berbentuk; mesin tik yang dapat menambah kecepatan dan lebih enak dibaca, mesin kalkulasi yang dapat meningkatkan kecepatan dan ketelitian
kalkulasiperhitungan, cash register yang dapat mencatat, mengklasifikasikan dan mengontrol penerimaan uang, mesin duplikator yang dapat menghemat waktu
dalam pembuatan tembusanduplikat dokumen dan laporan, atau mesin pembukuan yang dapat mengkombinasikan mesin kalkulator dengan mesin tik.
Pada umumnya mesin-mesin jenis ini terbukti dapat meningkatkan kecepatan dan keandalan pengolahan data dalam sistem manual. Namun mesin-
mesin itu masih membutuhkan bantuan manusia agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga peran manusia sebagai pengolah data tidak dapat dipandang
rendah, meskipun pada kenyataannya mesin-mesin tersebut dapat meminimalisr kekurangan yang ada pada manusia dalam fungsinya sebagai pengolah data. Cepat
atau lambat diakui bahwa kehadiran komputer akan membentuk suatu sistem tersendiri dalam suatu sistem informasi perusahaan.
Untuk saat ini Fakultas Ekonomi USU menggunakan komputer Pentium 4 empat yang memiliki berbagai aplikasi-aplikasi yang berguna yang diperlukan
oleh perusahaan agar proses pengolahan data dan penyampaian informasi lebih efektif da efisien
C. Penerapan Komputerisasi dalam Pengolahan Data Akuntansi pada Perusahaan
Peranan Electronik Data processing EDP pada Fakultas Ekonomi USU memiliki kedudukan yang cukup penting, ini dapat terlihat dari berbagai kegiatan
yang berhubungan dengan operasional perusahaan, selalu mengandalkan
Universitas Sumatera Utara
komputer dalam realisasinya terutama dalam hal pemrosesan data akuntansi. Sebagai suatu instansi pemerintah yang bergerak di bidang jasa, maka perusahaan
ini dalam penyusuanan laporan akuntansinya juga tidak terlepas dari standar akuntansi yang telah berlaku secara umum. Guna menghasilakan informasi yang
berguna dan selalu tepat waktu bagi berbagai pihak yang kompetisi atas laporan tersebut, maka diperlukan sistem akuntansi yang memadai yang juga merupakan
sistem yang berfungsi kerangka kerja prosedur yang harus dilakukan dalam mencatat transaksi yang terjadi sampai menghasilkan informasi akuntansi yang
baik. Setiap perusahann umumnya memiliki rencana anggaran dan
pertanggungjawaban karena kedudukan laporan rencana anggaran dan pertanggungjawaban dalam perusahaan memiliki posisi yang penting. Karna
laporan rencana anggaran dan pertanggungjawaban tersebut tidak hanya disermati oleh pihak intern perusahaan, tetapi juga pihak luar yang juga memiliki
kepentingan di dalamnya. Pihak luar perusahaan yang dimaksud antara lain seperti kantor pajak untuk pemotongan gaji pegawai sesuai PPh Pasal 21. Pihak
intern perusahaan dalam hal ini adalah manajemen yang terdiri dari Dekanat juga memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil
keputusan-keputusan. Untuk mengetahui kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini dirancang guna menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar perusahaan maupun dalam
perusahaan. Disamping itu, dengan diterapkannya sistem Electronik Data Processing EDP, maka perusahaan dapat lebih efesien dan efektif dalam
Universitas Sumatera Utara
penggunaan sumber daya yang dimiliki, serta dapat meminimalisasi biaya operasional perusahaan.
D. Peran Akuntansi Berbasis Komputer terhadap Aktivitas Perusahaan