pada cedera kepala ringan dan berat. b. Untuk mengetahui perbedaan hematokrit pada cedera kepala ringan dan berat menurut jenis kelamin. c. Untuk mengetahui hubungan antara hematokrit terhadap cedera kepala.

1.4 . Hipotesis

Ada perbedaan kadar hematokrit pada penderita cedera kepala ringan dan berat. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Defenisi cedera kepala.

Cedera kepala adalah suatu ruda paksa yang menimpa struktur kepala sehingga dapat menimbulkan kelainan struktural dan atau gangguan fungsional jaringan otak. Cedera kepala melibatkan setiap komponen yang ada, mulai dari bagian terluar kulit kepala hingga bagian terdalam otak. Setiap komponen yang terlibat memiliki kaitan yang erat dengan mekanisme cedera kepala yang terjadi. Cedera kepala merupakan hantaran energi luar seperti tenaga mekanik yang menyebabkan rusaknya jaringan kepala sehingga timbul reaksi jaringan Fearnside, 1997 Gusnarwin : Kadar Hematokrit Pada Cedera Kepala Ringan Dan Berat, 2009. Berbagai macam kriteria dan istilah digunakan dalam penilaian derajat kesadaran. Salah satu diantaranya dengan mengunakan metode Glasgow Coma Scale GCS. Skala ini dibuat oleh Jennet dan Teasdale 1974. GCS dapat menafsirkan tingkat kesadaran dan prognosis penderita cedera kepala dengan melakukan pemeriksaan terhadap kemampuan membuka mata, motorik dan verbal dengan nilai masing-masing 4, 6, dan 5. GCS digunakan untuk menilai secara kuantitatif kelainan neurologis dan dipakai secara umum dalam diskripsi beratnya penderita cedera kepala. Berdasarkan GCS, nilai cedera kepala dikategorikan menjadi cedera kepala ringan 14-15, cedera kepala sedang 9-13, dan cedera kepala berat 3-8. Table.Glasgow Coma Scale Teasdale dan Jennett, 1974 Assesment area Score Eye Opening E Spontaneous To speech To pain None 4 3 2 1 Motor Respon M Obey command Localize pain 6 5 Gusnarwin : Kadar Hematokrit Pada Cedera Kepala Ringan Dan Berat, 2009. Normal flexion withdrowal to pain Abnormal flexion decorticate Abnormal extension decerebrate None flaccid 4 3 2 1 Verbal Respon V Oriented Confused conversation Inappropriate word Incomprehensible sounds None 5 4 3 2 1

2.2. Patofisiologi cedera kepala