13
BAB III SEPAK TEKONG PERMAINAN RAKYAT SUMATERA BARAT
3.1 Latar Belakang
Dipercayai bahwa permainan ini telah diwarisi secara turun temurun dalam waktu yang lama, dan waktu kelahirannya tidak diketahui. Hanya, dalam suatu
masyarakat dijumpai suatu legenda tentang asal usul lahirnya permainan ini. Sejumlah anak-anak bersaudara setelah ditinggal ayah, bekerja bersama ibu
mencari kayu api dalm hutan untuk dijual guna penyambung hidup mereka. Dalam asyik bekerja, anak-anak melihat seekor kucing gelisah di antara celah-
celah batu. Dalam celah-selah batu itu rupanya bersembunyi sejumlah tikus. Pada mulanya kucing sedang mengorek-ngorek sebuah celah shingga seekor tikus yang
berada dalam lobang nyaris tertangkap. Dalam keadaan kritis ini maka larilah seekor tikus dari celah lainnya . Sikucing cepat berlari ke arah bunyi tersebut
sehingga tikus yang dalam bahaya terbebas dari tangkapan, lalu lari ketempat persembunyian yang lebih aman. Sementara itu, kucing pun mengorek celah yang
kedua ini, dimana tikus didalamnya berada dalam keadaan berbahaya pula. Berikutnya mencicit pula tikus di celah persembunyian lainnya, yang serentak
dengan itu pun kucing pun lari kesana dengan meninggalkan tikus yang dalam bahaya, tikus ini pun dapat lari kearah persembunyian yang lebih aman pula.
Begitulah seterusnya sehinggga tikus satu demi satu bersembunyi ditempat yang lebih aman, sementara kucing semakin letih lari kian kemari tanpa hasil.
Pelaksanaan permainan sepak tekong betul-betul persis seperti peristiwa kucing dengan tikus tersebut.
6
Universitas Sumatera Utara
14 Pola permainan sepak tekong ini tidak pernah berubah dari mula sampai
sekarang. Yang berubah hanyalah alat yang dipakai yaitu yang disesuaikan dengan fasilitas yang ada diwaktu anak-anak memainkannya.
3.2 Permainan 3.2.1
PesertaPelaku a.
Jumlah Pemain
Permainan ini merupakan permainan yang dilakukan anak-anak, tapi bukan dalam bentuk tim. Tidak ada pembatasan tertentu dari jumlah peserta. Namun
jumlah yang ideal, adalah 5 dan 10 orang. Jika, kurang dari 5, permainan kurang hangat, sedangkan jika melebihi 10, si anak yang kebetulan sebagai penjaga
tekong pencari akan terlalu letih dan baginya permainan akan sangat memuakkan dan menjengkelkan.
b. Usia Pemain